Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Diduga Sakit Autoimun hingga Gangguan Jiwa, Jokowi Tegaskan Cuma Alergi Biasa: Gak Ada Masalah

Perubahan drastis Jokowi disebut Rocky Gerung berkaitan dengan gangguan jiwa. Joko Widodo tegaskan alergi biasa.

Editor: Hefty Suud
TribunSolo.com/Ahmad Syarfudin
KONDISI KESEHATAN JOKOWI - Penampilan Joko Widodo berubah drastis diduga autoimun hingga gangguan jiwa. Presiden Ke-7 RI ini tegaskan tak ada masalah mengenai kesehatannya. 

TRIBUNJATIM.COM - Kondidi kesehatan Joko Widodo (Jokowi) kini tengah menjadi sorotan. 

Hal ini lantaran perubahan penampilannya yang terlihat drastis, terutama pada wajah, 

Pada perayaan ulang tahunnya yang ke-64, Sabtu (21/6/2025), wajah Jokowi terlihat bengkak dan terdapat bercak putih. 

Sebelumnya, Dokter Tifa mengkhawatirkan Jokowi terkena autoimun, karena terlihat sejumlah bercak di kulit Presiden Ke-7 RI

Kini, komentator Rocky Gerung menduga sakit yang dialami Jokowi ada kaitannya dengan gangguan kejiwaan. 

Hal ini disampaikan Rocky Gerung saat menjadi tamu dalam acara Walk The Talk yang diunggah di kanal YouTube DeddySitorusOfficial, Kamis (19/6/2025).

"Saya kira bukan alergi ya, ada semacam itu psikosomatik. Jadi, kalau alergi itu kan kimia tuh. Ini psikosomatik, artinya gangguan kejiwaan itu tidak mampu untuk diatasi oleh tubuh," papar Rocky Gerung.

Menurut Rocky, Jokowi mengalami ketagihan kamera tetapi polemik mengenai dirinya tak berhenti, sehingga efek negatifnya mempengaruhi kondisi tubuhnya.

Baca juga: Jokowi Sakit Apa? Wajahnya Bengkak saat Rayakan Ulang Tahun Ke-64, Dokter Tifa: Seperti Autoimun

"Nah, kita mulai lihat bagaimana, misalnya, ketagihan Pak Jokowi terhadap kamera itu akhirnya mencandu terus-menerus tu. Pada saat dia mencandu, yang terjadi justru adalah efek negatifnya kan. [Kecanduan yang] dia mesti layani, mesti seolah-olah 'ya silakan.' Pada saat yang sama, anaknya dipersekusikan oleh politician kan. Jadi itu yang terjadi," jelasnya.

Rocky Gerung juga menduga, ada ketegangan psikologi yang dialami Jokowi dan sudah tidak bisa lagi diatasi dengan obat-obatan kimia.

"Jadi, sebetulnya ketegangan psikologi itu kalau tubuhnya tidak kuat, sistem stressor-nya, mesti diatasi secara kimia. Misalnya, minum xanax atau obat penenang.

Baca juga: Foto Wisuda Bukan Asli Jokowi? Dokter Tifa Soroti Wajah Mirip Hari Mulyono: Ada yang Ngaku-ngaku

Nah, kelihatannya sudah pernah dipakai, dan itu sudah kebal, karena Pak Jokowi itu ada ketegangan psikologi luar biasa," jelasnya.

Akademisi kelahiran Manado, Sulawesi Utara 20 Januari 1959 ini menambahkan, ketegangan psikologis Jokowi bertumpuk lantaran banyaknya persepsi negatif dari publik.

"Setelah dia turun itu tidak berhenti dugaan-dugaan negatif terhadap perilaku beliau selama pemerintah. Dan itu menyakitkan, karena mungkin Pak Jokowi melihat Ibu Mega setelah lengser ngurusin PDIP, Pak Prabowo sebelum jadi presiden ngurusin partai, Pak SBY secara lengser melukis, ngurusin partai," papar Rocky.

Akademisi yang juga pengamat politik, Rocky Gerung saat ditemui di Surabaya, Minggu (13/11/2022) malam.
Akademisi yang juga pengamat politik, Rocky Gerung saat ditemui di Surabaya, Minggu (13/11/2022) malam. (TribunJatim.com/Yusron Naufal Putra)

Rocky Gerung menilai, Jokowi juga resah karena tidak memiliki mainan politik, meski ada keterkaitan antara nama Jokowi dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved