Barati Cup Internasional 2025 U13
Kalahkan Mutiara Cempaka Utama Lewati Adu Penalti, Assa Pro U-13 Juara Barati Cup Internasional 2025
Assa Pro Soccer School berhasil menjadi juara Barati Cup Internasional 2025 U13
Penulis: Khairul Amin | Editor: Sudarma Adi
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Khairul Amin
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Assa Pro Soccer School berhasil menjadi juara Barati Cup Internasional 2025 U13.
Gelar juara didapat setelah Assa Pro Soccer School berhasil mengalahkan Mutiara Cempaka Utama di laga final lewat drama adu penalti setelah laga yang berlangsung di Lapangan Bogowonto 2, Surabaya, Minggu (20/4/2025) sore, hanya bermain imbang 0-0 waktu normal.
Pelatih Assa Pro Soccer School, Didik Darmadi tidak bisa menyembunyikan kegembiraan atas prestasi anak asuhnya, terutama kerena menjawab kegagalan timnya di Barati tahun lalu yang terhenti di babak 8 besar.
"Satu tahun saya merangkai, akhirnya hari ini juara, Alhamdulillah. Siswa yakin, semua saling support, dari orang tua, manajemen dan tim pelatih sehingga bisa membawa tropi Barati mendunia ke Bekasi," kata Didik Darmadi pada Tribun Jatim Network setelah pertandingan.
Baca juga: Masuk Final, Mutiara Cempaka Utama Kandaskan Putra Mandala 2-1, Pelatih Ungkap Kunci Suksesnya
Gelar juara dikatakan pelatih yang pernah membela PSIS Semarang di karier sepakbolanya itu, sesuai dengan target yang telah diberikan oleh manajemen.
"Terimakasih Barati Mendunia, semoga Barati makin jaya, Barati berkibar di dunia," kata Didik Darmadi penuh harap.
Pelatih asal Pati, Jawa Tengah itu memberi bocoran kunci timnya bisa melewati babak adu penalti di final, dimana berlangsung dramatis.
"Saya butuh mereka yakin, butuh percaya diri, dan pasti bisa. Dan mereka bisa membuktikan di lapangan," ucapnya.
Didik Darmadi berharap anak didiknya tidak cepat puas dengan capaian tim sejauh ini.
Perjalanan Assa Pro Soccer School berhasil menjadi juara Barati Cup Internasional 2025 kelompok usia U-13 cukup baik.
Enam laga sejak babak fase grup hingga semifinal, hanya meraih hasil sekali imbang, lima laga lainnya berhasil dimenangkan.
Baca juga: Tugas Jordi Cruyff Jadi Penasihat Teknis Timnas, Bawa Perubahan Signifikan Bagi Sepakbola Indonesia
Secara urut, menang 0-8 dari SSB Kapuas Khatulistiwa, kemudian menang 7-1 dari GMK Kukar, bermain imbang 1-1 lawan Colombo FC.
Kemudian menang 5-0 dari SKA Pakal Putra, menang 2-1 dari Pegasus FC, menggasak FKSSB Kota Bekasi 3-0.
"Kami akan belajar lagi, koreksi lagi, tidak cepat puas. Harus seperti padi, tetap merunduk namun kami tetap berjuang menjadi yang terbaik nantinya, menjadi pemain EPA dan Liga 1," pungkas Didik Darmadi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.