Berita Terpopuler
VIRAL TERPOPULER: Siswa Mau Tobat Datangi Dedi Mulyadi - 5 Bansos Pemerintah Diberikan Juni 2025
Kumpulan berita peristiwa viral di media sosial tersangkum dalam berita terpopuler Jatim, Selasa 3 Juni 2025.
TRIBUNJATIM.COM - Kumpulan berita viral di media sosial, tersangkum dalam berita viral terpopuler, Rabu 4 Juni 2025.
Berita pertama, kisah siswa SMK dari Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan (Sumsel) minta masuk barak militer Gubernur Dedi Mulyadi.
Selanjutnya berita kisah Hasno penjual bakso ikan Rp 5 ribu di Ubud, Bali bisa beli rumah hingga kuliahkan anak.
Ada juga berita daftar bansos Pemerintah yang diberikan Juni 2025.
Berikut selengkapnya berita viral terpopuler hari ini, Rabu (4/6/2025) di TribunJatim.com.
Baca juga: JATIM TERPOPULER: Bocah Hilang di Sungai Gresik - Penangkapan Komplotan Perampok di Tol Sidoarjo
1. Siswa SMK Mau Tobat Datangi Dedi Mulyadi, Memohon Masuk Barak Militer, Didukung Ayah: Kami Titip

Sosok Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi kini ditakuti anak-anak karena program barak militer.
Melalui program tersebut, Dedi Mulyadi membina anak-anak dan/atau siswa nakal dengan pendekatan militer.
Namun baru-baru ini ada seorang siswa SMK dari Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan (Sumsel) malah minta masuk ke barak militer.
Diantar ayahnya, anak baru gede (ABG) ini mengaku mau masuk barak militer karena ingin tobat.
Menurut pengakuan si ABG, selama ini ia kecanduan barang haram, narkoba.
Menempuh perjalanan 15 jam, ia mendatangi rumah dinas Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi di Pakuan, Kota Bandung.
Bastian Hidayat, ayah si ABG mengungkapkan bahwa putranya yang masih duduk di bangku kelas 10 SMK jurusan teknik perbengkelan itu sudah kecanduan barang terlarang.
Awalnya, Bastian mengaku mendapat usulan dari salah seorang yang mengaku orang dari Dedi Mulyadi yang berada di Bandung.
"Saya minta maaf ya pak ya, saya kemarin kan ada yang mengusulkan juga dari daerah Bandung juga pak, katanya dari orang bapak lah, saya dari Bandung kemudian ke Subang, disuruh untuk rehab," ujar Bastian, dilansir dari kanal Youtubenya Kang Dedi Mulyadi Channel, Kamis, (29/5/2025).
Baca juga: Sosok Denny Cagur, Anggota DPR RI yang Kritisi Kebijakan Dedi Mulyadi Kirim Anak Nakal ke Barak
2. Jualan Bakso Rp 5 Ribu di Ubud, Hasno Bisa Beli Rumah hingga Kuliahkan Anak, 500 Porsi Ludes Sehari

Inilah kisah Hasno penjual bakso ikan Rp 5 ribu di Ubud, Bali.
Dalam sehari, Hasno bisa menjual 500 porsi mangkok.
Ditemui pada Senin (2/6/2025), warung Hasno tampak ramai pembeli.
Meskipun lokasinya menyempil di antara kafe-kafe dan restoran mewah di Jalan Sugriwa, Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali, warung Hasno tak pernah sepi.
Selalu saja ada pembeli yang datang dan bahkan sampai rela antre.
Harganya sampai saat ini masih sama, Rp 5.000 per porsi.
Dulu bahkan Rp 3.000 per porsi.
Dalam satu porsi, berisi delapan butir bakso, lengkap dengan mi, sayur kuning, dan isian lainnya.
Kadang ada juga anak-anak setempat yang membeli dengan harga Rp 3.000. Tetap dilayaninya dengan gembira.
Senyum dan rambut panjang Hasno begitu khas, ramah melayani pembeli.
"Pokoknya Rp 5.000 saja harganya. Siapa pun yang membeli sama, tidak pandang bulu," ungkapnya, Senin.
Baca juga: Rincian Subsidi Upah untuk Gaji Dibawah Rp3,5 Juta, Cair Juni-Juli 2025, Diskon Tarif Listrik Batal
3. 5 Bansos Pemerintah yang Diberikan di Bulan Juni 2025, Diskon Listrik Dialihkan ke BSU Rp300 Ribu

Pemerintah menyampaikan lima paket kebijakan inseentif namun tanpa adanya diskon listrik.
Lantas apa saja paket insentif tersebut?
Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani menjelaskan alasan utama pembatalan diskon tarif listrik karena proses penganggaran yang dinilai tidak cukup cepat untuk mengejar target pelaksanaan pada Juni dan Juli.
“Diskon listrik, ternyata untuk kebutuhan atau proses penganggarannya jauh lebih lambat. Sehingga kalau kita tujuannya adalah Juni dan Juli, kita memutuskan tidak bisa dijalankan,” ujarnya, dikutip dari Antara, via Kompas.com pada Selasa (3/6/2025).
Sebagai gantinya, Pemerintah memilih mengalihkan anggaran ke program BSU yang dinilai lebih siap dari sisi data dan eksekusi.
Sri Mulyani menyampaikan, pada tahap awal perancangan, BSU masih menimbulkan pertanyaan terkait sasaran penerima karena pengalaman sebelumnya saat pandemi Covid-19, data penerima masih perlu dibersihkan.
Seiring waktu, kata Menkeu, data yang dikelola BPJS Ketenagakerjaan kini telah diperbarui dan terverifikasi untuk menjangkau pekerja berpenghasilan di bawah Rp 3,5 juta.
“Sekarang, karena data BPJS Ketenagakerjaan sudah clean untuk betul-betul pekerjaan di bawah Rp3,5 juta, dan sudah siap, maka kita memutuskan dengan kesiapan data dan kecepatan program, kita menargetkan untuk bantuan subsidi upah,” terang dia.
Wacana diskon tarif listrik 50 persen sebelumnya disampaikan Menteri Koordinator bidang Ekonomi Airlangga Hartarto, hingga menarik perhatian publik luas.
---
Berita Jatim dan Berita Viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com
viral di media sosial
berita viral terpopuler
barak militer
Dedi Mulyadi
penjual bakso
Bali
daftar bansos Pemerintah
TribunJatim.com
Tribun Jatim
BOLA TERPOPULER: Bhayangkara Hentikan Tren Positif Persik - Gali Freitas Dipuji Pelatih Persebaya |
![]() |
---|
VIRAL TERPOPULER: Bripka E Tipu SKCK Rp100 Ribu - Anggota DPRD Ucapkan 'Rampok Uang Negara' |
![]() |
---|
JATIM TERPOPULER: Kebakaran Kandang Ternak di Tuban - Pria Ditusuk Renang Sebgrangi Sungai Kalimas |
![]() |
---|
BOLA TERPOPULER: Milos Raickovic Tak Khawatir Main Tanpa Rivera - Bhayangkara FC VS Persik Kediri |
![]() |
---|
VIRAL TERPOPULER: Tutut Soeharto Gugat Menteri Keuangan - Siswa SMA Keluhkan Nasi MBG Berlendir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.