Viral Bola
Perasaan Shin Tae-yong Tak Kunjung Luntur dari Timnas Indonesia, Tak Bisa Move On: Bersyukur
Mantan pelathih Timnas, Shin Tae-yong bahkan mengakui sendiri jika masih punya perasaan dengan para pemain Timnas Indonesia.
TRIBUNJATIM.COM - Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong ternyata masih belum bisa move on dari Skuad Garuda.
Shin Tae-yong bahkan mengakui sendiri jika masih punya perasaan dengan para pemain Timnas Indonesia.
Bagaimana tidak, Shin Tae-yong sudah melatih selama lima tahun di Timnas Indonesia.
Rekor dan prestasi diukir Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia.
Baca juga: Pujian Shin Tae-yong ke Nova Arianto usai Timnas U17 Indonesia Lolos Piala Dunia: Pelatih Luar Biasa

Dirinya sukses membawa Timnas U23 jadi semifinalis Piala Asia U23 2024.
Tak hanya itu, STY pun membawa Timnas Indonesia jadi tim yang diperhitungkan di putaran ketiga kualifikasi Piala DUnia 2026 zona Asia.
Di bawah asuhan STY, Timnas Indonesia berhasil mengalahkan Arab Saudi di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), November 2024 lalu.
Meski kini sudah memiliki jabatan baru setelah diberhentikan PSSI, Shin Tae-yong mengaku masih mengingat Timnas Indonesia dan pendukungnya.
Dirinya mengaku masih ingat bagaimana ia diterima dengan sangat baik oleh para suporter Timnas Indonesia.
Tak hanya itu, dirinya pun masih memperhatikan mantan anak-anak asuhnya.
“Saya masih memiliki perasaan untuk mereka karena mereka adalah pemain yang saya latih selama lima tahun,” ucap Shin Tae-yong dikutip dari Soha, Minggu (11/5/2025), via kompas.tv.
“Para pendukung masih mengenal saya. Saya merasa bersyukur,” tambahnya.
Setelah tak melatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong kini menjadi Wakil Presiden Federasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA).
Ia juga terpilih sebagai Direktur Utama Seongnam FC, klub yang pernah dilatihnya.
Posisi Shin Tae-yong di Timnas Indonesia saat ini diisi oleh pelatih asal Belanda Patrick Kluivert.
Bersama Timnas Indonesia, Patrick Kluivert harus mengakui keunggulan Australia 1-5, dan kemudian mengalahkan Bahrain 1-0 pada laga kualifikasi Piala Dunia 2025, Maret lalu.
Sebelumnya, saat Shin Tae-yong pamit pulang ke Korea Selatan, ribuan suporter turut mengantarnya ke bandara.
STY pun mengaku terharu karena diantar ribuan suporter Timnas.
Adapun suasana haru ini menyelimuti Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, pada Minggu (26/1/2025) malam.
Tampak ribuan suporter Timnas Indonesia mengantarkan kepulangan Shin Tae-yong (STY) ke Korea Selatan.
Membludaknya massa bahkan membuat petugas bandara harus membuat barikade khusus untuk memfasilitasi pergerakan sang pelatih.
Sekitar pukul 19.52 WIB, mobil yang membawa Shin Tae-yong tiba di terminal keberangkatan.
Antusiasme suporter yang mayoritas berasal dari kelompok La Grande Indonesia begitu besar, hingga dibutuhkan waktu sekitar 10 menit bagi petugas untuk mengatur barisan dan membuka akses bagi STY menuju terminal.
Melalui penerjemahnya, Jeje, Shin Tae-yong mengungkapkan perasaan terharunya.
"Saya berterima kasih sudah diantar seperti ini, Coach Shin merasa terharu sekali," ucapnya dengan penuh emosi, dikutip dari kanal YouTube KompasTV via kompas.tv.
Lebih lanjut, ia menegaskan kedekatan spesialnya dengan para pemain timnas.
Baca juga: Masukan Shin Tae-yong buat Patrick Kluivert Saat Timnas Indonesia Melawan China Juni Nanti
"Biar bagaimana pun anak-anak timnas sudah dianggap seperti anak sendiri," tambahnya.
Di tengah hiruk pikuk suporter, STY tak lupa memberikan pesan untuk anak asuhnya.
