Bupati Ipuk Tiba di Tanah Suci, Sapa Jamaah Haji Banyuwangi dan Titip Doa

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Aflahul Abidin

TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGI – Di sela rangkaian ibadah haji, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyempatkan diri menyapa jamaah haji asal Banyuwangi yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 42, 43, dan 44, di Alzaayir Blaza Hotel, kawasan Misfalah, Mekkah, Minggu (1/6/2025). 

Kehadiran Ipuk disambut penuh hangat oleh para jamaah. Dalam kesempatan itu, Ipuk berpesan agar seluruh peserta haji senantiasa menjaga stamina dan fokus menjalani ibadah secara khusyuk.

“Jaga kesehatan, karena haji adalah ibadah yang memerlukan kesiapan fisik dan mental. Mohon doanya juga untuk Banyuwangi agar terus diberi keberkahan dan kedamaian,” ujar Ipuk.

Kesempatan itu juga digunakan Ipuk untuk memastikan seluruh jamaah merasa nyaman, terlayani dengan baik, dan dapat menjalankan ibadah dengan lancar. 

"Setiap pelaksanaan haji pasti ada dinamika, maka ambillah hikmahnya. Apabila menemui kendala segera memberitahu petugas haji. Saya juga sampaikan terima kasih pada petugas haji, yang telah sabar melayani jemaah. Semoga ini menjadi ladang ibadah bagi bapak dan ibu semua," tambah Ipuk.

Di antara jemaah juga terdapat para pengasuh pesantren Banyuwangi. Di antaranya Pengasuh Ponpes Darussalam Blokagung KH. Hasyim Syafaat. Ia menyampaikan terima kasih atas perhatian pemerintah daerah.

“Jamaah merasa bahagia ketika didatangi pemimpinnya,” ujarnya.

Adapula Pengasuh Pesantren Raudlatut Thalabah, Setail, Genteng, KH. Masruchin Aba Hidayat. Ia mengapresiasi pemerintah daerah yang telah memberikan dukungan signifikan sejak tahap keberangkatan, termasuk penyediaan transportasi, pengawalan, hingga petugas pendamping.

“Sebelum berangkat ke Tanah Suci, pemkab memfasilitasi bus dan kendaraan pengangkut barang. Ini sangat membantu dan memberi rasa aman bagi jamaah,” jelasnya

Pertemuan tersebut juga dihadiri jajaran Petugas Haji Daerah (PHD), tim kesehatan, pembimbing ibadah haji, serta para ketua rombongan (Karom), ketua regu (Karu), dan para kyai pendamping.

Ketua Kloter 42 Fakhurrozi menyebut kunjungan ini sebagai bentuk sinergi positif antara pemkab dan Kementerian Agama. “Kunjungan ini sangat berarti bagi kami. Memberikan semangat dan moril yang luar biasa bagi jamaah,” tuturnya