BBPJN Bakal Teliti Jalan Nasional Trenggalek-Pacitan yang Amblas Sebelum Diperbaiki

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sofyan Arif Candra

TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Trenggalek bertindak cepat menangani amblasnya jalan nasional Trenggalek - Pacitan tepatnya di Desa Pandean, Kecamatan Dongko, Kabupaten Trenggalek, Senin (30/6/2025).

Kepala Pelaksana BPBD Trenggalek, Stefanus Triadi menuturkan jalan tersebut berada di bawah naungan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur - Bali.

Ia telah berkoordinasi dengan BBPJN dengan harapan jalan tersebut bisa segera mendapatkan penanganan yang optimal.

"Tim dari balai besar jalan nasional jawa bali akan melaksanakan penelitian di stasioner 28+350. Yang pasti (kerusakan jalan tersebut) karena dampak cuaca yang sangat ekstrem di Trenggalek mulai Sabtu - Minggu kemarin," kata Triadi, Senin (30/6/2025).

Insiden tersebut telah ditangani sementara dengan cara meratakan jalan menggunakan lapis pondasi agregat A.

Baca juga: Geger Ruas Jalan Nasional Trenggalek-Pacitan Ambles Puluhan Centimeter, Pengendara Sampai Terjatuh 

"Selain itu petugas dan warga juga melakukan pemasangan terpal dan rambu - rambu lalu lintas, jadi (jalan) tetap (bisa) dilalui walaupun dalam keadaan rawan longsor," jelasnya.

Pemasangan terpal sendiri berguna untuk mencegah air masuk ke dalam retakan atau bongkahan aspal yang ditakutkan akan menambah parah tingkat kerusakan.

Baca juga: Tanah Gerak di Trenggalek Bikin Rumah Warga Miring hingga Lapangan Sekolah SD Ambles

"Setelah dilakukan penelitian dan sebagainya, selanjutnya akan diupayakan dilakukan (perbaikan) permanen," lanjutnya.

Selain jalan nasional, insiden tanah amblas tersebut juga melebar hingga merusak sebuah rumah warga dan SDN 5 Cakul.

"Saat ini mengungsi, dan rumah tersebut dikosongkan demi keamanan," lanjutnya.

Baca juga: Libur Tahun Baru Islam, Cabai dan Tomat Naik Tajam di Pasar Trenggalek, Ini Penyebabnya

Sedangkan SDN 5 Cakul diupayakan tetap aman digunakan untuk kegiatan belajar mengajar.

"Saat ini sedang musim liburan, diupayakan nanti bisa berfungsi normal terutama dengan memperkuat TPJ (Tembok Penahan Jalan)," pungkasnya.