Serunya Naik Kapal Listrik Mewah Cuma Bayar Rp 79 Ribu, Bisa Keliling Selat Bali selama 1 Jam
Menikmati keindahan selat Bali tidak hanya bisa dilakukan dengan bersantai di pantai. Wisatawan bisa berkeliling perairan naik kapal listrik
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Samsul Arifin
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Aflahul Abidin
TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGI - Menikmati keindahan selat Bali tidak hanya bisa dilakukan dengan bersantai di pantai. Wisatawan bisa berkeliling perairan naik kapal listrik berkonsep mewah dengan hanya membayar puluhan ribu rupiah.
Wisata kapal listrik itu bisa dinikmati wisatawan dengan datang ke Pantai Marina Boom. Kapal aset Pemprov Jatim itu dikelola oleh kelompok pengelola wisata di kampung setempat.
Kapal listrik tersebut berkapasitas sekitar 15 penumpang. Fasilitas di dalam kapal terbilang cukup mewah: memiliki beberapa area bersantai dengan dudukan sofa, kamar tidur kecil, kamar mandi, televisi, kulkas, hingga mini bar.
Jika menaiki kapal tersebut, wisatawan akan diajak untuk berkeliling perairan Selat Bali selama sekitar sejam.
Wisatawan bisa menikmati pemandangan laut biru lepas, deretan pantai-pantai, hingga pemandangan hijau di daratan Banyuwangi maupun Bali.
Baca juga: Spesial Tanggal Cantik Idul Adha, Banyuwangi Berbagi Salurkan Sedekah Daging ke Warga Miskin
"Tarifnya Rp 79 ribu per orang. Bisa juga disewa secara privat dengan tarif Rp 1,299 juta," kata Himan Syah Anwar, pengelola Wisata Kapal Listrik.
Pada awal pembukaan wisata jelajah itu, yakni mulai 21 Mei hingga 8 Juni, pihak pengelola memberi tarif khusus seharga Rp 50 ribu per orang dan Rp 750 ribu untuk sewa privat.
Baca juga: Bermula dari Iseng, Bocah SD di Banyuwangi Raup Pundi Rupiah, Rakit Kostum Kesenian Jaranan & Barong
Meski tergolong baru, Hilman berujar, banyak wisatawan yang tertarik menjajal wisata kapal listrik. Terbukti, kapal tersebut bisa melayani rata-rata 2 trip pada hari biasa. Sementara pada hari libur dan akhir pekan, trip bisa bertambah hingga hingga 4 kali.
"Trip digelar pagi dan sore. Kalau pagi mulai pukul 09.00 WIB. Sementara kalau sore, dimulai pukul 16.00 WIB," lanjut dia.
Seperti namanya, kapal tersebut menggunakan daya listrik sebagai tenaga penggerak mesin. Selain diisi ulang dengan listrik yang bersumber dari perusahaan listrik, kapal juga memiliki panel-panel surya yang juga berkontribusi terhadap pengisian energi.
Baca juga: Tradisi Unik Warga Papring Banyuwangi di Hari Raya Idul Adha, Hewan Kurban Dihias sebelum Disembelih
"Panel surya bisa menyumbang sekitar 10 persen energi kapal ini. Sisanya dari baterai yang diisi ulang," lanjut dia.
Hilman menjelaskan, selain sebagai wahana wisata, kapal tersebut juga menjadi sarana edukasi bagi wisatawan terkait penggunaan energi listrik untuk kendaraan. Dari kapal tersebut, mereka bisa melihat aktivitas moda transportasi tanpa bahan bakar minyak.
Imbas Sejumlah Agen Menarik Produknya, Emak-emak di Mojokerto Beralih ke Beras Premium Lokal |
![]() |
---|
Pemain Asing Madura United Sampaikan Belasungkawa atas Meninggalnya Affan Kurniawan |
![]() |
---|
Massa Aksi Solidaritas Affan Bakar Water Barrier, Kapolresta Malang Kota: Penabrak Sudah Ditahan |
![]() |
---|
Basha Market Surabaya 2025 Suguhkan Instalasi Emas dan Ruang Kolaborasi Kreatif Fesyen hingga Seni |
![]() |
---|
Pimpin Apel Peringatan Hari Pramuka ke-64 Kwarcab Nganjuk, Bupati Kang Marhaen: Gerakan Besar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.