Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Nangis HP-nya Dicopet saat Acara Kirab, Andreas Siswa SMP Girang Dapat Kejutan dari Bupati: Makasih

Sempat viral di media sosial seorang siswa SMP kecopetan saat acara Kirab Mahkota Binokasih di Kompleks Pemerintah Kabupaten Bogor, Cibinong

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Instagram bogordailynews
SISWA NANGIS KECOPETAN - Sosok Andreas, siswa SMP asal Cibinong Bogor menangis karena HP-nya dicopet di acara Kirab Mahkota Binokasih pada Senin (21/4/2025). Ia akhirnya girang usai mendapat kejutan dari Bupati Bogor, Rudy Susmanto. 

Diketahui, gelaran Kirab Mahkota Binokasih di Kabupaten Bogor telah digelar pada 21 hingga 22 April 2025 kemarin.

Penyerahan Mahkota Binokasih Sanghyang Pake singgah ini adalah pertama kalinya digelar di Kabupaten Bogor.

Mahkota yang menjadi simbol kebesaran Kerajaan Sunda itu pun kini telah kembali ke Keraton Sumedang Larang.

Benda pusaka tersebut dipercaya sebagai simbol kekuasaan dan kebesaran Raja Prabu Maharaja Lingga Buwana yang memerintah Kerajaan Sunda pada abad ke-14.

Baca juga: Konser Tipe-X di Tulungagung Jadi Sasaran Empuk Copet, 49 HP Penonton Hilang, 47 Ditemukan Polisi

Mahkota Binokasih merupakan simbol yang mewakili nilai-nilai luhur, cinta kasih, keadilan, dan kesejahteraan rakyat.

Selain itu, Mahkota Binokasih juga menjadi simbol bagi pemimpin untuk memiliki tanggung jawab untuk memastikan kesejahteraan dan kebahagiaan rakyatnya.

Kehadiran mahkota yang digunakan oleh raja-raja di tatar Sunda tersebut dikirab untuk dipamerkan kepada masyarakat dengan meriah.

Meski begitu, mahkota berlapis emas dengan berat 8 kilogram yang dikirab tersebut rupanya merupakan replika.

Sementara untuk Mahkota Binokasih yang asli masih tersimpan rapih di Museum Prabu Geusan Ulun, Sumedang.

Berita Lain

Sementara itu, Moch Kholik (34), warga Jalan Muharto V Kelurahan Kotalama Kecamatan Kedungkandang Kota Malang ditangkap warga dan polisi.

Pasalnya, ia ketahuan beraksi mencopet di Pasar Takjil Jalan Surabaya Kecamatan Klojen.

Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto mengatakan, aksi pencopetan itu terjadi pada Sabtu (1/3/2025) sekira pukul 17.30 WIB.

"Jadi, pelaku ini menyasar ke korban yang bernama Rihan. Saat itu korban sedang belanja takjil, dan merasa tas selempangnya telah diraba dari belakang," ujarnya kepada TribunJatim.com, Senin (3/3/2025).

Seketika, korban langsung menoleh ke belakang. Ternyata, ada seorang pria yang merupakan pelaku sudah memegang ponsel korban berupa iPhone 7+ berwarna emas.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved