Apresiasi Sekkota Surabaya pada IIMS 2025, Beri Dampak Positif terhadap PAD dan UKM

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Gelaran Indonesia International Motor Show atau IIMS 2025 kembali digelar di Kota Surabaya tahun ini.

Pameran yang digelar di Kota Surabaya ini menghadirkan berbagai teknologi kendaraan terbaru yang semakin efisien dan ramah lingkungan.

Sekretaris Daerah Kota atau Sekkota Surabaya, Dr, Ikhsan dalam kunjungannya ke Pameran IIMS Surabaya 2025 mengatakan bahwa IIMS ini merupakan pameran tahunan yang sudah beberapa kali digelar di Kota Surabaya.

"Kita memang kerjasama dengan panitia dan memang pameran ini menampilkan teknologi terbaru dari mobil-mobil yang mungkin saat ini tengah dicari-cari oleh masyarakat," ungkap Dr. Ikhsan di hari ketiga penyelenggaran IIMS Surabaya, Jumat (30/5/25).

Baca juga: Daihatsu Hadirkan New Terios di IIMS Surabaya 2025, Begini Respon Pengunjung

"Mobil yang baru, teknologi yang baru dan segala macam. Jadi makin kesini kan makin efisien, bbmnya juga makin hemat," tambahnya.

Sekda Kota Surabaya ini juga mengunjungi berbagai stand pameran mobil-mobil yang ada di IIMS. Salah satu yang menarik perhatiannya adalah mobil Toyota Hilux Rangga varian cool box.

Ketika ditanya terkait tanggapannya setelah melihat mobil tersebut, dirinya menyatakan bahwa Toyota Hilux Rangga cool box merupakan kendaraan berteknologi canggih yang dirancang untuk mendukung sektor usaha kecil menengah (UKM) dan UMKM, terutama di bidang pengiriman makanan.

"Mobil tersebut dilengkapi dengan cool box dan sistem pendingin kabin yang mampu mencapai suhu minus 10 hingga 13 derajat Celsius. Fitur ini sangat bermanfaat untuk pengiriman makanan beku atau produk yang membutuhkan suhu rendah agar tetap awet selama proses distribusi," jelas Ikhsan.

“Biasanya pengiriman makanan hanya menggunakan kendaraan kecil. Dengan mobil seperti ini, pengiriman bisa lebih banyak dan lebih hemat biaya,” tambahnya.

Baca juga: CFMOTO hingga Zehoo Tampil di IIMS Surabaya 2025, Dealer Resmi juga Sudah Dibuka di Jatim

Ikhsan juga mengatakan bahwa pameran ini juga memberi dampak positif bagi perekonomian lokal.

"Setiap transaksi pembelian kendaraan turut menyumbang pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Surabaya melalui pajak kendaraan bermotor (PKB) dan bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB)," ungkap Ikhsan.

Ikhsan berharap dengan adanya kegiatan seperti ini, roda perekonomian masyarakat terus berputar. Selain itu, ini juga memberi pemasukan bagi Pemerintah Kota Surabaya.

Acara ini turut dimeriahkan oleh komunitas-komunitas otomotif yang menggelar konvoi atau "riding" untuk memeriahkan suasana pameran. Kehadiran mereka menambah semarak dan antusiasme pengunjung.

Pameran ini menjadi simbol optimisme bahwa industri otomotif dan perekonomian lokal terus berkembang, sekaligus membuka peluang bagi pelaku UKM untuk mengadopsi teknologi yang lebih efisien dan mendukung produktivitas usaha mereka.