Berita Viral
Mustoha Tertawakan Roy Suryo Soal Ijazah Palsu, Kenang Momen Kelulusan Jokowi: Ramai-ramai Kumpul
Mustoha teman kuliah Jokowi tertawa Roy Suryo koar-koar soal ijazah palsu: saya menyaksikan beliau lulus tahun 1985.
TRIBUNJATIM.COM - Teman-teman kuliah Joko Widodo (Jokowi) akhirnya mincul di tengah polemik dugaan ijazah palsu.
Setelah Andi Pramaria, teman satu angkatan Jokowi di Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM).
Kini muncul teman kuliah Jokowi bernama Mustoha.
Ia mengaku kenal dekat dengan Jokowi semasa kuliah hingga merayakan kelulusan Presiden Ke-7 RI dari UGM.
Mustoha pun tertawa melihat Roy Suryo dkk yang menuduh ijazah Jokowi palsu.
"Itu (yang bilang ijazah Jokowi palsu) ngarang aja itu," ungkap Mustoha Iskandar, Minggu (18/5/2025), melansir Tribunnewsbogor.com.
"Saya nih saksi fakta, artinya yang menyaksikan bukan sekadar 'katanya'," lanjutnya.
"Saya melihat, mendengar, berinteraksi langsung dengan Mas Joko Widodo sejak sama-sama masuk 1980, beliau lulus 1985," imbuhnya.
Tak hanya bercerita, Mustoha bahkan memperlihatkan bukti valid kelulusan Jokowi di tahun 1985.
Kala itu diungkap Mustoha, mahasiswa Fakultas Kehutanan yang dinyatakan lulus pasti akan dirayakan oleh teman-teman satu angkatan.
Dan di momen kelulusannya, Jokowi pun ikut dirayakan oleh teman-temannya.
Baca juga: 5 Fakta Jokowi Menurut Teman Kuliahnya, Beda Hari Mulyono & Joko Widodo, Font Ijazah Times New Roman
"Biasanya kalau di Kehutanan kalau ada yang lulus kita ramai-ramai kumpul, ditraktir lah," ucapnya.
"Sehingga saya menyaksikan beliau (Jokowi) lulus tahun 1985 karena saya lulus 1986," imbuh Mustoha.
Sembari memperlihatkan foto, Mustoha menunjukkan sosok Jokowi saat dulu dinyatakan lulus.
Terlihat Jokowi mirip dengan foto yang tertera dalam ijazahnya yang tersebar di media sosial.
"Bisa dilihat nih, saya ada foto dulu Pak Jokowi pakai kacamata, orang meragukan kok pakai kacamata, ya memang dulu pakai kacamata," ujar Mustoha.
Lebih lanjut bercerita, Mustoha pun mengungkap sosok Jokowi semasa jadi mahasiswa.
Kenal akrab bahkan sempat motoran bareng, Mustoha menyebut Jokowi adalah sosok yang sederhana tapi punya banyak teman.
Kata Mustoha juga, Jokowi salah satu mahasiwa berpretasi karena bisa lulus cepat dari teman-teman angkatannya yang lain, termasuk Mustoha.
Baca juga: Jokowi Sedih Jika Kasus Dugaan Ijazah Palsu Berlanjut ke Persidangan, Dicecar dengan 22 Pertanyaan
"Pak Jokowi orangnya sederhana, humble, enggak banyak bicara tapi banyak kawan, aktivitasnya tidak banyak, paling naik gunung, rajin belajar, sehingga lulus lebih cepat."
"Jadi dari generasi 80 itu, Pak Joko Widodo termasuk generasi pertama yang lulus," kata Mustoha.
"Kalau ukuran kelulusan itu, waktu kelulusan itu jadi ukuran mahasiswa berprestasi ya Pak Joko Widodo termasuk berprestasi, karena lebih cepat dari teman yang lain lulusnya," sambungnya.
Bertahun-tahun Jokowi dituduh soal ijazah palsu, Mustoha pun gerah.
Namun diungkap Mustoha, Jokowi sempat melarang teman-teman angkatannya untuk buka suara ke publik soal polemik ijazah palsu.
Kata Jokowi, ia tidak mau menggubris tuduhan tersebut.

Tapi karena sekarang Jokowi sendiri sudah melaporkan tudingan soal ijazah palsu tersebut ke polisi, teman-teman kuliahnya ikut bersuara.
"Pak Jokowi sendiri sebenarnya melarang (teman-teman kuliah untuk speak up), anggap ngapain sih kurang kerjaan ngurus yang gitu-gitu."
"Kita sebagai temannya kan ikut jengkel, kok teman digitukan, masak diam aja. Kalau Pak Jokowi santai aja. Tapi kita enggak terima teman kita digitukan," ungkap Mustoha.
Dengan nada bicara tegas, Mustoha memastikan dan menjamin keaslian ijazah Jokowi.
Baca juga: Sosok 3 Teman Jokowi Semasa UGM Punya Karir Mentereng, Mereka Kompak Pastikan Ayah Gibran Kuliah
Bahkan kata Mustoha, lebih dari 60 teman kuliah siap bersaksi di persidangan soal tuduhan ijazah palsu Jokowi tersebut.
"Pak Joko Widodo adalah mahasiswa Fakultas Kehutanan dan lulus 1985, saya hakul yakin dan bisa memastikan bahwa teman saya Pak Joko Widodo adalah sarjana lulusan Fakultas Kehutanan," tegas Mustoha.
"Sama persis, sama persis itu (ijazah saya dengan Jokowi), jadi enggak ada yang berbeda penomoran. Kalau berbeda, di dunia maya itu seringkali diedit enggak jelas," sambungnya.

Diberitakan TribunJatim.com sebelumnya, Roy Suryo bakal dipolisikan oleh Dian Sandi penyebar pertama foto ijazah Jokowi di media sosial (medsos).
Pasalnya, Dian Sandi memastikan tidak pernah sekali pun mengaku-ngaku mendapatkan foto ijazah itu dari Jokowi.
Dian Sandi pun geram ke Roy Suryo dan akan melaporkannya ke Polisi.
Apalagi, Dian Sandi akan dijadikan kambing hitam oleh Roy Suryo jika terbukti analisisnya yang menyebut ijazah itu palsi terbukti tidak benar.
Baca juga: Sosok Dumatno Budi Utomo, Fotonya Diduga Dipakai untuk Ijazah Jokowi, Roy Suryo: Saya Pastikan
Pada tayangan Dua Arah Kompas TV, Roy Suryo akhirnya mengakui bahwa ijazah Jokowi yang ia analisis bersumber dari media sosial.
Padahal awalnya mengaku kalau ijazah itu ia peroleh secara online.
"Gak, ini sama sekali bukan online," kata Roy Suryo.
"Dari mana mas, yang ijazah mas ambil," tanya Kuasa hukum Jokowi, Yakup Hasibuan.
Sempat gelagapan, Roy Suryo pun beralasan kalau ia menyatakan ijazah Jokowi palsu berdasarkan skripsi.

"Kan ijazah kita pastikan dari ketika skripsinya itu tidak benar, berarti ijazahnya pasti tidak benar," kilah Roy Suryo.
Yakup Hasibuan pun mencecar sumber ijazah yang dianalisis Roy Suryo, bukan skripsi.
"Bukan, mas kan menganalisa ijazah. Ada fotonya katanya tidak sesuai, itu dari mana?," tanya Yakup lagi.
Akhirnya Roy Suryo pun mengaku bahwa ia mendapatkan foto itu dari media sosial.
"Oke, itu tadi dari seseorang yang menuliskan (di media sosial), katanya dia mendapatkan langsung dari Pak Jokowi," kata Roy Suryo yakin.
Tak hanya itu saja, Roy Suryo juga akan mengorbankan pemilik akun itu jika terbukti hasil analisanya tidak benar.
Padahal yang menyatakan ijazah itu palsu adalah dirinya dan rekan-rekannya.
"Kalau ternyata itu yang kemarin dianalisis juga oleh saya dan doktor Rismon itu tidak benar, orang itu yang pernah memposting, yang katanya asli itu, katanya dia dapat dari Pak Jokowi itu, penyebar hoaxnya dia," katanya dengan semangat.
"Tapi yang menganalisa seakan-anak itu palsu siapa mas?," cecar Yakup lagi.
Meski mengaku pihaknya yang mengatakan palsu, namun Roy Suryo tetap tak mau disalahkan.
"Loh kita, karena kalau itu palsu berarti yang disebar hoax itu palsu kan. Gak ada yang salah," katanya sambil tertawa.
Menanggapi itu, Dian Sandi pun membantah bahwa dirinya mendapatkan foto ijazah itu langsung dari Jokowi.
Ia memposting potongan video terkait ucapan Roy Suryo itu.
"Dari video ini saja saya sudah dapat menuntut Pak Roy Suryo secara hukum telah menyebar hoax. Saya berulang kali sampaikan, rekamannya masih ada di podcast bahwa; Saya tidak mendapatkannya dari Pak Jokowi," tulisnya di akun X @DianSandiU.
Tak hanya itu saja, ia juga memperlihatkan bukti saat podcast di Diskursus Net.
Pada video itu, Roy Suryo mengatakan kalau ia berharap Dian Sandi menyebut mendapat ijazah itu dari Jokowi.
Namun Dian Sandi kekeuh mengaku kalau ia tidak mendapatkan dari Jokowi.
"Saya berharap betul mas, saya ketemu Mas Dian Sandi ini, tadinya mas Dian itu mengatakan 'iya saya dapat langsung dari Pak Jokowi'. Wah clear, ini orang hebat ini. Tapi ketika mendapatkannya dari orang lain, waduh yauda case closed," kata Roy Suryo.
Dian Sandi pun tetap pada pendiriannya meski pengakuannya tak sesuai harapan Roy Suryo.
"Ya saya memang tidak mendapatkan itu dari Pak Jokowi, bagaimana saya menyampaikan bahwa saya mendapatkan dari Pak Jokowi kan," kata Dian Sandi.
Sambil memposting potongan video itu, Dian Sandi menegaskan kalau apa yang disampaikan Roy Suryo itu tidak benar.
"Menyambung tweet sebelumnya. Video yang menayangkan harapan dari Pak Roy Suryo agar saya menjawab bahwa data itu saya dapatkan dari Pak Jokowi. Ini jawaban saya," tulisnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com
Berita tentang ijazah Jokowi lainnya
Joko Widodo
Jokowi
Mustoha
Presiden Ke-7 RI
Roy Suryo
ijazah palsu
Tribun Jatim
TribunJatim.com
Universitas Gadjah Mada
Alasan Zamroni Aziz Kakanwil Kemenag NTB Lempar Stand Mikrofon saat Lantik Pejabat |
![]() |
---|
Diusir Mertua, Joko Jalan Kaki Bawa Jasad Bayinya yang Meninggal, Tak Punya Biaya Pemakaman |
![]() |
---|
Beredar Surat Perjanjian Minta Penerima Manfaat Rahasiakan Kejadian Keracunan MBG, Bupati Kecewa |
![]() |
---|
Imbas Salah Lokasi, Pengendara Bayar Parkir Rp1,2 Juta di Bandara usai Mobil Nginap 4 Hari |
![]() |
---|
Sosok dan Harta Zamroni Aziz, Kakanwil Kemenag NTB Viral Lempar Mikrofon: Saya Hanya Bercanda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.