Berita Viral
16 Tahun Jadi Guru Honorer, Agus Rela Jemput & Bangunkan Siswanya Agar Sekolah, Bupati Beri Laptop
Seharusnya perjuangan Agus Hermanto dalam dunia pendidikan meski dirinya hanya guru honorer, patut diapresiasi lebih.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Kisah inspiratif lainnya datang dari seorang guru bernama Feri.
Meski jalan berlumpur, guru ini tetap melanjutkan perjalanan ke sekolah demi mengajar, bahkan tak jarang menginap di sekolah.
Pukul enam pagi, saat sebagian orang masih menyeduh kopi hangat, Feri sudah mengenakan helm dan menyalakan motornya.
Dari rumahnya di Martapura, ia menempuh perjalanan sejauh 35 kilometer menuju SDN 3 Jayapura, tempatnya mengajar.
Saat musim kemarau, waktu tempuh sekitar satu setengah jam.
Namun ketika musim hujan datang, perjalanan bisa memakan waktu lebih dari dua jam, bahkan tak jarang lebih lama lagi.
Penyebab utamanya adalah jalan rusak parah yang membentang dari Dusun Talang Durian, Desa Mendah, Kecamatan Jayapura, hingga ke sekolah.
"Kalau hujan, jalan jadi lumpur. Mobil-mobil bisa terjebak berhari-hari. Orang sini menyebutnya 'jalan tauhid', karena siapa pun yang lewat situ pasti ingat Allah terus, istighfar sambil dorong kendaraan," ujar Feri sambil tertawa kecil, Jumat (2/5/2025), dikutip dari Sripoku.

Medan yang ia lalui tidak hanya berlumpur, tetapi juga berbatu, bergelombang, dan melintasi kebun karet serta ladang jagung.
Pemukiman pun jarang dijumpai di sepanjang jalan tersebut.
Feri pernah mengalami ban pecah, rantai putus, busi motor rusak, hingga kehabisan bensin.
"Saya pernah dorong motor berkilo-kilo meter buat cari bengkel," kenangnya.
Namun, tantangan tersebut tak pernah membuatnya menyerah.
Sejak pertama mengabdi sebagai guru honorer pada 2009, semangatnya untuk mendidik anak-anak di pelosok tak pernah luntur.
Sejak Agustus 2024, ia resmi menjadi guru tetap di SDN 3 Jayapura OKU Timur.
guru honorer
Agus Hermanto
Kabupaten Banyuwangi
SMP 3 Satu Atap Wongsorejo
Dusun Pringgondani
Desa Watukebo
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Alasan Sejumlah Toko di Jalan Tunjungan Pasang Stiker Kuning, Bentuk Protes Pengunjung Menurun |
![]() |
---|
Pembelaan Pinkan Mambo soal Pisang Goreng Jualannya Tampak Gosong, Dikritik Arya Khan: Keras Amat |
![]() |
---|
Imbas Foto Bareng Bupati Pati Sudewo, Inisiator Demo Batal Kerahkan 50 Ribu Massa |
![]() |
---|
Sosok Kades Wardi Terancam Kena Sanksi Dedi Mulyadi, Imbas Bocah Meninggal dengan Tubuh Penuh Cacing |
![]() |
---|
Sosok Mutia Yuningsih Anak Penjual Rombengan Berhasil Jadi Paskibraka Nasional 2025, Sang Ibu Bangga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.