PDIP Jawa Timur
Berlakukan Jam Malam bagi Anak Surabaya, Eri Cahyadi Tegaskan Bukan untuk Mengekang
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Constantine
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Penerapan jam malam untuk pelajar di Surabaya dimulai pada Kamis (3/7/2025).
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi memimpin langsung jalannya apel operasi jam malam bagi anak muda di bawah 18 tahun ini.
Pada arahannya, Wali Kota Eri menegaskan, operasi jam malam bukan bertujuan untuk menghukum atau melakukan pengekangan kepada anak muda.
Sebaliknya, hal ini menjadi bentuk komitmen pemerintah melindungi anak muda.
"Kita hari ini datang, berkeliling, bukan untuk mengekang anak muda, namun kita turun untuk memberikan perlindungan kepada anak-anak kita. Jangan sampai, ada anak-anak yang pacaran, minum-minuman keras, atau sampai boncengan tiga, apalagi sampai lewat jam 10 malam," kata Eri pada apel.
Apel yang diikuti jajaran kepolisian, TNI, hingga aparat di lingkungan Pemkot Surabaya tersebut dilakukan menjelang operasi jam malam.
Selanjutnya, petugas gabungan akan berkeliling ke sejumlah spot yang biasa menjadi lokasi anak-anak muda berkumpul.
"Kita akan datang untuk memastikan anak-anak itu akan pulang sebelum jam 10 malam. Kalaupun ada yang masih berada di jalan, kita antarkan anak-anak ini pulang kepada orang tuannya," kata Eri yang juga bapak dua anak ini.
"Tolong kita keliling ke taman-taman. Jangan sampai ada anak muda yang berdua-duaan di taman. Ini berbahaya untuk mereka dan sangat bertentangan dengan agama," katanya.
Menurutnya, pendidikan anak tak cukup hanya mengandalkan pemerintah.
Namun, Eri mengajak peran orang tua untuk memberikan perhatian kepada anak-anak di Surabaya.
Baca juga: Bocoran Sanksi Pelanggar Jam Malam Anak di Surabaya, Sweeping akan Dilakukan Mulai Besok
"99 persen anak yang pernah terjaring oleh satpol PP, teman-teman kepolisan, atau teman-teman TNI merupakan anak yang kurang mendapatkan perhatian di keluarganya. Karenanya, kalau sampai ada anak-anak yang belum pulang pada waktunya, saatnya kita introspeksi," tandasnya.
Rencananya, operasi ini akan digelar serentak bersama jajaran 3 pilar.
"Insyaallah, ini akan memberikan dampak yang baik kepada masa depan Kota Surabaya," kata Eri yang juga politisi PDIP ini.