Peringati Hari Bumi, Kawan Ayu Gaungkan Pesan Ekologis Lewat Kampanye Merangkai Daun untuk Bumi
Komunitas Kawan Ayu menggelar kegiatan bertema “Merangkai Daun untuk Bumi” dalam rangka Hari Bumi. Acara tersebut sebagai kampanye peduli lingkungan.
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Komunitas sosial Kawan Ayu menggelar kegiatan bertema “Merangkai Daun untuk Bumi” dalam rangka Hari Bumi pada 22 April 2025.
Acara tersebut sebagai bentuk kampanye kreatif dan ajakan reflektif untuk peduli terhadap lingkungan.
Kegiatan yang berlangsung di Bento Kopi, MERR Surabaya, ini diikuti oleh sejumlah perempuan muda dari berbagai latar belakang.
Melalui kegiatan ini, Founder Kawan Ayu, Ais Shafiyah Asfar menjelaskan, kepedulian terhadap Bumi tidak selalu harus diwujudkan lewat aksi besar atau formal.
“Kami ingin menunjukkan bahwa cinta terhadap Bumi bisa lahir dari ruang-ruang kecil. Merangkai daun kering di atas totebag menjadi simbol sederhana, namun bermakna bahwa perubahan bisa dimulai dari tangan sendiri,” ujar Ais, dalam rilis yang diterima pada Rabu (23/4/2025).
Para peserta diajak untuk membuat karya kolase daun kering di atas totebag.
Setiap partisipan juga membawa pakaian layak pakai sebagai bentuk donasi.
Donasi tersebut akan disalurkan untuk program sosial Kawan Ayu dan juga dikelola sebagai bagian dari gerakan daur ulang ramah lingkungan.
Kegiatan ini bukan hanya menjadi wadah ekspresi dan interaksi antar peserta, tetapi juga menyuarakan semangat untuk hidup lebih sadar dan bertanggung jawab terhadap lingkungan.
Kawan Ayu merupakan komunitas sosial yang digagas oleh Ais Shafiyah Asfar dengan semangat pemberdayaan perempuan muda.
Komunitas ini hadir sebagai ruang aman dan terbuka bagi perempuan yang ingin terlibat aktif dalam isu sosial melalui pendekatan yang kolaboratif, non-elitis, dan berbasis akar rumput.
Fokus utama Kawan Ayu meliputi, penguatan kapasitas komunitas perempuan, pendidikan informal dan kegiatan pengabdian sosial, program lingkungan dan pemulihan sosial, serta aksi kolektif berbasis solidaritas.
Baca juga: Peringatan Hari Bumi, WALHI Soroti Maraknya Tambang Ilegal di Bojonegoro
Sebagai bentuk refleksi atas gerakan akar rumput yang terus tumbuh, Ais menegaskan, Kawan Ayu berangkat dari kesadaran sederhana, yakni perubahan dimulai dari partisipasi nyata yang terus dijaga.
“Kami percaya perubahan sosial tidak harus menunggu momen besar. Keterlibatan kecil yang dilakukan bersama bisa membawa dampak panjang. Kampanye ini adalah salah satu caranya,” tambah Ais.
Ais juga menyampaikan, kegiatan ini bukan sekadar momen kreatif, tetapi sarat dengan pesan ajakan untuk memperluas praktik hidup yang sadar dan peduli lingkungan dalam keseharian.
Komunitas Kawan Ayu
Hari Bumi
Surabaya
Ais Shafiyah Asfar
TribunJatim.com
Berita Surabaya Terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
BGN Heran dengan Cara Petugas Dapur MBG, Ayam Disimpan 4 Hari Sebelum Dimasak: di Luar Nalar |
![]() |
---|
Sindir Ahmad Assegaf, Tasya Farasya Bakar Semua Baju Tidur Lama Ganti Baru: Crazy |
![]() |
---|
4 Doa untuk Palestina yang Bisa Diamalkan Sehari-hari, Tulisan Arab dan Terjemahan |
![]() |
---|
Kisah Kakek Niko Lunasi Utang Rp720 Ribu Setelah 20 Tahun, Keluarga Tolak Uang: Ikhlas |
![]() |
---|
Pelaksana MBG Berusaha Sembunyikan Kasus Siswa Keracunan, Dinkes Geram Tahu Isi Perjanjian |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.