Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pemuda Mengamuk di Tulungagung

Pemuda Ngamuk di Tulungagung Teriak Minta Tolong Prabowo, Sejumlah Pedagang Lari Tunggang Langgang

Pemuda tanpa busana ngamuk di Tulungagung teriak-teriak minta tolong pada Pak Prabowo, sejumlah pedagang lari tunggang langgang ketakutan.

Penulis: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/David Yohanes
PEMUDA MENGAMUK - Polisi bersama warga mengamankan seorang pemuda tanpa busana, yang mengamuk di Holist Barbershop depan Pasar Burung Desa Beji, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Rabu (14/5/2025) malam. Pemuda yang diduga mengalami gangguan kejiwaan ini memecahkan kaca barbershop, menyerang warga dengan lemparan pecahan kaca serta menggoreskan pada dirinya sendiri. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Seorang pemuda tanpa busana yang mengamuk di Holist Barbershop depan Pasar Burung Desa Beji, Kecamatan Boyolangu, Tulungagung, Jawa Timur, Rabu (14/5/2025) malam membuat geger.

Dia memecahkan kaca barbershop dan menyerang siapa saja dengan lemparan pecahan kaca.

Jalan Ki Mangunsarkoro depan Pasar Burung Tulungagung penuh pecahan kaca.

Lalu lintas dari kedua arah berhenti dan dialihkan ke jalan-jalan alternatif.

Sejumlah pedagang di sekitar barbershop lari tunggang langgang ketakutan karena pemuda itu memegang pisau.

Belakangan diketahui, pemuda itu adalah M Zulfi Zamzami (24) warga Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbergempol, Tulungagung.

Saat kejadian, Alif dan Dewa, karyawan Es Degan Tropisco sedang bekerja melayani pembeli.

"Tadi ada satu pembeli kami melayani seperti biasa. Dia datang kami tidak peduli," ucap Dewa.

Zulfi awalnya turun dari sepeda motor dan datang ke warung es degan di serambi barbershop sekitar pukul 19.00 WIB.

Baca juga: BREAKING NEWS: Pemuda Tanpa Busana Mengamuk di Tulungagung, Lempar Kaca hingga Serang Warga

Dia mengenakan kemeja lengan panjang dan sarung.

Masih menurut Dewa, seperti ada seseorang yang saling tantang dengan Zulfi.

Zulfi seperti ketakutan dan berlari, mengambil pisau yang biasa dipakai membuka kelapa muda.

"Tahu dia ambil pisau, kami langsung lari masuk ke barbershop. Pintu barbershop kemudian kami kunci," katanya.

Dewa dan Alif, bersama karyawan barbershop kabur lewat pintu belakang.

Tahu barbershop dikunci, Zulfi memecahkan kaca pintu dan jendela.

Alif bahkan tidak sempat membawa ponsel miliknya karena buru-buru melarikan diri.

Pedagang mie pangsit yang ada di samping barbershop juga menyelamatkan diri.

Warga yang berdatangan menyerang balik Zulfi dengan lemparan aneka benda.

"Dia teriak-teriak minta tolong ke Pak Prabowo. Katanya dia diserang di sana (arah selatan)," ucap Alif.

Zulfi berhasil diamankan setelah dua teman dan satu tetangganya datang membujuk.

Dia dibawa dengan ambulans ke RSUD dr Iskak Tulungagung untuk mendapatkan perawatan medis.

Kapolsek Boyolangu, AKP Tarmadi, mengatakan, pihak keluarga Zulfi sudah dipertemukan dengan pemilik Holist Barbershop.

"Kerugian sekitar Rp 10 juta. Keluarga menyanggupi ganti rugi," ujarnya.

Menurut keluarga, sebelumnya Zulfi cerai dengan istrinya sehingga depresi.

Zulfi diamankan dengan diikat sekujur tubuhnya agar tidak menyakiti diri.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved