Berita Viral
Kesaksian Kades saat Berobat ke RSUD, Syok Lihat Ruang IGD hingga soal Pelayanan: Pegawai Judes
Seorang Kades membeberkan pengalamannya ketika berobat di sebuah RSUD, ia dibuat syok melihat ruang IGD dan pelayanannya.
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Bahkan, ia juga berusaha memberikan asupan air susu ibu (ASI) secara maksimal kepada sang bayi, agar nutrisinya selama proses pemulihan kesehatan selama ini, terpenuhi.
"Tapi leher ada panas, anget gitu. Dari kemarin naik turun, panasnya itu, kakinya dingin. Dia kan muntah. Pas muntah, saya enggak apa-apain, saya urutin (pijat) pakai minyak angin. Saya kasih ASI," jelasnya.
Ternyata, kondisi tubuh sang bayi yang naik-turun tak menentu tadi merupakan awal dari kondisi menurun dari Bayi ALA. Apalagi sesaat setelah sang bayi sudah diberikan obat untuk kesekian kali, sekitar pukul 07.00 WIB.
Kini, kondisi suhu tubuh dari sang bayi panasnya malah makin meninggi. Bayi ALA juga tak henti-hentinya merengek.
Menyadari kondisi kesehatan anaknya makin menurun, Irnawati berkeinginan segera membawa sang anak ke RS terdekat. Namun, bukan ke lokasi RS sebelumnya di Kecamatan Wonokromo itu.
Ia dan suami berkeinginan merujuk anaknya itu ke RS lain, berharap memperoleh perawatan medis dan obat-obatan yang lebih mujarab memberikan kesehatan bagi sang bungsu.
Namun, apa daya. Kondisi keuangan keluarganya yang serbas pas-pasan, membuat Irnawati dan Karnoto harus garuk kepala jika mencari RS lain sesuai keinginan mereka.
Rencananya, mereka bakal meminjam uang kepada seorang temannya di kawasan Trosobo, Kabupaten Sidoarjo, sebelum membawa sang anak ke lokasi RS terbaru sesuai keinginan.
Ternyata, perencanaannya, meleset. Sang teman yang dikunjunginya itu, tidak lagi ada di rumah. Terpaksa, Irnawati dan Karnoto kembali pulang.
Namun, kali ini mereka harus berkejaran dengan waktu, mengingat kondisi sang anak; Bayi ALA yang digendong Irnawati selama dibonceng suami bepergian mencari pinjaman uang, makin 'ngedrop' kesehatannya.
"Lalu, saya bilang ke suami; ayo cari pinjeman uang ke teman ke Trosobo (Sidoarjo). Tapi saya enggak ketemu teman saya. Akhirnya kami balik, mau malam dan mendung, jam 13.00, selepas jumatan," bebernya.
Terpaksa, Irnawati dan Karnoto harus membawa sang anak ke RS yang sama sebelumnya, yakni RS yang berlokasi di Kecamatan Wonokromo, Surabaya.
Namun, sebelum bergegas menuju sana, keduanya terpaksa berteduh di sebuah warkop pinggir jalan, karena hujan lebat sore hari itu seakan mencegat mereka melanjutkan perjalanan.
Selama berteduh di warkop tersebut, Irnawati memanfaatkan momen itu untuk kembali memberikan obat resep dokter kepada sang Bayi ALA kesekian kali.
Namun, reaksinya tetap sama, sang anak malah makin merengek tak henti-henti. Tapi, kondisi tersebut tak berlangsung lama, karena setelah Irnawati memberikan sebotol susu formula, reaksi sang anak mulai tenang.
berita viral
ruang IGD
Kepala Desa Bantarsari
RSUD Kota Bogor
pasangan suami istri (pasutri)
TribunJatim.com
Halangi Mobil Ambulans, Pengemudi Innova Ditarik Sopir Suruh Lihat Kondisi Pasien, Kini Minta Maaf |
![]() |
---|
Sebut 4000 Siswa Sudah Keracunan MBG, Guntur Romli Minta Program Dievaluasi: Pemerintah Harus Serius |
![]() |
---|
Warga Kadung Percaya Kades untuk Balik Nama Sertifikat Tanah, Uang Rp96 Juta Lenyap Ditipu Eks PNS |
![]() |
---|
Viral Orang Malas Mandi Disebut Tanda Gangguan Jiwa, Benarkah? ini Penjelasan Psikolog |
![]() |
---|
Ditipu Hozizeh, Isqomariyah Malah Dipalak Polwan Rp17,5 Juta Agar Pencabutan Laporan Segera Diproses |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.