PDIP Jawa Timur

Peringati Hari Lahir Pancasila, PDIP Surabaya Ingatkan Kader Fokus Kesejahteraan Rakyat

Istimewa/PDIP Surabaya
HARI LAHIR PANCASILA - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) beserta kader PDI Perjuangan Kota Surabaya menggelar upacara bendera secara khidmat pada Minggu (1/6/2025). Menyambut Bulan Bung Karno sekaligus memperingati Hari Lahir Pancasila, PDIP Surabaya mengajak seluruh kader untuk memahami esensi dari perjuangan partai.  

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Constantine

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - PDI Perjuangan Surabaya menggugah kesadaran ideologis kader partai.

Memperingati Hari Lahir Pancasila dan Bulan Bung Karno, PDI Perjuangan Surabaya menekankan pentingnya dua momentum tersebut bagi bangsa Indonesia.

“Hanya ada dua hari libur nasional yang benar-benar sakral dalam sejarah bangsa kita. Yakni, 17 Agustus sebagai Hari Kemerdekaan dan 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila,” kata Plt Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, Yordan M Batara Goa kepada kader di Surabaya, Minggu (1/6/2025).

Yordan menyoroti pentingnya momentum 1 Juni sebagai refleksi atas dasar pemersatu bangsa.

Menurutnya, tanpa kemerdekaan Indonesia tidak akan ada. Namun, tanpa Pancasila, keutuhan bangsa tidak mungkin bisa bertahan hingga saat ini.

“Bung Karno berkata, hanya Pancasila yang bisa mempersatukan bangsa ini. Oleh karena itu, 1 Juni ditetapkan sebagai hari libur agar kita berhenti sejenak dari kesibukan dan kembali mengingat nilai-nilai Pancasila,” jelasnya.

Yordan juga mengajak seluruh kader untuk memahami esensi dari perjuangan partai. Yakni, mewujudkan cita-cita Pancasila terutama sila kelima: keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

“Kita ingin agar tidak ada satupun warga negara Indonesia yang miskin, yang tidak sekolah, yang tidak sejahtera. Itu tujuan utama kita berpartai, bukan sekadar kegiatan rutinitas,” tandas Yordan.

Ia juga mengingatkan, perjuangan dalam partai bukanlah perkara mudah.

Banyak kendala, keterbatasan anggaran, dan proses birokrasi yang harus dihadapi.

Namun semua itu, menurutnya, adalah bagian dari romantika perjuangan yang harus dijalani dengan semangat dan integritas.

“Kalau hari ini kita pakai pin Bung Karno di dada kita, maka semangat Bung Karno juga harus ada dalam jiwa kita. Berpartai bukan untuk guyonan, bukan sekadar hobi, tapi karena kita sudah selesai dengan kepentingan pribadi,” ujarnya lantang.

Baca juga: Begini Reaksi PDI Perjuangan Soal Penghapusan Presidential Threshold oleh MK: Tunduk dan Patuh

Menyambut Bulan Bung Karno sekaligus memperingati Hari Lahir Pancasila, jajaran pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) beserta kader PDI Perjuangan Kota Surabaya menggelar upacara bendera secara khidmat pada Minggu (1/6/2025).

Upacara yang berlangsung di halaman Kantor DPC PDIP Surabaya tersebut dihadiri sejumlah pengurus DPC, anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Surabaya, ketua PAC, ketua ranting, serta kader dari berbagai wilayah.

Suasana upacara berlangsung tertib dan penuh semangat nasionalisme.

Kegiatan upacara ini sekaligus menjadi pembuka rangkaian kegiatan Bulan Bung Karno yang akan digelar oleh DPC PDIP Surabaya sepanjang Juni 2025, sebagai bentuk penghormatan kepada Presiden pertama RI, Ir Soekarno, yang juga penggali Pancasila.