Filler Telinga, Tren Kecantikan Korea Selatan yang Diminati Perempuan Surabaya

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nurika Anisa

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Belakangan ini tren kecantikan diramaikan dengan filler telinga, berkat popularitas member K-Pop.

Jika biasanya prosedur perawatan injeksi ini dilakukan di area wajah, khususnya sekitar mata, mulut dan hidung, rupanya filler juga diminati para perempuan di Surabaya pada bagian telinga.

Banyak orang mempertimbangkan filler untuk mengembalikan volume yang hilang dan menyesuaikan bentuk telinga mereka.

“Ada orang-orang tertentu yang daun telinganya tipis banget, sehingga kalau pakai anting tidak bisa kokoh, atau mereka yang suka pakai anting tebal akhirnya (telinga) melar dan tipis,” ungkap dr Fifin Marini dari Profira Clinic Surabaya kepada TribunJatim.com, Senin (28/4/2025).

Filler telinga ditujukan untuk mengisi struktur daun telinga yang tipis menjadi lebih kokoh. Supaya dapat memberikan tampilan menarik saat memakai anting.

Prosedur ini juga dilakukan untuk memperbaiki asimetri atau tampilan yang diinginkan pada telinga. 

Teknik tindakan dan pemilihan filler ini berbeda dengan prosedur filler di wajah.

Namun memiliki metode yang sama, yakni dengan melakukan injeksi di area yang dibutuhkan.

“Di sini sering, kami sudah sering melakukannya,” ungkapnya.

Penting untuk berkonsultasi dengan dokter yang berpengalaman sebelum memutuskan untuk menjalani prosedur ini.

Baca juga: Manfaat Filler Hyaluronic Acid untuk Kecantikan, Atasi Tanda Penuaan dan Bentuk Kontur Wajah

dr Fifin membagikan beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk merawat kulit setelah melakukan filler, khususnya pada wajah.

Meskipun filler bertujuan untuk membantu tampilan wajah, leher, dan area lainnya untuk lebih segar dan muda, bukan berarti melupakan penggunaan skincare.

Pasien yang telah melakukan filler juga tetap wajib menggunakan basic skincare.

“Skincare dan memakai makeup tunggu tiga hari, karena setelah melakukan injeksi filler ada luka kecil-kecil nah itu hindari supaya tidak terjadi infeksi, iritasi, tunggu masa penyembuhan selesai dan gunakan skincare atau makeup,” sebutnya. 

Setelah tindakan, pasien juga disarankan untuk tidak melakukan face massage, menghindari tidur tengkurap, menghindari tekanan yang berlebihan atau menggosok pada area yang difiller.

“Istirahatkan dulu, supaya filler yang kami injeksikan itu bereaksi dengan baik. Biasanya itu berlangsung dua minggu sampai satu bulan,” tuturnya.