Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Sebulan Dapat Rp22 Juta, Bapak & Anak Tarik Pungli ke Pedagang Pasar, Setiap Kios Dimintai Rp7.500

Para pelaku memaksa pedagang membayar dengan alasan jika tidak membayar akan memutus listrik dan mengosongkan kios.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
DOK Polresta Bandar Lampung
BAPAK ANAK PREMAN - Bapak dan anak yang ditangkap karena melakukan pemerasan terhadap para pedagang pasar ikan di Bandar Lampung, Selasa (13/5/2025). Dalam sebulan mereka bisa mengantongi Rp22 juta. 

"Kami terus mendalami kemungkinan keterlibatan pihak lain dalam aksi ilegal ini," katanya.

Diberitakan, aparat kepolisian jajaran Polda Lampung memang menggerebek belasan pasar yang diduga menjadi sarang preman.

Para pelaku disebut kerap memalak dan meresahkan warga.

Kapolda Lampung Inspektur Jenderal (Irjen) Helmy Santika mengatakan, penggerebekan tersebut merupakan bagian dari hasil Operasi Pekat (penyakit masyarakat) 2025 yang digelar di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Lampung.

"Operasi ini dilakukan agar tercipta kamtibmas yang aman dan kondusif, serta tidak ada tindak pidana premanisme yang terjadi," kata Helmy di Mapolda Lampung, Sabtu (10/5/2025).

Dari data Polres dan Polresta jajaran Polda Lampung, sejumlah pasar yang ditindak dalam operasi ini meliputi Pasar Talang Padang, Pasar Sukaraja, dan Pasar Kota Agung di Kabupaten Tanggamus.

Selain itu, polisi juga menyasar Pasar Sarinongko, Pasar Gading Rejo, Pasar Pringsewu, dan Pasar Pujodadi yang berada di Kabupaten Pringsewu.

Operasi pemberantasan aksi premanisme ini tidak hanya menyasar pasar.

Tetapi juga titik-titik rawan seperti Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) dan beberapa lokasi wisata.

Sejumlah lokasi lain yang disasar termasuk akses keluar tol Kalianda, akses Pantai Minang Rua, Jalinsum Desa Hatta Bakauheni, serta area perkebunan sawit di Natar, Lampung Selatan.

Selama sepekan pelaksanaan Operasi Pekat 2025 sejak 1 hingga 8 Mei 2025, sebanyak 224 pelaku kejahatan berhasil diringkus.

Total ada 166 kasus yang diungkap oleh Polda Lampung dan jajaran, mencakup ratusan pelaku yang termasuk dalam target operasi (TO) maupun non TO.

"Target kami sekitar 200 kasus dan hingga minggu pertama ini sudah berhasil kami ungkap lebih dari 100 kasus," kata Helmy.

Anggota Polres Metro menggerebek lokasi pembuatan tuak dalam pelaksanaan Operasi Pekat 2025, Jumat (9/5/2025).
Anggota Polres Metro menggerebek lokasi pembuatan tuak dalam pelaksanaan Operasi Pekat 2025, Jumat (9/5/2025). (DOK Polda Lampung)

Di tempat lain, kepolisian menangkap sembilan pelaku premanisme berkedok ormas yang beroperasi di wilayah Kota dan Kabupaten Bogor, Jawa Barat, selama sebulan terakhir.

Kesembilan tersangka ini beraksi melakukan pungutan liar, pemerasan, hingga perampasan kendaraan.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved