Pasca Yadnya Kasada 2025, Polres Probolinggo Bareng Suku Tengger Bersih-bersih Gunung Bromo 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Ahsan Faradisi

TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO - Pasca gelaran Yadnya Kasada 2025, Polres Probolinggo dan jajaran menggelar Bakti Sosial (Baksos) bersih-bersih sampah di sekitar area Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).

Kegiatan bersih-bersih Gunung Bromo ini dilakukan pasca Upacara Adat Yadnya Kasada yang digelar Suku Tengger. Selain itu, bersih-bersih sampah ini juga dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara Ke-79.

Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana mengatakan, kegiatan ini merupakan bulan bakti Polri dalam rangka Hari Bhayangkara ke-79. 

Selain itu, sebagai bentuk nyata kepedulian Polri dalam menjaga kebersihan di wisata Gunung Bromo.

Baca juga: Jelang Yadnya Kasada 2025, Suku Tengger Ambil Air Suci dari Madakaripura untuk Ritual Sakral

Terlebih, menurut AKBP Wisnu, warga Suku Tengger baru saja menggelar Upacara Yadnya Kasada 2025, yang mana kegiatan tersebut juga bersama dengan warga sekitar. 

"Dengan harapan tentu agar Bromo tetap bersih sehingga wisatawan dapat menikmati keindahannya. Kegiatan ini juga untuk menyambut Hari Bhayangkara ek-79," kata AKBP Wisnu, Minggu (15/6/2025).

Kepada seluruh masyarakat maupun wisatawan yang berkunjung ke Bromo, AKBP Wisnu mengimbau agar memiliki rasa tanggung jawab terhadap kelestarian gunung Bromo. 

Baca juga: Warga Suku Tengger Kukuhkan 2 Pandita Dukun Upacara Yadnya Kasada 2025, Disaksikan Menteri Fadli Zon

"Apabila kelestarian Gunung Bromo dijaga bersama dengan baik, nantinya kita semua mendapat keberkahan dan manfaatnya, karena kita secara tidak langsung terlibat dalam menjaga alam Gunung Bromo," ujar AKBP Wisnu .

Selain itu, untuk wisatawan juga diminta agar selalu waspada ketika cuaca sedang tidak bersahabat demi keselamatan diri sendiri maupun keluarga.

"Ketika ingin ke Gunung Bromo, cek dulu semuanya dan pastikan perlengkapan yang dibutuhkan nanti sudah tersedia. Jika ada kendala atau gangguan, segera melapor ke petugas yang ada," pungkasnya