JATIM TERPOPULER: Pria Ponorogo Kena Ledakan Petasan Balon Udara - Gunung Raung Erupsi 3 Hari

TRIBUNJATIM.COM - Kumpulan berita peristiwa yang terjadi di Jawa Timur (Jatim) tersangkum dalam berita terpopuler Jatim, Minggu 8 Juni 2025.

Berita pertama, korban ledakan petasan balon udara tanpa awak di Desa Kori, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo, Jatim masih dirawat intensif di rumah sakit umum daerah (RSUD) dr Harjono Ponorogo.

Ada jua berita mengenai pendaki Gunung Raung diminta kembali pulang setelah terjadi erupsi selama 3 hari berturut-turut.

Selanjutnya berita pemotor tewas dalam tabrak lari di Jalan Raya Betoyoguci, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, Sabtu (7/6/2025) pagi sekitar pukul 05.00 WIB.

Berikut selengkapnya berita terpopuler Jatim hari ini, Minggu (8/6/2025) di TribunJatim.com.

Baca juga: VIRAL TERPOPULER: Jagoan Kampung Ngamuk Setoran Parkir Rp25 Ribu - Damkar Kesal Disuruh Tagih Utang

1. Kondisi Pria Ponorogo Kena Ledakan Petasan Balon Udara Tanpa Awak, Pihak RS Singgung Penglihatan

YN, korban ledakan petasan balon udara tanpa awak di Desa Kori, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo, Jatim masih dirawat intensif di rumah sakit umum daerah (RSUD) dr Harjono Ponorogo.

Korban mengalami beberapa luka di tubuh. Bahkan juga mengeluh penglihatannya mulai kabur.

“Mengeluh kabur matanya,” ungkap Humas RSUD dr Harjono Ponorogo, Sugiyanto, Sabtu (7/6/2025).

Dia menjelaskan bahwa korban ledakan petasan YN saat dibawa ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD dr Harjono Ponorogo dalam kondisi stabil dan sadar.

“Korban ledakan petasan dari kori sawoo kondisinya  sadar baik namun lukanya grade tiga,” kata Sugiyanto saat dikonfirmasi Tribunjatim.com.

Dia menjelaskan bahwa grade tiga itu efek dari ledakan petasan itu dalam.

Padahal luasan luka bakar hanya 3 persen.

“Luka mengenai area mata, dada dan kaki kanan. Pasien sadar dan baik,” papar Sugiyanto saat dikonfirmasi di RSUD dr Harjono Ponorogo.

Saat ini, pihak tim media dari rumah sakit telah menyiapkan pembersihan luka di ruang operasi. Kondisi korban masih stabil.

“Efek dari ledakan dari mata pasien mengeluh kabur penglihatannya. semuanya mata,” pungkasnya.

Sebelumnya, Niat hati ingin menyelamatkan anak-anak dari balon udara tanpa awak yang jatuh, pria di Ponorogo malah terkena ledakan petasan yang masih terbawa di balon.

Baca selengkapnya

Baca juga: Cerita Sopir Sempat Dorong Mobil Sebelum Tertabrak KA di Kalibokor Surabaya: Palang Belum Tertutup

2. Gunung Raung Erupsi 3 Hari Berturut-turut, Pengelola Basecamp di Bondowoso Paksa Pendaki Pulang

Belasan pendaki Gunung Raung diminta kembali pulang setelah terjadi erupsi selama 3 hari berturut-turut.

Menurut Pengelola Basecamp Gunung Raung, Kurniawan, pendaki tersebut belum sempat naik ke Gunung Raung.

Namun, sudah diminta pulang oleh pihak pengelola saat tiba di basecamp.

"Pas hari H Idul Adha, ada yang mau mendaki. Cuma gunung kan ngowos terus," ungkapnya dikonfirmasi Sabtu (7/6/2025).

Ia menjelaskan, pendaki-pendaki ini berasal dari berbagai wilayah. Seperti Jakarta Barat, Malang, Surabaya, dan lainnya. Total yang sudah diminta pulang mencapai 11 orang.

Pihaknya sendiri baru akan membuat pengumuman penutupan Gunung Raung hari ini. Karena, dua hari terakhir pengelola masih sibuk Idul Adha.

"Tidak boleh (mendaki, read). Kita minta mereka pulang," ujarnya.

Pria yang akrab disapa Mas Cadas itu, memastikan tak akan ada pendaki liar yang memaksa naik saat erupsi. Karena, pengelolaannya sangat tertib.

"Kalau pendaki liar, Insyallah tidak ada. Karena pengelolaan Basecamp kami itu tertib," ujarnya.

Dirinya mengaku belum tahu sampai kapan pendakian ditutup. Karena akan terus memantau kondisi terkini Gunung Raung.

Untuk informasi, Gunung Raung di Kecamatan Sumber Wringin, Bondowoso kembali erupsi, pada Sabtu (7/6/2025) pada sekotar 07.19 WIB. Sudah 3 hari berturut-turut erupsi terjadi.

Informasi dari KESDM, Badan Geologi, PVMBG Pos Pengamatan Gunung Api Raung, erupsi terjadi pada 5 Juni 2025 terjadi pada pukul 12. 25 WIB dengan tinggi kolom abu sekitar 600m di atas puncak.

Baca selengkapnya

Baca juga: 5 Wisata Eksotis Raja Ampat, Surga Terakhir di Bumi Kini Terancam Aktivitas Tambang Nikel

3. Tabrak Lari di Manyar Gresik di Pagi Hari, Pemotor asal Lamongan Tewas di TKP

Kecelakaan maut kembali merenggut nyawa pengendara motor di Gresik.

Peristiwa nahas terjadi di Jalan Raya Betoyoguci, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, Sabtu (7/6/2025) pagi sekitar pukul 05.00 Wib.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kecelakaan maut menimpa Anas Rohman, berusia 33 tahun, asal Sukodadi, Kabupaten Lamongan.

Korban adalah pemotor Honda Supra S 5347 JNE. Sementara kendaraan yang menewaskan korban, belum diketahui.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban berjalan dari arah barat ke timur di Jalan Raya Betoyoguci, Manyar, Gresik. Sampai di lokasi kejadian di jalan raya Betoyoguci mengalami kecelakaan lalu lintas tabrak lari.

"Atas kejadian kecelakaan lalu lintas tabrak lari  tersebut ,pengendara sepeda motor Honda Supra X Anas Rohman meninggal dunia dilokasi kejadian," ujar Kapolsek Manyar AKP Dante.

Korban yang masih memakai seragam kerja jatuh terngkurap di sebelah kanan. Korban mengalami luka di bagian kepala dan kaki sebelah kanan.

"Korban langsung dievakuasi ke RSUD ibnu Sina Gresik," katanya.

Petugas yang menangani langsung berkoordinasi dengan unit Laka Satlantas Polres Gresik. 

Baca selengkapnya

---

Berita Jatim dan Berita Viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com