Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Entertainment

Sikap Limbad Dengar Al Quran 30 Juz sampai Dipeluk Petugas Imigrasi Arab, Awalnya Dikira Syaiton

Pengakuan Limbad ditahan di Imigrasi Arab Saudi, bebas karena ayat Al Quran. Awalnya sang pesulap diteriaki syaiton.

Editor: Hefty Suud
Kolase Istimewa/Instagram
LIMBAD DIKIRA SYAITON - Limbad akui pernah ditahan di Imigrasi Arab Saudi, saat umroh. Responnya saat disuruh dengan Al Quran 30 Juz mengejutkan, awalnya sang pesulap dikira syaiton. 

TRIBUNJATIM.COM - Pengalaman Limbad ditahan di Imigrasi Arab Saudi, saat umroh, viral di media sosial

Sosok pesulap yang terkenal tak pernah bicara ini pun membenarkan dirinya pernah ditahan di Imigrasi Arab Saudi

Hal ini terjadi saat perjalanan umroh yang ke-3 pada tahun 2017. 

Karena penampilannya berambut gimbal dan gigi bertaring, Limbad sampai diteriaki syaiton. 

Namun petugas Imigrasi Arab Saudi akhirnya mmebebaskan pesulap yang akrab disapa Master Limbad ini karena ayal Al Quran. 

Baca juga: Rp15 Miliar Habis Setahun untuk Pacaran dan Umroh, Rajo Emirsyah Kini Jadi Terdakwa Judol Komdigi

"Umrah sudah empat kali. Umrah yang ketiga, betul ditahan di imigrasi di Bandara Abdul Aziz," demikian keterangan yang disampaikan pihak Limbad melalui pesan singkat seperti dikutip Kompas.com.

"Di ruangan khusus imigrasi, banyak ditanya-tanya nama asli, tinggal di mana, pekerjaan atau profesi.

Semua dijawab sama muthawif-nya dan lain-lain," tutur pihak Limbad

Meski pertanyaan sudah dijawab, pihak imigrasi rupanya masih mencurigai Limbad sebagai dajjal atau pengikut satanik.

Limbad lantas diperdengarkan ayat-ayat suci Al-Quran. 

"Master (Limbad) diperdengarkan dari pihak imigrasi ayat-ayat suci Al-Qur’an selama 30 juz sampai Master ketiduran,” lanjutnya.

Di situlah pihak imigrasi Arab Saudi merasa heran. Mereka melihat Limbad bersikap biasa-biasa saja.

Baca juga: Sosok Yeyen Tumena Dipecat Malut United, Diduga Makan Uang Umroh Pemain, Manajemen Punya Bukti

SOSOK LIMBAD - Potret Limbad, pesulap terkenal dengan trik sulapnya yang penuh atraksi berbahaya. Kisahnya ditahan di Imigrasi Arab Saudi viral di media sosial.
SOSOK LIMBAD - Potret Limbad, pesulap terkenal dengan trik sulapnya yang penuh atraksi berbahaya. Kisahnya ditahan di Imigrasi Arab Saudi viral di media sosial. (Kolase Istimewa/Instagram)

"Pihak imigrasi berharap Master akan kepanasan atau kesurupan. Tapi nyatanya Master asyik dan menikmatinya. Pihak imigrasi bingung, kok enggak kenapa-kenapa," katanya lagi.

Sejak pertama kali masuk ruang khusus imigrasi, pemandu ibadah umrah yang mendampingi Limbad, sudah menyampaikan keterangan sejelas-jelasnya.

Disebutkan si muthawif kalau Limbad adalah seorang muslim. Termasuk latar belakang profesi Limbad di dunia hiburan Tanah Air.

Baca juga: Dulu Pernah Jadi PNS, Wajah Limbad Disebut Mirip Rhoma Irama, Kini Punya Taring Diteriaki Syaiton

Agar yakin sepenuhnya atas penjelasan itu, pihak imigrasi meminta Limbad membaca Al-Quran. 

“Master disuruh baca Al-Qur’an secara acak oleh pihak imigrasi untuk membuktikan bahwa Master benar-benar muslim. Master dengan senang hati membaca Qur’an secara acak, QS. Ar-Rum sampai selesai dan akhirnya dibebaskan oleh pihak imigrasi,” tuturnya lagi. 

Pihak imigrasi kemudian memeluk Limbad dan mempersilakannya melanjutkan ibadah di Madinah dan Mekkah.

Namun, dengan pengawalan khusus.

Sosok dan biodata Limbad

DITERIAKI SETAN - Foto arsip master Limbad pada 218 silam. Penampilan pesulap Limbad dengan gigi bertaringnya. Limbad membuat petugas imigrasi ketakutan saat melaksanakan ibadah umrah pada 2025, Minggu (6/7/2025).
DITERIAKI SETAN - Foto arsip master Limbad pada 218 silam. Penampilan pesulap Limbad dengan gigi bertaringnya. Limbad membuat petugas imigrasi ketakutan saat melaksanakan ibadah umrah pada 2025, Minggu (6/7/2025). (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Diketahui, Limbad cukup terkenal dengan trik sulapnya yang penuh atraksi berbahaya.

Diketahui, Limbad memulai karier sulap sejak 1999, saat masih duduk di bangku SMA.

Sampai namanya dikenal publik lewat kompetisi sulap The Master di RCTI.

Bahkan kepiawaiannya dalam sulap, menghantarkan Limbad dinobatkan menjadi Master Magician.

Selain kerap menampilkan atraksi yang mengundang ketegangan, Limbad juga dikenal senagai pesulap yang tidak pernah berbicara.

Usut punya usut, ia penah menandatangani kontrak bisu dengan sebuah stasiun TV nasional.

Sejak saat itu, Limbad hampir tidak pernah berbicara pada publik.

Namun dirinya hanya bisa menyampaikan pemikiran lewat juru bicara, dalam hal ini asisten dan sang istri.

Pria yang lahir pada 6 Juli 1972 ini, kerap tampil membawa burung hantu bernama Burhan pada setiap penampilannya.

Awal Karier Melejit

Kariernya semakin mocer ketika memenangkan ajang The Master musim kedua.

Hal itu membuat Limbad kerap wira-wiri di sejumlah program TV.

Bahkan tak disangka, pria yang kini berusia 53 itu, pernah menjadi seorang aktor.

Mengutip TribunWiki, dua judul sinetron yang dibintangi Limbad yakni, Tarzan Cilik dan Baim Anak Soleh.

Selain sinetron, Limbad juga pernah bermain peran dalam film Ghost Jenglot (2007), Maling Kutang (2009) dan The Mentalist (2011).

Tak main-main, Limbad juga pernah berkarier sebagai model iklan untuk produk ponsel dan minuman berenergi.

Kehidupan Pribadi

Limbad Memiliki dua orang istri, yakni Susi Indrawati dan Benazir Endang Aryanti.

Dari pernikahannya dengan Susi, Limbad dikaruniai tiga orang anak.

Sementara pernikahan keduanya harus berakhir di meja hijau perceraian, meski sudah dikaruniai seorang anak.

Sebelumnya, keluarga ini menetap di Desa Dukuhwringin, Slawi, Tegal. Namun setelah menandatangani 'kontrak bisu' Limbad beserta istri menetap di Jakarta.

Pendidikan dan Kuasai 3 Bahasa

Dalam postingan di akun Instagram, @limbadindonesia, Limbad membagikan foto lawasnya saat mengenakan toga.

Lewat caption, tertulis, dirinya pernah diwisuda tahun 2006.

Pada slide berikutnya, Limbad juga membagikan daftar riwayat hidupnya.

Mulai dari pendidikannya SD yang lulus pada 1986, SMP lulus pada 1989. Dilanjut SMA lulus pada 1993.

Ia juga mendapat gelar kehormatan sebagai Prof. DR Honoris Causa (Hc) dari Lembaga Tertinggi Islam Institut Kesejahteraan Muslim tahun 2006.

Lebih lagi, ia menyematkan kemahiran penguasaan bahasa Indonesia, Inggris dan Arab secara aktif maupun pasif.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Berita Viral lainnya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved