Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Viral Bola

Pilu Nasib Marselino Ferdinan di Oxford United, Cuma 14 Menit Main, Pelatih sudah Persilakan Pergi

Krisis menit bermain membuat Marselino Ferdinan sering duduk di bangku cadangan bahkan tribun penonton Oxford United

Editor: Torik Aqua
Instagram @oufcofficial
PILU - Pemain Oxford United asal Indonesia, Marselino Ferdinan yang minim menit bermain. 

TRIBUNJATIM.COM - Nasib pemain Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan yang merumput bersama Oxford United.

Kini mengakhiri musim 2024/2025 di klub hanya dengan dua penampilan saja.

Krisis menit bermain membuat Marselino Ferdinan sering duduk di bangku cadangan bahkan tribun penonton.

Diketahui, Marselino Ferdinan sudah merantau ke Eropa dalam 2,5 musim terakhir.

Baca juga: Marselino Ferdinan Debut di Oxford United, Pelatih Puji Secara Tak Langsung: Tampil Sangat Baik

Dalam periode tersebut, praktis hanya setengah musim pertama bersama KMSK Deinze yang tergolong produktif.

Ia mencetak satu gol dalam empat pertandingan pada tiga bulan terakhir 2022/23, itu pun bisa bertambah andai tak dipanggil ke SEA Games 2023.

Musim 2023/24, musim penuh bersama KMSK Deinze di Liga Belgia, jumlah penampilannya hanya tiga pertandingan.

Musim 2024/25, keputusan pindah ke kasta kedua Liga Inggris menghasilkan menit main yang terprediksi.

Semusim bersama Oxford United, Marselino hanya bermain dua pertandingan dengan total 14 menit!

Dengan demikian dalam dua musim di liga berbeda, ia hanya bermain lima kali.

(Tidak menghitung penampilan bersama tim junior Deinze dan Oxford)

Marselino terlihat tidak keberatan dengan statistik minim tersebut, mengingat ia belajar banyak hal di Eropa.

Bahasa Inggrisnya semakin bagus, pemahaman taktiknya juga semakin kaya dengan pelatih Eropa.

“Tuhan, terima kasih karena tidak menyerah padaku,” tulis Marselino di Instagram stories-nya.

Meski begitu pesepakbola bakal kehilangan ketajaman pikirannya, jika tidak bermain kompetitif.

Musim depan, ia wajib mencari klub untuk bermain reguler, dengan status permanen atau pinjaman.

Pelatih Oxford, Gary Rowett, mempersilakan pemainnya pergi jika tak mendapat kesempatan.

"Jika ada pemain yang kami rasa tidak perlu menjadi bagian musim depan, kami harus mengambil keputusan itu (melepas)," ujar Rowett.

"Anda seorang pemain, ingin pindah ke suatu tempat di mana ada kesempatan bermain."

"Kami memiliki beberapa pemain seperti itu, kami punya pemain habis kontrak, dan begitulah yang terjadi, dan kami akan mendatangkan pemain baru."

Artikel ini telah tayang di Bolasport

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved