Persiapan Kurang dari Sepekan, Arema FC Hanya Lakukan Internal Game Saja

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Rifki Edgar

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Arema FC mempertimbangkan untuk menggelar partai uji coba sebelum kembali berlaga di kompetisi Liga 1 2024/2025.

Sebelumnya, rencana uji coba ini sempat mencuat, seiring dengan lolosnya Stadion Kanjuruhan Malang dalam risk assessment.

Manajemen Arema FC berencana untuk menggelar uji coba di Stadion Kanjuruhan, sebagai simulasi sebelum menggelar pertandingan Liga 1.

Namun, rencana uji coba tersebut berpotensi tidak dapat digelar dalam waktu dekat ini.

Hal ini berimbas pada mepetnya jadwal yang akan segera dilakoni oleh Arema FC di Liga 1.

Singo Edan akan kembali bermain pada 20 April 2025 mendatang.

Baca juga: Stadion Kanjuruhan Bukan Cuma untuk Arema FC, Pemkab Malang Persilahkan Klub Lain Bisa Gunakan

Kurang dari enam hari lagi Arema FC akan kembali menjalani pertandingan perdana pasca libur lebaran.

"Pelatih tidak membuat uji coba karena tidak ada lawan tanding," kata asisten pelatih Arema FC, Kuncoro pada Senin (14/4/2025).

Sebagai gantinya, Singo Edan berencana untuk membuat internal game menghadapi sesama pemain Arema FC lainnya.

Kondisi itu kerap dilakukan oleh para pemain saat menghadapi libur panjang jeda kompetisi.

Sulitnya mendapatkan lawan uji coba, juga menjadi alasan Arema FC menggelar internal game.

Dengan internal game juga mengembalikan lagi atmosfer bertanding pada pemain.

"Jadi dibuat internal game sekaligus mulai memberikan taktik dan strategi untuk pertandingan terdekat," ungkapnya.

Sebelumnya, General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi menyampaikan, bahwa pihaknya butuh simulasi penyelenggaraan pertandingan yang komprehensif melalui uji coba.

Langkah ini bertujuan untuk mematangkan SOP dan mengidentifikasi potensi kendala yang mungkin muncul.

Baca juga: Arema FC Fokus Kembalikan Stamina usai Libur Lebaran, Bidik Kemenangan Hadapi Persita Tangerang

"Untuk itu, kami juga mempertimbangkan merancang simulasi penyelenggaraan pertandingan yang komprehensif melalui uji coba sebelum laga resmi, masih akan kita pertimbangkan utk waktunya kapan," kata Inal.

Inal menyampaikan, masih ada waktu yang bisa dimaksimalkan oleh Arema FC untuk mematangkan SOP yang ada.

"Kami masih memiliki banyak waktu untuk terus melengkapi masukan dan saran teknis dari Tim Mabes Polri,"

"Kami menyadari bahwa dengan infrastruktur yang baru, pembaruan SOP sangat diperlukan," ujarnya.

Inal menambahkan, kalau Arema FC berkomitmen untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan di Stadion Kanjuruhan.

Kondisi itu diharapkan juga mendapat respons positif dari berbagai pihak. 

“kami berharap, sinergi antara klub, presidium aremania utas, aparat keamanan, dan pemerintah daerah akan menciptakan atmosfer pertandingan sepak bola yang kondusif dan aman bagi seluruh suporter dan masyarakat,” tandasnya.