Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Viral Bola

Sejak Ditinggal Messi, PSG Makin Moncer di Liga Champions, Dulu Cepat Tersisih saat ada La Pulga

PSG berhasil melaju ke final Liga Champions 2024-2025. Memang, PSG kini punya peluang untuk menjadi juara Liga Champions sejak ditinggal Messi.

Editor: Torik Aqua
AFP/FRANCK FIFE
MESSI - Striker Paris Saint-Germain asal Argentina, Lionel Messi (kiri) mengontrol bola di dekat rekan satu timnya, striker asal Perancis, Kylian Mbappe dalam laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions antara Paris Saint-Germain (PSG) melawan Real Madrid di Stadion Parc des Princes, Paris, Perancis, Rabu (16/2/2022) dini hari WIB. PSG berhasil memetik kemenangan dengan skor 1-0 (0-0). Ditinggal Lionel Messi, PSG justru moncer di Liga Champions AFP/FRANCK FIFE (arsip) 

TRIBUNJATIM.COM - Prestasi Paris Saint-Germain (PSG) malah makin moncer sejak ditinggal oleh Lionel Messi.

Hal ini dibuktikan dari PSG yang berhasil melaju ke final Liga Champions 2024-2025.

Memang, PSG kini punya peluang untuk menjadi juara Liga Champions.

Raksasa Prancis menyegel tiket ke final berkat kemenangan 2-1 atas Arsenal dalam leg kedua semifinal di kandang sendiri, Parc des Princes, Rabu (7/5/2025) atau Kamis dini hari WIB.

Baca juga: Tiket Liga Champions sudah Dikantongi 6 Klub Eropa, Real Madrid Susul Jejak Barcelona dan PSG

PSG tampil meyakinkan dengan mencetak dua gol lebih dulu.

Fabian Ruiz membuka keunggulan tuan rumah saat laga berjalan 27 menit.

Achraf Hakimi memperlebar selisih angka lewat golnya pada menit ke-72.

Empat menit kemudian, Arsenal membalas via Bukayo Saka tapi tak mengubah hasil akhir pertandingan.

PSG pun melenggang ke partai puncak sambil mengantongi kemenangan agregat 3-1.

Tak cuma berpeluang menggondol trofi Si Kuping Besar, Le Parisiens juga menorehkan pencapaian membanggakan.

PSG menjadi tim Prancis pertama yang dua kali menggapai final sejak kompetisi klub top Eropa berubah format menjadi Liga Champions pada 1992-1993.

Pencapaian ini didapatkan PSG setelah ditinggalkan Lionel Messi.

Sang kapten timnas Argentina hengkang dari Paris saat musim panas 2023 usai dua tahun mengabdi.

Selama diperkuat Messi, PSG selalu tersisih lebih cepat di Liga Champions.

Mereka mencapai babak 16 besar dalam dua musim beruntun bersama Si Kutu.

Pada 2019-2020 atau sebelum Messi datang, PSG lolos ke final Liga Champions untuk kali pertama.

Kala itu, Neymar dkk gagal jadi juara akibat kekalahan 0-1 dari Bayern Muenchen.

Saat kompetisi masih bernama Piala Champions, Reims menjadi wakil Prancis pertama yang menjejaki final.

Momen perdana mereka di partai puncak terjadi pada edisi 1955-1956.

Sayangnya, Reims gagal angkat trofi setelah dibekuk Real Madrid 4-3.

Kedua tim kembali bersua dalam final musim 1958-1959.

Dasar apes, Reims lagi-lagi keok.

Klub Prancis lainnya, Saint-Ettiene, juga merasakan atmosfer final Piala Champions 1975-1976.

Saint-Ettiene harus menerima kekalahan dari Bayern Muenchen

Eksistensi Lionel Messi

Kepastian Lionel Messi untuk tampil di Piala Dunia 2026 perlahan mulai terjawab.

Peluang Lionel Messi untuk tampil di Piala Dunia 2026 kini dikuak oleh rekan setimnya di Inter Miami, Luis Suarez.

Menurut Luis Suarez, Lionel Messi sangat ingin untuk main di Piala Dunia tahun depan.

Terlebih, lokasi Piala Dunia 2026 akan digelar di Amerika Serikat, tempat Lionel Messi merumput bersama Inter Miami.

Baca juga: Aturan Baru MLS untuk Lionel Messi, Bodyguard Tak Lagi Boleh Mengawal di Lapangan: Masalah Besar

Ia ingin tampil di depan publik Amerika Serikat yang masih belum terlalu familiar dengan olahraga sepak bola.

"Kami membicarakan soal itu, berulang kali, Messi memiliki hasrat besar bermain di Piala Dunia," kata Suarez dikutip dari Washington Times.

"Jelas saja hasratnya masih besar dibandingkan saya yang lama tak membela timnas."

"Kami belum membicarakan soal pensiun dari olahraga ini," sambungnya.

Kepastian Messi tampil di Piala Dunia 2026 memang masih belum 100 persen.

Segalanya masih bisa terjadi terkait tampilnya La Pulga di ajang terbesar di dunia tersebut.

Ditambah lagi Messi sudah tak punya apa-apa untuk dikejar bersama Timnas Argentina.

Ia sudah merasakan manisnya menjadi juara dunia bersama Argentina pada 2022 lalu.

Barangkali misi yang tersemat kepadanya bersama Argentina adalah untuk mempertahankan gelar juara yang diraih.

Mempertahankan status sebagai juara dunia tentu bukan pekerjaan mudah.

Kehadiran Messi diharapkan bisa menuntun Argentina melalui adangan dari tim-tim yang hadir ke depannya.

Namun, aksi Messi barangkali tak akan selincah saat dirinya tampil di 2022 lalu.

Faktor usia menjadi penghambat terbesar La Pulga.

Kondisi fisiknya sudah tak lagi seperti saat dirinya muda dahulu.

Ia mulai sering mendapatkan cedera yang membuatnya absen cukup lama.

Hal itu pula yang menjadi kekhawatiran Argentina menggandeng Messi di Piala Dunia 2026 nanti.

Terlepas dari kondisi fisik Messi yang tak lagi prima, kehadiran La Pulga di timnas tetap menjadi buah bibir.

Rekan-rekannya di timnas juga merindukan bermain bersama pemain berusia 37 tahun ini.

Sebagaimana hal itu dirasakan salah satu jangkar lini tengah Argentina, Rodrigo De Paul.

"Si kecil sangat dirindukan," ucap Rodrigo De Paul dalam wawancara ESPN.

"Kami menghabiskan waktu bertahun-tahun bersama, dan terlebih lagi, terakhir kali kami bertemu sudah lama sekali, jadi dia sangat dirindukan," sambungnya.

Artikel ini telah tayang diĀ Bolasport

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved