Diduga Epilepsi Kambuh Saat Berkendara, Pemotor di Kediri Tabrak Tiang Telepon, Tewas di RS

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Isya Anshori

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Desa Sumberagung, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, Senin (26/5/2025) pagi. 

Seorang pemotor bernama Moch. Munir (44), warga Dusun Tekenuwung, Desa Sumberagung, meninggal dunia usai menabrak tiang telepon di pinggir jalan.

Kejadian kecelakaan tunggal berlangsung sekitar pukul 06.50 WIB. Korban yang mengendarai sepeda motor Honda Supra Fit warna hitam bernopol AG 6191 GR melaju dari arah timur ke barat. 

Namun tiba-tiba, sepeda motor yang dikendarainya oleng ke kanan hingga keluar jalur dan menghantam tiang telepon.

Baca juga: IAIN Kediri Kini Berubah Jadi UIN Syekh Wasil, Pendidikan Islam di Wilayah Barat Jatim Naik Kelas

Kapolsek Wates AKP Agus Sudarjanto saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Berdasarkan pemeriksaan awal di lokasi, diduga korban kehilangan kendali sebelum menabrak tiang.

"Kami menerima laporan dari anggota yang sedang berpatroli. Ketika mendatangi lokasi, korban dalam kondisi luka berat dan segera dievakuasi ke RS Bhayangkara. Namun nyawanya tidak tertolong," kata AKP Agus, Senin (26/5/2025).

Dari informasi warga sekitar, korban diketahui memiliki riwayat penyakit ayan atau epilepsi. Dugaan sementara, korban mengalami kambuh mendadak saat berkendara, sehingga tidak mampu mengendalikan kendaraannya.

"Ini masih kami dalami. Informasi dari warga memang menyebutkan korban memiliki riwayat penyakit tersebut. Tapi kami tetap melakukan pemeriksaan lanjutan," imbuhnya.

Petugas dari Polsek Wates telah melakukan olah TKP, mengamankan barang bukti berupa sepeda motor korban, dan mencatat keterangan dari sejumlah saksi mata. Kasus ini selanjutnya dilimpahkan ke Unit Laka Lantas Polres Kediri untuk penanganan lebih lanjut.

Baca juga: Kue Koin Mozarella Viral di Kediri, Pelaku UMKM Senang Laku Ratusan Picis per Hari

"Kendaraan korban sudah kami amankan di Mako Polsek Wates dan proses penyelidikan tetap berjalan," tegas AKP Agus.

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat, terutama yang memiliki riwayat penyakit tertentu, agar lebih berhati-hati saat berkendara dan sebaiknya ditemani jika merasa tidak dalam kondisi prima.