Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Entertainment

Reaksi Lita Gading Usai Diancam Dilaporkan Ahmad Dhani ke Polisi Imbas Dugaan Bullying ke Anak Kecil

Alih-alih menunjukkan kekhawatiran, Lita justru memperlihatkan bahwa ia tak merasa gentar sedikit pun jika nanti ada laporan dari Ahmad Dhani itu.

KOLASE KOMPAS.com/VINCENTIUS MARIO/TikTok Lita Gading
DHANI LAPORKAN PSIKOLOG - Kolase foto Ahmad Dhani dan psikolog Lita Gading. Psikolog Lita Gading merespons dengan santai kabar dirinya bakal dilaporkan oleh musisi Ahmad Dhani ke pihak berwajib atas dugaan pelanggaran perlindungan anak. 

TRIBUNJATIM.COM - Inilah reaksi Lita Gading yang diancam dilaporkan Ahmad Dhani ke polisi.

Laporan tersebut terkait dugaan sang psikolog telah melakukan kekerasan psikis terhadap putri Ahmad Dhani, SA.

Meski terancam dilaporkan, Lita Gading mencoba untuk tetap tenang.

Psikolog Lita Gading merespons dengan santai kabar dirinya bakal dilaporkan oleh musisi Ahmad Dhani ke pihak berwajib atas dugaan pelanggaran perlindungan anak. Tudingan itu muncul usai ia diduga mengomentari soal perundungan terhadap SA, putri Dhani dan Mulan Jameela.

Alih-alih menunjukkan kekhawatiran, Lita justru memperlihatkan bahwa ia tak merasa gentar sedikit pun jika nanti ada laporan tersebut.

"Santai saja. Semua bukti ada di jejak digital," kata Lita mengutip Kompas.com, Kamis (10/7/2025).

Lita Gading juga menyarankan agar Ahmad Dhani bisa introspeksi diri sebelum bertindak. Menurut dia, orang-orang yang harus dilaporkan justru yang sudah terang-terangan merundung SA di media sosial.

"Sebaiknya introspeksi diri, jangan mencari kesalahan orang, apalagi yang dia laporkan adalah orang yang ahli dalam bidangnya sebagai pengamat sosial dan psikolog," kata Lita.

Baca juga: SELEB TERPOPULER: Petugas Asuransi Sebar Data Dara Arafah - Dhani Tantang Maia Jawab Video Gibah

Lita Gading beranggapan kontennya justru bersifat edukatif agar netizen tak melakukan perundungan terhadap SA.

"Tentu kan bisa dilihat videonya, di mana letak pem-bully-annya? Saya justru menghalau netizen dari pem-bully-an sesungguhnya," ujarnya.

Sementara itu, Ahmad Dhani meluapkan kemarahannya terhadap Lita Gading. Ia menyayangkan latar belakang pendidikan tinggi Lita yang, menurutnya, tidak sejalan dengan nurani.

“Ternyata rakyat, masyarakat kita, khususnya netizen, masih banyak yang nggak paham, nggak tahu atau nggak punya hati nurani. Aneh banget,” kata Dhani dalam pernyataannya.

Ia menegaskan bahwa bullying terhadap anak di bawah umur tak bisa ditoleransi dan merupakan tindakan yang seharusnya bisa ditolak secara moral, tanpa perlu membaca pasal per pasal.

“Kalau orang punya hati nurani, minimal dia nggak usah baca undang-undang juga tahu, ini kayaknya nggak boleh membully anak kecil,” ucapnya.

Dhani juga menekankan bahwa tak ada ruang maaf bagi Lita Gading. “Nggak ada (maaf), karena dia sudah mengaku sebagai psikiater, psikolog, itu nasibnya dia,” ujar pentolan Dewa 19 itu.

Baca juga: Ahmad Dhani Posting Ulang Video Sindir Maia Estianty Tukang Fitnah, sempat Hilang Muncul Lagi

Ahmad Dhani Laporkan Lita Gading ke KPAI, Diduga Lakukan Kekerasan Psikis terhadap SA

Dalam kesempatan yang sama, Ahmad Dhani mengungkap akan melaporkan psikolog Lita Gading yang diduga telah melakukan kekerasan psikis terhadap putrinya, SA. 

Ada pun bukti terkait dugaan tersebut berupa video yang diunggah di media sosial Lita.

Kuasa hukum Dhani, Aldwin Rahadian mengatakan, Lita akan dilaporkan terkait Undang-undang Perlindungan Anak.

"Hari ini saya bersama Pak Dhani dan Bu Mulan untuk melaporkan ke KPAI atas dugaan pelanggaran terhadap perlindungan anak sebagaimana yang diatur dalam Undang-undang nomor 35 tahun 2014."

"Jadi ada indikasi beberapa akun yang salah satunya itu ada akun Lita Official, Lita Gading," ungkap Aldwin, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Rabu (9/7/2025).

Dari bukti unggahan Lita, Aldwin menyebut sang psikolog seolah membenarkan tindakan bullying terhadap putri Ahmad Dhani.

"Ya di situ kita melihat, di video yang beredar di masyarakat, itu menampilkan foto anak di bawah umur, juga kemudian nama anak, atas nama SA, yang memprovokasi persoalan-persoalan orangtuanya," jelas Aldwin.

"Seolah-olah membenarkan netizen mem-bully anak yang bersangkutan," ujarnya.

DHANI LAPORKAN PSIKOLOG - Kolase foto Ahmad Dhani dan psikolog Lita Gading. Psikolog Lita Gading merespons dengan santai kabar dirinya bakal dilaporkan oleh musisi Ahmad Dhani ke pihak berwajib atas dugaan pelanggaran perlindungan anak.
DHANI LAPORKAN PSIKOLOG - Kolase foto Ahmad Dhani dan psikolog Lita Gading. Psikolog Lita Gading merespons dengan santai kabar dirinya bakal dilaporkan oleh musisi Ahmad Dhani ke pihak berwajib atas dugaan pelanggaran perlindungan anak. (KOLASE KOMPAS.com/VINCENTIUS MARIO/TikTok Lita Gading)

Baca juga: Cara Ahmad Dhani Bela Mulan, Unggah Kompilasi Ucapan Maia yang Dinilai Fitnah, Ini Kata Istri Irwan

Hal itu, kata Aldwin merupakan pelanggaran terhadap hak-hak anak.

"Dan ini sangat melanggar, bukan hak anak, ini melanggar hak anak dalam perlindungan hak anak mendapatkan privasi, hak anak untuk tidak diliput oleh media, dipublikasi, apalagi berdampak pada psikososialnya," papar Aldwin.

Aldwin lantas membeberkan sejumlah ancaman pidana bagi Lita Gading.

"Ada ancaman pidanya di Undang-undang perlindungan anak."

"Begitu pun ada ancamannya di Undang-undang ITE," bebernya.

Lebih lanjut, Aldwin menegaskan ada hak dari anak yang harus dilindungi.

Aldwin menyoroti tindakan Lita yang diduga melanggar privasi SA.

Bahkan hal itu dapat disebut sebagai kekerasan psikis.

"Ini bukan hanya persoalan anak Ahmad Dhani, tapi anak Indonesia, masyarakat harus tahu harus diedukasi."

"Tidak boleh hak-hak privasinya dilanggar, tidak boleh dieksploitasi, baik itu identitasnya, baik itu melakukan kekerasan, itu kan ada fisik ada psikis," jelasnya.

"Ini masuk dalam kategori psikis," imbuhnya.

Dhani melalui kuasa hukumnya menegaskan, dirinya ingin memberi efek jera kepada Lita.

Lebih lagi, Lita merupakan seorang yang memiliki pendidikan tinggi.

"Nggak boleh ini ke depan terjadi lagi hal-hal seperti ini. Perlu ada efek jera.

"Apalagi yang berbicara orang-orang yang punya tingkat pendidikan tinggi," paparnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas TV

Berita Artis dan Berita Jatim lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Kompas TV
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved