Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Truk Tentara Terbakar di Tol Gempol

Pangdam V/Brawijaya Siap Backup Investigasi Kebakaran Truk TNI Muatan Amunisi di Tol Gempol Pasuruan

TNI AD masih menginvestigasi penyebab truk bermuatan amunisi milik Yonif 509/BY Divif 2 Kostrad terbakar di Tol Gempol-Pandaan Pasuruan KM 774.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Dwi Prastika
TribunJatim.com/Luhur Pambudi
INVESTIGASI - Kapendam V/Brawijaya, Kolonel Kav Donan Wahyu Sejati saat ditemui awak media di Makodam V/Brawijaya, Surabaya, Selasa (6/5/2025). TNI AD masih menginvestigasi penyebab truk bermuatan amunisi milik Yonif 509/BY Divif 2 Kostrad terbakar di Tol Gempol-Pandaan Pasuruan KM 774, pada Senin (5/5/2025) malam, hingga menyebabkan seorang prajurit meninggal dunia dan seorang prajurit lainnya terluka.  

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - TNI AD masih menginvestigasi penyebab truk bermuatan amunisi milik Yonif 509/BY Divif 2 Kostrad terbakar di Tol Gempol-Pandaan Pasuruan KM 774, pada Senin (5/5/2025) malam, hingga menyebabkan seorang prajurit meninggal dunia dan seorang prajurit lainnya terluka. 

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana melalui keterangan tertulisnya yang diperoleh TribunJatim.com, pada Selasa (6/5/2025). 

Wahyu juga memohon doa dan dukungan dari masyarakat agar semua proses penanganan, termasuk investigasi atas insiden tersebut dapat berjalan lancar.

Pihaknya juga tak menampik, insiden tersebut menjadi perhatian publik.

Oleh karena itu, TNI AD berkomitmen menangani seluruh proses ini secara profesional.

"Penyebab percikan awal masih dalam proses investigasi oleh tim teknis TNI AD," terangnya. 

Sementara itu, Kapendam V/Brawijaya, Kolonel Kav Donan Wahyu Sejati menambahkan, Pangdam V/ Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin berkomitmen untuk tetap membantu Pandivif 2/Kostrad melaksanakan proses penyelidikan dan investigasi atas insiden kebakaran truk tersebut secara maksimal.

"Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin memerintahkan satuan wilayah dan satuan terkait yang ada di jajarannya dengan berkoordinasi dengan Pandivif 2/Kostrad untuk membantu pelaksanaan evakuasi, investigasi dan pengamanan di lokasi kejadian tersebut," ujarnya saat ditemui awak media di Makodam V Brawijaya, Surabaya, Selasa (6/5/2025).

Kemudian, Donan menambahkan, TNI AD tetap akan memberikan hak-hak Serka Untung Avisilia yang menjadi korban meninggal dunia dalam insiden tersebut. 

Baca juga: Sosok Serka Untung di Mata Istri hingga Rekan Kerja, Penyabar dan Dapat Diandalkan Saat Bertugas

Serka Untung Avisilia merupakan sosok prajurit yang berdedikasi tinggi terhadap kesatuan dan tugas-tugas yang diperintahkan oleh atasan.

Jenazah Serka Untung Avisilia dikebumikan di kampung halamannya yang berlokasi Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, pada Selasa (6/5/2025).

"Jadi, memang kalau di tentara itu tetap akan ada hak-hak yang diberikan kepada yang bersimpati ke keluarganya karena info yang saya dapat bahwa almarhum ini adalah prajurit yang luar biasa. Kinerja sangat tinggi, kinerjanya juga luar biasa sehingga kami sangat kehilangan angkatan darat itu sangat kehilangan dengan almarhum," pungkasnya. 

Sebelumnya berdasarkan informasi yang dihimpun dan dokumentasi video amatir pengendara di sekitar lokasi, terpantau kobaran api tampak melumat hampir sebagian besar bodi truk bermuatan amunisi milik Yonif 509/BY Divif 2 Kostrad.

Video amatir pengendara tampak merekam dari kejauhan peristiwa terbakarnya truk tersebut.

Si perekam video tampak berada di lajur ruas tol arah sebaliknya.

Namun, situasi arus lalu lintas di sekitar ruas tol tersebut, terpantau sepi atau kosong.

Tampaknya, pengendara dari kedua arah di dua lajur berbeda yang akan melintasi titik truk kebakaran itu, memilih berhenti. 

Berkali-kali letusan laiknya bunyi petasan terdengar gemeretuk, hingga membuat si perekam video dan beberapa orang yang 'inframe' dalam video tersebut ketakutan. 

Apalagi, sesekali terdengar dentuman ledakan yang menciptakan bola mengepul ke udara menyerupai jamur. 

"Mobil apa pak. Kurang tahu. Juga, ini Pasuruan habis Mejayan, setelah Rembang," ujar si perekam video amatir yang diunggah akun Facebook (FB); Eko Cahyono dalam kolom komentar akun FB Suara Surabaya, yang dilihat TribunJatim.com pada Senin (5/5/2025) malam. 

Bahkan, ada perekam lain yang mengunggah video kejadian kebakaran kendaraan tersebut.

Akun FB; Iskandar Ucil mengulas dalam rekaman video amatirnya, suara letusan laiknya suara petasan berkali-kali terjadi seperti tanpa henti. 

"Kebakaran mobil muat mercon paling kok dar dar koyok (seperti) tembak-tembakan. Oh tembak-tembakan," ujar si perekam dalam video amatir yang diunggah akun Facebook (FB); Iskandar Ucil dalam kolom komentar akun FB Suara Surabaya, yang dilihat TribunJatim.com pada Senin malam. 

Lalu, ada perekam lain yang mengunggah video kejadian kebakaran kendaraan tersebut.

Akun FB pribadinya; Kang Fakher, mengulas dalam rekaman video amatirnya, suara letusan laiknya suara petasan berkali-kali terjadi seperti tanpa henti. Dan situasi arus lalu lintas arah Surabaya macet total. 

"Terjadi kebakaran truk di Tol Gempol, ledakan nih, ini sekarang live, macet total, arah Surabaya macet total ada ledakan," ulas si perekam video seperti dalam video amatir FB; Kang Fakher, yang dilihat TribunJatim.com pada Senin malam.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved