Kronologi 4 Wisatawan Asal Mojokerto Terseret Ombak di Pantai Pancer Pacitan, Usai Jenguk Keluarga

TRIBUNJATIM.COM, PACITAN - Kronologi 4 wisatawan asal Kabupaten Mojokerto Jatim tenggelam di Muara Pantai Pancer Door Pacitan pada Jumat, (20/6/2025). 

Peristiwa tragis itu bermula ketika wisatawan yang masih satu keluarga tersebut menjenguk keluarganya di Pondok Pesantren Tremas, Kecamatan Arjosari, Kabupaten Pacitan, Jatim.

Usai menjenguk dari Pondok, mereka yang berasal Desa Kedungmaling, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jatim memutuskan untuk berwisata di Pantai Pancer Door.

Saat di muara Pantai Pancer Door Pacitan, lima wisatawan tersebut bermain air, tiba-tiba gelombang besar menyapu merek.

Satu wisatawan yang masih anak-anak Adna Amalia berhasil selamat, tetapi 4 wisatawan lainnya terseret arus.

Baca juga: BREAKING NEWS : 4 Wisatawan Asal Mojokerto Tenggelam di Pantai Pancer Door Pacitan, Terseret Ombak

4 wisatawan tersebut tenggelam di Muara Pantai Pancer Door Pacitan.

Satu diantaranya telah ketemu tak jauh dari lokasi.

Baca juga: Wisatawan Diimbau Tak Gunakan Motor Matic di Jalur Gunung Bromo Jatim, TNBTS: Tidak Melarang

Satu jasad yang ditemukan adalah Azmil Mukaromah (45). Sedangkan 3 korban lainnya adalah Aisyiyah, Azkia dan Nafaiyah yang masing-masing berusia antara 10 sampai dengan 12 tahun saat ini masih dinyatakan hilang.

“Yang dilaporkan hilang 4 orang. Satu telah ditemukan tak jauh dari lokasi,” ungkap Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Darurat (BPBD) Pacitan, Radite Suryo Anggono. 

Baca juga: Dikabarkan Menghilang 5  Hari, Wanita di Pacitan Ditemukan Tak Bernyawa di Pesisir Pantai Teleng Ria

“Satu orang ketemu tak jauh dari lokasi, dan sekarang proses pencarian masih berlangsung,” tambah Radite

Dia mengaku sudah melakukan koordinasi dengan basarnas Trenggalek.

Baca juga: Perahu Dihantam Ombak di Tulungagung, Nelayan Selamatkan Diri Berenang ke Pantai, 1 Orang Tewas

“Pencarian akan terus dilakukan sambil menunggu personel dari Basarnas Trenggalek,” pungkasnya.