"Walaupun ganti pelatih, para pemain jangan merasa kecewa. Para pemain harus dapat membangun chemistry baik dengan pelatih yang baru," pesannya.
Ia juga mendoakan kesuksesan timnas: "Coach Shin berdoa agar Timnas Indonesia bisa mendapatkan tiket ke Piala Dunia 2026."
Sebelumnya, salam perpisahan haru datang dari mantan jajaran pelatih Timnas Indonesia yang digawangi Shin Tae-yong.
Mereka mengucapkan selamat tinggal kepada Indonesia.
Pesan itu disampaikan melalui sebuah unggahan di Instagram pada Sabtu (25/1/2025).
Shin Tae-yong dan tim kepelatihannya diberhentikan dari kursi Timnas Indonesia oleh PSSI pada Senin (6/1/2025).
Posisinya digantikan oleh legenda Timnas Belanda Patrick Kluivert.
Dikutip dari Kompas.com, mereka pun memberikan salam perpisahan lewat media sosial yang diunggah pada Sabtu (25/1/2025) malam WIB dalam sebuah video berdurasi 7 menit dan 30 detik.
"Meskipun kita hanya bertemu dalam waktu singkat rasanya sangat disayangkan harus berpisah begitu cepat," ujar pelatih striker Yeom Ki-hun, staff kepelatihan yang direkrut paling akhir oleh Shin.
"Saya benar-benar berterima kasih atas semua dukungan dan semangat yang telah diberikan."
"Dari kejauhan saya akan terus mendukung sepak bola Indonesia berharap semakin berkembang dan meraih impiannya untuk tampil di Piala Dunia."
Hal serupa diucapkan oleh analis tim, Kim Jong-jin yang telah bersama Shin selama kurang lebih empat setengah tahun terakhir.
"Saya merasa berat harus pergi tiba-tiba tetapi berkat semua fans saya dapat meninggalkan Indonesia dengan banyak kenangan indah," tuturnya.
"Saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya. Saya akan terus mendukung kesuksesan TImnas Indonesia."
Pelatih fisik Shin Sang-gyu yang kerap menjadi penerjemah Bahasa Inggris di sesi konferensi pers pun mengucapkan salamnya.
"Selama berada di Indoenesia, saya sangat bahagia," ujarnya.
"Saya memiliki begitu banyak kenangan indah dan sangat mencintai sepak bola Indonesia."
"Saya menganggap Indonesia sebagai rumah. Jika memungkinkan saya ingin bekerja kembali ke Indonesia."
"Meskipun pergi, saya akan terus mendukung sepak bola Indonesia serta para pemain timnas saat ini dan perjalan mereka ke depan."
Pelatih kiper Yoo Jae-hoon yang pernah bermain di Persipura menuturkan salam perpisahan dengan Bahasa Indonesia.
"Terima kasih banyak kepada seluruh pecinta sepak bola Indonesia," tuturnya.
"Saya kerja kurang lebih 5 tahun di Timnas Indonesia. Ada momen senang dan sedih tetapi itu sudah lewat dan saya ucapkan terima kasih banyak kepada suporter Indonesia."
"Saya harap Indonesia tetap maju dan lolos ke Piala Dunia 2026."
Ucapan kemudian dilanjutkan oleh Seo Jeong-seok alias Jeje yang menjadi penerjemah dan ditutup oleh Coach Shin sendiri.
"Kepada semua suporter, saya mungkin tidak akan pernah lagi mendapat cinta sebesar dan seindah ini," tutur Jeje.
"Semoga Timnas Indonesia jaya."
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Setelah 13 Tahun Shin Tae-yong Akhirnya Kembali ke Panggung Liga Korea, Tukangi Tim Terkuat |
![]() |
---|
Nyaris 5 Bulan Ragnar Oratmangoen Menghilang dari FCV Dender, Ada Apa? |
![]() |
---|
Alvaro Morata Bakal Singgah di Klubnya Orang Indonesia, Galatasaray Mulai Melunak |
![]() |
---|
Ending Bahagia Son Heung-min di Tottenham Hotspur, Kini Hengkang usai 10 Tahun Baru Angkat Trofi |
![]() |
---|
Sosok Justin Hubner Akhirnya Debut di Fortuna Sittard, Ditarik Danny Buijs di Menit ke-64 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.