Sudah Masuk Hari Ketujuh, Tim SAR Gabungan Hentikan Pencarian Nelayan di Situbondo

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Izi Hartono

TRIBUNJATIM.COM, SITUBONDO - Memasuki hari ketujuh, proses pencarian Suhar, nelayan asal Dusun Mimbo, Desa Sumberanyar, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, akhirnya resmi ditutup atau dihentikan, Rabu (04/06/32//2025).

Bahkan pada saat penutupan pencarian, Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo, menyempatkan diri datang ke posko SAR di Dusun Leduk, Desa Sumberrejo.

Tak hanya itu, orang nomor satu di lingkungan Pemkab Situbondo ini juga mengucapkan terima kasih terhadap tim SAR gabungan yang telah bekerja keras melakukan proses pencarian terhadap nelayan hilang saat melaut tersebut.

Kepastian dihentikannya proses pencarian nelayan yang hilang itu, disampaikan anggota Basarnas Banyuwangi, Wahyu di Posko SAR Dusun Leduk.

"Katena sudah memasuki hari ke tujuh, pencarian oleh tim SAR bisa diusulkan ditutup,"ujarnya.

Baca juga: Ditinggal Korban Ibadah Haji, Rumdin Sekkab Situbondo Dibobol Maling, Pelaku Curi Uang Jutaan Rupiah

Wahyu menjelaskan, selama proses pencarian hingga hari ke tujuh, radius pencarian yang dilakukan tim SAR sudah mencapai sejauh 20 Neutical Mil.

"Terkait operasi SAR atau pertolongan dan penyelamatan itu sudah dipastikan di hari ke tujuh ini dihentikan atau ditutup," tegasnya.

Sementara itu, adik korban, Siti Khotijah memgatakan, dirinya mengucapkan terima kasih kepada tim SAR yang bekerja luar biasa mencari keberadaan kakak yang hilang di laut itu.

"Hilangnya di laut dan bukan di darat, mau dicari dimana lagi. Tapi kami dari pihak keluarga masih berharap ditemukan,' ujarnya.

Untuk itu, kata Khotojih, dirinya berharap jika ada yang masyarakat atau nelayan menemukan jasad di laut agar bisa menghubungi keluarganya.

"Kali aja itu kakak saya, ya mohon infonya," ucapnya.

Saat ditanya ciri atau tanda yang menonjol, Khotijah mengaku tidak mengetahui secara pasti ciri di tubuh kakak itu.

"Yang jelas rambutnya panjang," tukasnya.

Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo mengatakan, meski proses pencarian nelayan telah memasuki hari terakhir, namun pihaknya akan tetap berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten yang lain.

"Wilayahnya kam banyak meliputi banyak kabupaten, ada  Situbondo, Banyuwangi dan Sumenep serta Pamekasan yang terus menginformasikan korban bisa diidentifikasi dan ditemukan mana saja," kata Mas Bupati Rio saat berkunjung ke Pos SAR dipantai Leduk.

Mas Bupati Rio mengatakan, pihaknya telah menyampaikan kepada pihak keluarga korban,, bahwa keajaiban selalu ada.

Baca juga: Nelayan di Situbondo yang Hilang Belum Ditemukan, Tim SAR Gabungan Perluas Pencarian

"Meskipun keluarga mengikhlaskan, tetapi  bagaimanapun keajaiban itu tetap menjadi suatu harapan," ujarnya.

Selain itu, kata Mas Bupati, pihaknya mengucapkan terima kasih untuk semua.yang terlibat, diantaranya Basarnas, BPBD, Tagana, Satpol Airud, KamlaTNI AL dan Forkopimca serta Polsek.

"Seluruh komponen sangat luar biasa bahu membahu melakukan proses pencarian. Tadi keluarga korban juga menyampaikan terimah kasih setinggi tingginya buat teman teman," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang nelayan di Situbondo, Jawa Timur, dilaporkam hilang saat melaut, Rabu (28/05/2025) sore sekitar pukul 16.30 WIB.

Nelayan bernama Suhar, warga Dusun Mimbo,  Desa  Sumberanyar, Kecamatan Banyuputh itu, hilang di perairan lebuk desa setempat.

Korban berusia 41 tahun hilang di laut setelah terjatuh dari perahunya. Namun hingga saat ini nelayan tersebut, belum ditemukan dan masih dalam proaes pencarian.