Berita Viral
Pensiunan Guru Buka Kursus Bahasa Jepang, Ikhlas Meski Dibayar Rp5 Ribu: Saya Tidak Cari Viral
Ia mengaku ikhlas mengajar Bahasa Jepang dengan bayaran berapapun, asal para muridnya serius.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
"Ada masa di mana saya hampir menyerah. Tapi saya pikir, kalau saya berhenti, anak-anak ini mau sekolah di mana?" tutur Ibu Selly, seperti dikutip dalam keterangan resmi PNM, Rabu (4/5/2025), seperti dilansir dari Wartakota, Kamis.

Berkenalan dengan PNM menjadi titik balik keberlanjutan hidup dan sekolahnya.
Pada tahun 2022, PNM hadir di Pulau Saparua sebagai satu-satunya pembiayaan yang dapat dijangkau oleh ibu-ibu prasejahtera.
Melalui program Mekaar, Ibu Selly mendapatkan akses modal dan pelatihan usaha.
Ia mulai berjualan makanan dan kebutuhan rumah tangga, pelan-pelan mengumpulkan penghasilan tambahan untuk menopang biaya sekolah.
Kini, usaha Ibu Selly terus berkembang.
Ia bukan hanya bisa mempertahankan sekolahnya, tapi juga menampung anak-anak nasabah PNM Mekaar lainnya untuk bersekolah.
Semangat Ibu Selly menular, dari satu pulau kecil ke hati banyak orang.
Baca juga: Wali Kota Geram Tunggu Berjam-jam Tak Datang, Ternyata Sang Lurah Buat Absen Fiktif & Jarang Ngantor
Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi mengapresiasi perjuangan ibu-ibu nasabah PNM Mekaar yang peduli dengan sekitar.
Arief percaya setiap langkah kecil para ibu dapat menjadi lompatan besar bagi keluarga, lingkungan dan masa depan.
"Terima kasih telah menjadi inspirasi, perjuangan ibu adalah semangat bagi kami."
"PNM akan terus berupaya hadir, menemani, mendampingi dan membuka akses pembiayaan dan pemberdayaan bagi perempuan tangguh yang selama ini sulit mendapat kesempatan," ujar Arief.
Kisah Ibu Selly adalah satu dari banyak cerita di balik program PNM yang menguatkan perempuan-perempuan Indonesia untuk terus maju.
Bahwa di balik peran seorang guru di pulau terpencil, ada kekuatan besar yang bisa mengubah masa depan anak-anak.
Halangi Mobil Ambulans, Pengemudi Innova Ditarik Sopir Suruh Lihat Kondisi Pasien, Kini Minta Maaf |
![]() |
---|
Sebut 4000 Siswa Sudah Keracunan MBG, Guntur Romli Minta Program Dievaluasi: Pemerintah Harus Serius |
![]() |
---|
Warga Kadung Percaya Kades untuk Balik Nama Sertifikat Tanah, Uang Rp96 Juta Lenyap Ditipu Eks PNS |
![]() |
---|
Viral Orang Malas Mandi Disebut Tanda Gangguan Jiwa, Benarkah? ini Penjelasan Psikolog |
![]() |
---|
Ditipu Hozizeh, Isqomariyah Malah Dipalak Polwan Rp17,5 Juta Agar Pencabutan Laporan Segera Diproses |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.