Idul Adha 2025
Momentum Idul Adha, Ansor Jatim Gaungkan Gerakan Ramah Lingkungan Saat Distribusi Kurban
PW GP Ansor Jatim mengajak seluruh masyarakat untuk menggunakan wadah ramah lingkungan dalam membungkus dan mendistribusikan daging kurban dalam mome
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - PW GP Ansor Jatim mengajak seluruh masyarakat untuk menggunakan wadah ramah lingkungan dalam membungkus dan mendistribusikan daging kurban dalam momentum Idul Adha tahun ini.
Gerakan ini dinilai penting sebagai komitmen bersama untuk mengurangi ketergantungan pada plastik sekali pakai.
"Kami mengajak seluruh kader Ansor, Banser dan masyarakat untuk menjadikan momentum kurban ini sebagai bagian dari gerakan peduli lingkungan. Gunakanlah besek, daun pisang atau wadah alami lainnya. Mari kita hindari plastik," kata Ketua PW GP Ansor Jatim Musaffa Safril saat dikonfirmasi dari Surabaya, Kamis (5/6/2025).
Menurut Safril, Idul Adha memang tidak saja merupakan hari besar dan ritual ibadah semata.
Lebih dari itu, Idul Adha juga bisa menjadi momentum untuk memperkuat nilai-nilai solidaritas, kebersamaan dan tanggung jawab sosial.
Baca juga: Maknai Harkitnas 2025, Ansor Jatim Ajak Lanjutkan Spirit Boedi Oetomo di Masa Kini
Spirit tersebut bisa diwujudkan dengan pembagian daging kurban. Sebab, kurban bukan sekadar penyembelihan hewan, namun juga bentuk kepedulian kepada sesama.
Safril menambahkan bahwa pembagian daging qurban memiliki nilai penting dalam membantu pemenuhan kebutuhan gizi masyarakat, terutama kelompok yang jarang mengakses sumber protein hewani dalam kehidupan sehari-hari.
Safril pun kembali menegaskan ajakan Ansor Jatim untuk menggunakan wadah ramah lingkungan dalam distribusi daging kurban di momen Idul Adha ini.
Sementara itu, kegiatan penyembelihan hewan kurban PW Ansor Jatim akan dilaksanakan di beberapa titik strategis di Jawa Timur. Ini akan melibatkan kader-kader Banser dan relawan kemanusiaan Ansor.
Distribusi daging nantinya akan difokuskan kepada kaum dhuafa, pekerja informal, serta masyarakat terdampak secara ekonomi.
“Bagi sebagian keluarga, daging bukan makanan yang mudah mereka jangkau setiap hari. Maka kurban menjadi momen yang tidak hanya menyentuh sisi spiritual, tapi juga memperbaiki kualitas gizi dan kesehatan masyarakat,” ucapnya
Tragedi Eks Ketua RT Dibacok Pemuda di Palembang, Kesal Tak Masuk Panitia Kurban, Pelaku Diamankan |
![]() |
---|
Jumlah Penumpang Terminal Surodakan di Trenggalek Melonjak Saat Momen Idul Adha 2025 |
![]() |
---|
Nilai Transaksi Hewan Kurban di Kabupaten Blitar pada Idul Adha 2025 Capai Rp 99,2 Miliar |
![]() |
---|
Penjelasan Panitia Kurban yang Minta Rp 15.000 ke Penerima Daging, Kini Minta Maaf: Inisiatif Saya |
![]() |
---|
Sosok Muhammad Musofa, Namanya Terukir di Paru-paru Sapi Kurban Tangsel, 'Bukan Goresan Alat' |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.