Rekomendasi Tempat Healing di Mojokerto, Hidden Gem Aone Tawarkan View Cantik Gunung Welirang 

Jihan berharap tempat wisata di kawasan Trawas dapat terus berkembang. Dirinya bangga dengan Mojokerto, karena memiliki kawasan wisata yang semakin maju dan populer di kalangan anak muda.

Baca juga: Disaksikan Presiden Prabowo, Pembangunan Gudang Ketahanan Pangan Polri di Mojokerto Digeber

"Harapannya wisata-wisata di Trawas bisa lebih berkembang lagi, kan kita dari Mojokerto jadi bangga kalau punya kawasan wisata yang hits banyak digandrungi. Tetap harus menjaga kelestarian alam di Trawas, bagi pengunjung jangan buang sembarang tetap jaga kebersihan di tempat wisata," pungkasnya.

Wisata Hits Aone Trawas

Wisatawan dapat merasakan pengalaman wisata alam yang berkesan di Trawas, Mojokerto, tanpa jauh-jauh ke Malang.

Pengelola wisata Aone Trawas, Niluh Putu Mega mengungkapkan, 
konsep wisata yang diusung lebih menonjolkan view asri yang membuat nyaman pengunjung, dengan udara segar pegunungan.

Konsep itu berhasil memikat pengunjung untuk datang berkali-kali ke wisata ini.

"Konsep kita, siapapun yang datang ke sini bisa merasa tenang, refreshing dan sebagainya. Dan sudah membuktikan semua itu, ada Custumer dari Sidoarjo dua hari sekali ke sini menikmati udara segar dan view (Pemandangan). Tempat Healing terbaik, tanpa saya harus jauh-jauh ke Malang dan terjangkau juga," ungkap Niluh Putu Mega.

Wisata Aone Trawas mulai beroperasi Tahun 2023 Desember ini, memanfaatkan lahan Perhutani seluas 32 hektare di Dusun Kemloko Desa Trawas.

Fasilitas di wisata ini di antaranya, Sky Beach atau pantai buatan di atas bukit yang beroperasi Desember 2024, area resto dilengkapi spot selfie, Camping ground plus persewaan perlengkapan tenda, gazebo, musala, toilet bersih, area parkir dan lainnya.

Tiket masuk wisata Aone Trawas seharga Rp 15 ribu per/ orang, anak usia di bawah 10 tahun free untuk Weekend maupun Weekday sama.

"Untuk operasional wisata Aone,  Weekday mulai pukul 07.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB, sedangkan Weekend sampai pukul 19.00 WIB," jelasnya.

Pihak pengelola juga menyiapkan mobil Shuttle untuk antar jemput pengunjung, khususnya yang membawa kendaraan mobil di parkiran bawah sekitar 500 meter dari lokasi wisata.

"Area parkir mobil di atas kalau penuh kita tutup, dialihkan di area bawah. Kita ada layanan mobil Shuttle gratis untuk wisatawan khusus yang parkir di area bawah. Kalau rombongan bus, ada biaya mobil Shuttle (PP) 10 ribu per/orang," ujar Mega.

Menurut Mega, kunjungan ke wisata ini mencatat rekor terbanyak sekitar 4.000 wisatawan saat libur Hari Raya Idul Fitri kemarin. Untuk kapasitas kawasan wisata sekitar 2000-2500 pengunjung, dengan dua area parkir mobil.

"Paling banyak sekitar 4 ribu pengunjung yang itu keluar masuk ya, jadi saking ramainya kita sempat beberapa kali buka tutup loket. Kunjungan paling ramai saat weekend." tukasnya.