Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sosok dan Karier Setia Budi Tarigan, Ayah Penabrak Argo Mahasiswa UGM, Minta Maaf & Bantah Beri Uang

Setia Budi Tarigan, ayah dari Christiano Pengarapenta Pengidahan Tarigan akhirnya muncul dan buka suara terkait kasus yang menimpa anaknya.

KOLASE YouTube/Setia Budi Tarigan Official/KOMPAS.com/Wijaya Kusuma
SOSOK AYAH PENABRAK - Setia Budi Tarigan, ayah dari Christiano (kiri) dan foto Christiano Pengarapenta Pengidahan Tarigan (kanan), mahasiswa pengemudi mobil BMW yang menjadi tersangka dalam insiden kecelakaan maut, Rabu (28/5/2025). 

TRIBUNJATIM.COM - Berikut ini sosok Setia Budi Tarigan, ayah penabrak mahasiswa UGM.

Setia Budi bantah memberi uang pada keluarga Argo Ericko.

Setia Budi Tarigan, ayah dari Christiano Pengarapenta Pengidahan Tarigan akhirnya muncul dan buka suara terkait kasus yang menimpa anaknya.

Diketahui, Christiano Tarigan adalah pengemudi BMW sekaligus penabrak mahasiswa UGM, Argo Ericko Achfandi.

Peristiwa ini terjadi di Jalan Palagan, Ngaglik, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Sabtu (24/5/2025).

Kini, Christiano Tarigan telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polresta Sleman dan terancam hukuman enam tahun penjara.

Baca juga: Sosok & Harta Kekayaan Kombes Edy Setyanto Sebut Christiano Kelelahan saat Tabrak Argo Mahasiswa UGM

Sosok Setia Budi Tarigan

Sepekan berlalu, ayah Christiano Tarigan yaitu Setia Budi Tarigan muncul ke publik untuk pertama kali melalui video yang diunggah di akun YouTube-nya pada Minggu, 1 Juni 2025.

Dari penelusuran Tribunnews.com, Setia Budi Tarigan saat ini menduduki jabatan sebagai Operational Director FIFGROUP.

FIFGROUP adalah PT Federal International Finance, sebuah perusahaan pembiayaan di Indonesia yang merupakan bagian atau anak perusahaan PT Astra International Tbk.

Dalam profil LinkedIn pribadinya, Setia Budi Tarigan mencantumkan, jabatan itu sudah diembannya sejak April 2019 atau selama lebih dari 6 tahun.

Ia juga merangkap jabatan sebagai Chief of Operations sejak Juli 2016 hingga sekarang.

Karier Setia Budi Tarigan di PT FIF telah dimulai sejak September 1997 dengan menjadi internal auditor.

Perlahan karier lulusan S1 Akuntansi Universitas Sumatera Utara (USU) ini perlahan naik hingga menjadi Branch Manager mulai April 2000-Januari 2005.

Kemudian di FIFGROUP, Setia Budi Tarigan pernah menjadi Human Resources Manager dan Human Capital and General Services Division Head.

Terakhir, sebelum menjadi Operational Director dan Chief of Operations, Setia Budi Tarigan menduduki jabatan sebagai Chief of Human Capital.

SOSOK AYAH PENABRAK - Setia Budi Tarigan, ayah dari Christiano (kiri) dan foto Christiano Pengarapenta Pengidahan Tarigan (kanan), mahasiswa pengemudi mobil BMW yang menjadi tersangka dalam insiden kecelakaan maut, Rabu (28/5/2025).
SOSOK AYAH PENABRAK - Setia Budi Tarigan, ayah dari Christiano (kiri) dan foto Christiano Pengarapenta Pengidahan Tarigan (kanan), mahasiswa pengemudi mobil BMW yang menjadi tersangka dalam insiden kecelakaan maut, Rabu (28/5/2025). (KOLASE YouTube/Setia Budi Tarigan Official/KOMPAS.com/Wijaya Kusuma)

Baca juga: Penabrak Mahasiswa UGM hingga Tewas Tak Dipenjara, Ibu Argo Gemetar: Tolong, Saya Harus Perjuangkan

Bantah Beri Uang pada Keluarga Argo

Dalam kemunculannya lewat video berdurasi 8 menit, Setia Budi Tarigan menyampaikan belasungkawa sekaligus permohonan maaf kepada keluarga mendiang Argo Ericko.

"Dari lubuk hati yang paling dalam, izinkan kami menyampaikan turut berdukacita sedalam-dalamnya kepada Ibu Melina dan keluarga yang telah kehilangan Ananda Argo."

"Sungguh kami tidak mengharapkan sama sekali kejadian ini," ujar Setia Budi Tarigan.

Setia Budi Tarigan lantas menyampaikan permohonan maaf kepada semua pihak yang dirugikan atas kegaduhan yang terjadi akibat peristiwa ini.

Termasuk tempatnya bekerja maupun institusi lain. Ia menegaskan, semua ini merupakan murni permasalahan keluarga.

Dalam pernyataannya, Setia Budi Tarigan juga membantah telah memberikan uang kepada keluarga Argo sebagaimana informasi yang beredar di media sosial.

Informasi bahwa ada pembayaran dengan sejumlah nilai tertentu kepada keluarga almarhum Argo, kata Setia Budi Tarigan, tidak benar.

"Kami belum pernah melakukan pembicaraan dengan keluarga almarhum Ananda Argo tentang hal itu. Melainkan baru sebatas mengenai pemulangan jenazah sampai pada pemakaman," jelasnya.

Ia menambahkan, sejak awal, keluarganya sangat ingin bersilaturahmi secara langsung ke rumah duka Argo di Cilodong, Depok, Jawa Barat.

Keinginan tersebut sudah beberapa kali disampaikan melalui perwakilan keluarga almarhum Argo. Namun belum dapat terwujud karena kondisi keluarga yang masih dalam suasana berkabung.

Masih menurut Setia Budi Tarigan, kondisi sang anak saat mengemudi tidak dalam pengaruh alkohol, obat-obatan, dan narkotika. Hal ini dibuktikan dengan hasil tes urine negatif. 

"Kondisi yang serba mendadak itulah yang menyebabkan kecelakaan ini terjadi," kata dia.

Di akhir, Setia Budi juga menyatakan, komitmen keluarga untuk mengikuti proses hukum secara terbuka dan berkeadilan.

"Kami mohon semua pihak bersabar mengikuti proses hukum yang sedang berjalan. Kami mendukung penanganan kasus ini secara transparan," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Berita Viral dan Berita Jatim lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved