Berita Entertainment
Soal Riders Artis yang Semena-mena, Nugie Sebut Tak Perlu Berlebihan: Siapa Tahu Bawa Massa Banyak
Penyanyi Nugie turut menanggapi masalah riders artis. Menurutnya tak perlu dibesar-besarkan.
TRIBUNJATIM.COM - Permasalahan riders musisi sedang menjadi perbincangan setelah dipicu dari unggahan penyanyi Ari Lasso di media sosial.
Dalam postingannya, Ari Lasso menyinggung artis baru yang seenaknya menentukan riders ketika dapat tawaran manggung.
Ari Lasso mengunggah foto makanan dan minuman yang sesuai ridersnya, yang sangat mudah dicari baik di minimarket atau pasar tradisional.
Nugie, sesama musisi pun turut menanggapi ramainya pembahasan soal riders artis.
"Gua gak mau menanggapi siapa artisnya. Tapi Kalau menurut gua wajar aja," kata Nugie ketika ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Senin (14/7/2025), dikutip dari Tribun Tangerang.
Personel band The Dance Company ini menyebut permintaan riders artis yang rumit dicari, karena ingin sekali mendapatkan kenyamanan dalam manggung saat menunggu di belakang panggung.
Baca juga: Pesan Ari Lasso soal Riders, Ingatkan Musisi Bukan Pemanfaat Situasi: Mboten-mboten Mawon
"Mereka minta riders itu pastinya ada supply and demand. Ya siapa tau artis itu bisa bawa massa banyak kan," ucapnya.
"Gak ada masalah. Mungkin jadi salah satu sortir artis kepada penyelenggara acara yang gak siap," tambahnya.
Nugie meminta masalah riders artis tidak dibesar-besarkan, karena setiap penyanyi atau musisi punya keinginan sendiri-sendiri.
"Ya sama kayak saya, saya cuma minta satu, harus ada smoking area baik di dalam ruangan atau di luar ruangan dekat ruang tunggu saya, udah itu aja," ujar Nugie.
"Kalau misal manggung di hotel susah kan. Yaudah saya cuma minta cariin tempat enak buat ngerokok dan ngopi dekat hotel atau tempat manggung, beres," sambungnya.
Dalam dunia hiburan, khususnya dalam industri pertunjukan musik dan konser, "riders" adalah daftar permintaan atau kebutuhan khusus yang diajukan artis atau musisi kepada penyelenggara acara (EO/promotor) sebagai bagian dari kontrak mereka.

Menurut Ari Lasso, EO atau promotor bukanlah diperas dengan adanya riders yang tidak masuk akal.
Ia mengingatkan musisi bukanlah pemanfaat situasi.
Dalam unggahan Instagram-nya, Ari Lasso menekankan pentingnya kesederhanaan, profesionalisme, dan rasa hormat terhadap mitra kerja dalam industri hiburan.
Ari Lasso memposting foto sederhana berisi refreshment pribadi sebelum tampil: air mineral, buah naga, dua bungkus Genji Pie, dan dua batang Fitbar.
Ari Lasso menuliskan pesan panjang sebagai refleksi dan self reminder.
“Simplicity is the key!! Dan kita adalah musisi, bukan pemanfaat situasi,” tulis Ari Lasso dalam unggahan yang dikutip pada Senin (7/7/2025), via Kompas.com.
Ari Lasso menegaskan, jika ia menginginkan sesuatu yang tidak tersedia, seperti cokelat atau snack tertentu, ia tidak segan membelinya sendiri.
“Kalau saya pengin sesuatu, saya beli sendiri, dark coklat with almond, etc,” tulis Ari Lasso.
Baca juga: Vokalis Efek Rumah Kaca Beberkan Isi Riders Bandnya, Permintaan sebelum Manggung Cukup Sederhana
Menurut Ari Lasso, sikap musisi yang terlalu menuntut bisa menciptakan gesekan yang tidak perlu dengan pihak EO atau promotor.
Padahal, kata Ari Lasso, mereka adalah partner penting dalam setiap pertunjukan.
“EO/Promotor bukanlah badan yang harus kita peras, namun adalah partner. Tanpa mereka, roda tidak berjalan lancar,” kata Ari Lasso.
Ari Lasso bukan hanya bicara sebagai artis, tapi juga sebagai pelaku industri yang berpengalaman langsung mengelola event.
Ari Lasso menyebut pernah menjadi EO sejak 2009, termasuk menggarap festival besar seperti Soundrenaline dari 2012–2017.
Saat ini pun, ia masih aktif mengelola Acteevee Indonesia, serta menjadi founder dan pemilik Alas Management sejak tahun 2003.
“Saya sering senyum kecut, ketawa miris, melihat perilaku adik-adik band atau musisi baru yang sedang bersinar, tapi riders atau refreshment-nya ‘mboten-mboten mawon’,” sindir Ari Lasso.
Baca juga: Gantian Riders Ayu Ting Ting Bocor ke Publik, Uang Makan & Hotel Bintang 5, Bandingkan dengan Raisa
Ari Lasso juga membagikan anekdot soal band-nya, Ari Lasso Band, dan grup legendaris Dewa 19, yang konon dijuluki “band lejen dengan riders yang bisa dibeli di Indo/Alfamart”.
Julukan ini, menurut Ari Lasso, menunjukkan sikap rendah hati yang seharusnya dimiliki para musisi, tak peduli seberapa besar popularitas mereka.
Lewat unggahan tersebut, Ari Lasso menyampaikan pesan penting bagi musisi generasi baru.
Ari Lasso mengingatkan agar tak terjebak pada euforia ketenaran, dan lebih fokus pada profesionalisme serta manajemen diri.
“Ada yang jauh lebih penting dari semua itu, yaitu manajemen diri yang ketat, tim produksi yang solid, dan manajemen yang komunikatif serta adaptif,” tegasnya.
Ari Lasso juga menambahkan pesan penutup bernada reflektif.
“Di atas itu memang enak, tapi jatuh terbanting juga sangat menyakitkan. Just remember where we came from,” ujar Ari Lasso.
Hotman Paris Sindir Lisa Mariana yang Minta Tes DNA Ulang dengan Ridwan Kamil: Lu Kira Bodoh |
![]() |
---|
Ahmad Dhani Nyaris Diusir saat Rapat RUU Hak Cipta, Bolak-balik Menyela Ariel NOAH dan Judika |
![]() |
---|
Dulu Penyanyi Terkenal, Sosok Artis Kini Jualan Rumah Mewah Rp120 M: Daripada Kita Pikun |
![]() |
---|
Sherly Anak Mpok Alpa Baru Tahu Ibunya Sakit Kanker dari ART, sempat Drop hingga Pingsan |
![]() |
---|
Sosok Bebizie Minta Maaf Pamer Liburan ke Eropa, Anggota DPR Lulusan SMA, Terkenal Penyanyi Dangdut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.