Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Acara Sound Horeg di Tengah Laut Tuai Sorotan, Ternyata Tak Berizin, Polisi: Ganggu Biota Laut

Ternyata kegiatan sound horeg saat kupatan tersebut belum mengantongi izin dari kepolisian.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
YouTube/KOMPASTV
SOUND HOREG DI TENGAH LAUT - Acara sound horeg di tengah laut Pasuruan menuai sorotan publik. Polairud Pasuruan bakal melakukan evaluasi terhadap kegiatan sound horeg tersebut. 

Karena sejak viralnya sound horeg di laut atau pantai, banyak menimbulkan penilaian negatif.

"Ya nanti akan ada evaluasi terhadap kegiatan itu," pungkasnya.

Lembaga Kelautan Amerika Serikat, N-O-A-A, juga menyebut, kebisingan di atas 120 desibel dapat menyebabkan mamalia laut stres, hingga menyebabkan perubahan perilaku dan kematian hewan.

Ke depan, polisi akan berkoordinasi dengan Dinas Perikanan terkait pelarangan sound horeg di laut.

Di wilayah darat sendiri, polisi sudah melarang penggunaan sound horeg.

Baca juga: Sebar Ikan di Kubangan Air Jalan Rusak, Warga Sindir Pejabat Cuma Ngonten & Ngopi: Mancing Sini!

Di tempat lain, mobil pikap yang dilengkapi sound horeg dikeluhkan warga Desa Karanganyar, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

Pasalnya mobil pikap yang dilengkapi sound horeg tersebut menimbulkan kebisingan dari penggunaan alat tersebut.

Soung horeg tersebut mengganggu kenyamanan dan ketenangan di lingkungan sekitar.

Atas hal ini, Polres Grobogan menyita mobil pikap tersebut.

Kapolres Grobogan, AKBP Ike Yulianto mengatakan, seperangkat sound tersebut disita dan digiring ke Mapolres setempat.

"Diamankannya seperangkat sound horeg untuk membangunkan sahur ini berawal dari adanya aduan masyarakat terkait penggunaan sound horeg untuk membangunkan sahur," kata AKBP Ike Yulianto, Selasa (25/3/2025) lalu.

SOUND HOREG - Anggota Polsel Asembagus, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, saat memberikan edukasi ke masyarakat yang menggunakan sound horeg saat patrol sahur, Rabu (04/03/2025) dini hari. Polisi akan bertindak tegas, karena masyarakat resah
SOUND HOREG - Anggota Polsel Asembagus, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, saat memberikan edukasi ke masyarakat yang menggunakan sound horeg saat patrol sahur, Rabu (04/03/2025) dini hari. Polisi akan bertindak tegas, karena masyarakat resah. (TRIBUNJATIM.COM/IZI HARTONO)

Pemilik sound tersebut diminta untuk membuat surat pernyataan.

Isinya yakni untuk tidak mengulangi lagi menggunakan sound horeg untuk membangunkan sahur.

Sedangkan perangkat sound yang disita Polres Grobogan, rencananya akan dikembalikan pada pemilik setelah Lebaran.

"Untuk mobil yang digunakan mengangkut sound tersebut, kami kembalikan pada pemiliknya," jelas Kapolres Grobogan.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved