Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terpopuler

BOLA TERPOPULER: Arema FC Jadi Tim Malaikat dan Iblis - Kapten Persebaya Kecewa Hasil VS Borneo FC

Kumpulan berita Bola Lokal terangkum dalam berita bola terpopuler Rabu, 21 Mei 2025.

Editor: Hefty Suud
KOLASE ISTIMEWA/AREMA FC - Persebaya
BERITA BOLA TERPOPULER - (foto kiri) Para pemain Arema FC saat merayakan gol di laga menghadapi Barito Putera pada pekan 27 Liga 1 2024/2025, Kamis (13/3/2025). Arema FC menjadi satu-satunya tim yang akan menjadi malaikat dan akan menjadi iblis dari tiga tim yang bersaing untuk tidak terdegradasi pada musim ini, dan (foto kanan) Kapten Persebaya, Bruno Moreira (kaus putih) menguasai bola dikepung pemain Borneo FC di Stadion Segiri Samarinda, Minggu (18/5/2025) malam. Pertandingan Borneo FC vs Persebaya berakhir dengan skor imbang 1-1. 

TRIBUNJATIM.COM - Kumpulan berita Bola Lokal terangkum dalam berita bola terpopuler Rabu 21 Mei 2025.

Berita bola terpopuler pertama, Arema FC jadi malaikat dan iblis untuk 3 klub terancam degradasi di Liga 1 2024/2025.

Selanjutnya berita Persebaya Surabaya berhasil menahan imbang Borneo FC 1-1 di Stadion Segiri Samarinda, Minggu (18/5/2025) malam.

Ada juga berita Kapten Madura United, Lulinha menyampaikan pesan haru setelah timnya dipastikan lolos dari degradasi, dan tetap bertahan di Liga 1 musim depan.

Berikut ini selengkapnya berita bola terpopuler hari ini, rangkuman TribunJatim.com pada Rabu (21/5/2025).

Baca juga: BOLA TERPOPULER: Kapten Madura United Terharu Lolos Degradasi - Ibnu Hajar Diminati Klub Liga 2

1. Arema FC Jadi Tim yang Jadi Malaikat dan Iblis dari 3 Klub yang Bersaing untuk Tidak Terdegradasi

RAYAKAN GOL (Arsip) - Para pemain Arema FC saat merayakan gol di laga menghadapi Barito Putera pada pekan 27 Liga 1 2024/2025, Kamis (13/3/2025). Arema FC menjadi satu-satunya tim yang akan menjadi malaikat dan akan menjadi iblis dari tiga tim yang bersaing untuk tidak terdegradasi pada musim ini.
RAYAKAN GOL (Arsip) - Para pemain Arema FC saat merayakan gol di laga menghadapi Barito Putera pada pekan 27 Liga 1 2024/2025, Kamis (13/3/2025). Arema FC menjadi satu-satunya tim yang akan menjadi malaikat dan akan menjadi iblis dari tiga tim yang bersaing untuk tidak terdegradasi pada musim ini. (ISTIMEWA/AREMA FC)

Penentuan siapa yang akan terdegradasi pada kompetisi Liga 1 2024/2025 harus ditentukan hingga laga terakhir, Selasa (20/5/2025).

Setelah PSIS Semarang dinyatakan telah terdegradasi pada musim ini, masih ada tiga tim lagi yang bersaing agar tidak turun kasta ke Liga 2.

Ketiganya ialah Semen Padang yang mengemas 33 poin dan berada di urutan 15.

Kemudian PSS Sleman dan Barito Putera yang koleksi 31 poin yang berada di posisi 16 dan 17 klasemen sementara Liga 1.

Di laga pamungkas nanti, ketiga tim ini diwajibkan untuk dapat meraih kemenangan.

Hasil seri maupun kalah, otomatis akan membuat mereka turun kasta ke Liga 2.

Menariknya, di partai pamungkas nanti, Arema FC akan bertemu Semen Padang di Stadion Kanjuruhan Malang pada Sabtu (24/5/2025).

Dalam pertandingan ini, Semen Padang dituntut untuk setidaknya meraih hasil seri atau meraih kemenangan agar bisa bertahan di Liga 1.

Sementara bagi Singo Edan, pertandingan ini merupakan laga yang tidak mempengaruhi posisi Arema FC di papan klasemen.

Singo Edan dipastikan sudah aman untuk musim ini setelah berada di papan tengah.

Baca selengkapnya

Baca juga: PSBS Biak vs Arema FC, Ze Gomes Tak Mau Anggap Enteng Tuan Rumah, Fokus Curi Poin

2. Kapten Persebaya Kecewa dengan Hasil Imbang Lawan Borneo FC, Banyak Peluang Gagal Jadi Gol

PERTANDINGAN - Kapten Persebaya, Bruno Moreira (kaus putih) menguasai bola dikepung pemain Borneo FC di Stadion Segiri Samarinda, Minggu (18/5/2025) malam. Pertandingan Borneo FC vs Persebaya berakhir dengan skor imbang 1-1.
PERTANDINGAN - Kapten Persebaya, Bruno Moreira (kaus putih) menguasai bola dikepung pemain Borneo FC di Stadion Segiri Samarinda, Minggu (18/5/2025) malam. Pertandingan Borneo FC vs Persebaya berakhir dengan skor imbang 1-1. (Persebaya)

Persebaya Surabaya berhasil menahan imbang Borneo FC 1-1 di Stadion Segiri Samarinda, Minggu (18/5/2025) malam.

Namun, Kapten Persebaya, Bruno Moreira mengaku kecewa, karena menilai timnya pada laga pekan ke-33 Liga 1 2024/2025 ini membuang banyak peluang.

Jika sederet peluang bisa dimanfaatkan, seharusnya Bajul Ijo pulang membawa tiga poin.

Statistik operator kompetisi menunjukkan, penguasaan bola Persebaya hanya 33 persen.

Namun, mampu melepas 14 tembakan, 5 di antaranya mengarah ke gawang Borneo FC.

Sementara Borneo FC hanya melepaskan 16 tembakan, 3 di antaranya mengarah ke gawang Persebaya.

Persebaya mampu menciptakan 9 kreasi peluang.

Selisih satu angka dengan Borneo FC.

"Kami banyak mendapat peluang, tapi gagal dikonversi menjadi gol, ya itulah sepak bola," kata Bruno Moreira usai laga.

"Kami tahu pertandingan ini akan sulit, Borneo tim bagus, banyak pemain bagus, tapi kami juga tentu tim bagus," tambah pemain asal Brazil itu.

Baca selengkapnya

Baca juga: Kesepakatan Wali Kota Surabaya dan Persebaya Dirikan Museum di GBT, Segini Luasnya

3. Lewati Musim yang Berat, Kapten Madura United Terharu Tim Dipastikan Terhindar dari Jurang Degradasi

SELEBRASI - Kapten Madura United, Lulinha melakukan selebrasi setelah menjebol gawang Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta Bali, Sabtu (17/5/2025). Laga berakhir dengan skor 0-2 untuk kemenangan Madura United.
SELEBRASI - Kapten Madura United, Lulinha melakukan selebrasi setelah menjebol gawang Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta Bali, Sabtu (17/5/2025). Laga berakhir dengan skor 0-2 untuk kemenangan Madura United. (Madura United)

Kapten Madura United, Lulinha menyampaikan pesan haru setelah timnya dipastikan lolos dari degradasi, dan tetap bertahan di Liga 1 musim depan.

Kepastian itu didapat setelah Madura United menang 2-0 atas Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta Bali, Sabtu (17/5/2025) malam.

Raihan 36 poin Madura United sudah tidak bisa lagi terkejar oleh tiga tim yang saat ini ada di zona degradasi.

Meski kompetisi masih menyisakan satu pertandingan lagi.

"Saya mau ucapkan, terima kasih Tuhan, terima kasih tim, terima kasih staf, pelatih, suporter, dan semuanya yang mendukung kami," kata Lulinha, Minggu (18/5/2025).

"Musim ini sangat berat buat kami. Semua tahu situasinya. Banyak situasi sulit kami lalui, kadang menang, kadang kalah, tapi setiap pertandingan kami selalu memberikan 100 persen," tambahnya.

Musim 2024/2025 menjadi periode sulit Madura United, yang harus melepas sebagian besar pemainnya musim lalu.

Skuad kurang mumpuni membuat perjalanan Madura United di kompetisi terjal, sempat enam pertandingan secara beruntun kalah, beberapa pekan menghuni dasar klasemen, dan dua kali berganti pelatih.

Peningkatan performa didapat Madura United setelah kedatangan Alfredo Vera.

Madura United juga tampil baik di ajang AFC Challenge League, lolos sampai babak semifinal.

Baca selengkapnya

---

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Berita Bola Lokal lainnya

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved