Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Cari Kepiting Berujung Petaka, Remaja di Lumajang Hilang Terseret Arus Sungai

Seorang remaja berusia 17 tahun asal Tekung, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur tidak diketahui keberadaannya sejak Minggu (18/5/2025) sore. 

Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Ndaru Wijayanto
BPBD Lumajang
Petugas melakukan upaya pencarian terhadap seorang remaja berusia 17 tahun yang dilaporkan tenggelam di aliran Sungai Bondoyudo, Tekung, Lumajang, Jawa Timur, sejak Minggu (18/5/2025). Petugas kini kembali melakukan upaya pencarian. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Erwin Wicaksono

TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG - Seorang remaja berusia 17 tahun asal Tekung, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur tidak diketahui keberadaannya sejak Minggu (18/5/2025) sore. 

Remaja bernama Aris itu dilaporkan tenggelam di aliran Sungai Bondoyudo, Desa Tekung, Kecamatan Tekung, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. 

Menerima laporan adanya warga yang hanyut ke dalam aliran sungai, BPBD Lumajang langsung bergegas melakukan upaya pencarian. 

1 regu pencarian diterjunkan dengan menggunakan perahu karet menyisiri aliran sungai untuk mencari keberadaan korban. 

"Dari informasi yang kami terima, korban dilaporkan hilang sejak pukul 15.30 WIB sore. Saat itu korban diketahui sedang mencari kepiting sungai atau yuyu. Saat mencari yuyu itu korban diduga terseret arus sungai," Ujar Petugas Pusdalops BPBD Lumajang, Nur Cahyo ketika dikonfirmasi. 

Cahyo menambahkan, arus Sungai Bondoyudo seringkali memiliki kekuatan yang kuat sehingga meningkatkan resiko seseorang dapat terseret arus. 

Baca juga: Niat Main Berujung Petaka, Bocah 14 Tahun di Ngawi Tewas Terseret Arus Sungai, ini Kondisi Terkini

Saat korban mencari kepiting, cuaca di aliran Sungai Bondoyudo kala itu sedang turun hujan. 

Korban diketahui tak sendirian saat mencari kepiting. Yakni bersama kedua orang rekannya. 

Saksi mata menuturkan jika korban sempat terpeleset sebelun tergerus arus sungai. 

"Kedua teman korban sempat berusaha melakukan upaya pertolongan. Tapi arus sungai kala itu terlalu deras hingga memperbesar kemungkinan korban hanyut ke dalam aliran sungai, " Jelas Cahyo. 

Upaya pencarian dari BPBD Lumajang bersama Tim SAR Jember dilanjutkan pada Senin (19/5/2025) setelah sebelumnya belum membuahkan hasil. 

Fokus pencarian dilakukan dengan menyisir searah arus aliran sungai yang mengarah ke Kabupaten Jember, Jawa Timur

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved