Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Viral Bola

Selebrasi Aura Farming Pacu Jalur usai Cetak Gol, Jens Raven Ditegur Gerald Vanenburg

Pelatih Timnas Indonesia, Gerald Vanenburg menegur Jens Raven yang selebrasi aura farming Pacu Jalur usai cetak gol.

KOMPAS.com/ANTONIUS ADITYA MAHENDRA
SELEBRASI - Selebrasi penyerang timnas Indonesia, Janes Raven saat berhasil mencetak gol ke gawang Brunei pada laga Indonesia vs Brunei Darussalam dalam ajang ASEAN U23 Championship 2025 atau Piala AFF U23 2025 di Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (15/7/2025). Indonesia unggul 8-0 atas Brunei Darussalam. 

TRIBUNJATIM.COM - Pelatih Timnas Indonesia, Gerald Vanenburg menegur Jens Raven setelah pertandingan Indonesia melawan Brunei Darussalam, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Selasa (15/7/2025).

Jens Raven ditegur lantaran selebrasi aura farming Pacu Jalur usai mencetak gol.

Meskin cemerlang, kritikan tak lepas dari Jens Raven.

Diketahui dalam laga ASEAN U-23 Championship itu, timnas U23 Indonesia berhasil mencetak gol cepat berkat Jens Raven di menit kedua.

Jens Raven kemudian menambah gol di menit ke-9, 31, 33, 41, dan 62.

Ia total mencetak enam gol.

Baca juga: Jens Raven Cium Estella Loupatty usai Cetak 6 Gol ke Gawang Brunei, Hubungannya Jadi Sorotan

Timnas U23 Indonesia akhirnya menang telak dengan skor 8-0. 

Gua gol lainnya dicetak oleh Arkhan Fikri (20') dan Rayhan Hannan (35').

Meskipun tampil cemerlang, Jens Raven tidak terhindar dari kritik.

Pelatih timnas U23 Indonesia, Gerald Vanenburg, memberikan teguran keras terhadapnya.

Gerald Vanenburg tidak menyetujui selebrasi pacu jalur yang ditampilkan oleh Jens Raven.

Sang pelatih asal Belanda mengancam untuk tidak memainkan Raven lagi jika mengulangi selebrasi joget pacu jalur atau juga dikenal dengan aura farming.

Pesepak bola Timnas U23 Indonesia Jens Raven berselebrasi usai membobol gawang Timnas U23 Brunei Darussalam dalam pertandingan penyisihan Grup A Piala AFF U-23 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Selasa (15/7/2025). Indonesia menang atas Brunei Darussalam dengan skor akhir 8-0.
Pesepak bola Timnas U23 Indonesia Jens Raven berselebrasi usai membobol gawang Timnas U23 Brunei Darussalam dalam pertandingan penyisihan Grup A Piala AFF U-23 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Selasa (15/7/2025). Indonesia menang atas Brunei Darussalam dengan skor akhir 8-0. (ANTARA FOTO/DHEMAS REVIYANTO)

"Selanjutnya jika melakukannya, dia tidak akan bermain,” ungkap Gerald Vanenburg dilansir dari BolaSport, via Kompas.com.

Menanggapi kritik tersebut, Jens Raven menyatakan ia akan mengikuti instruksi Gerald Vanenburg.

Pemain berusia 19 tahun yang baru bergabung dengan Bali United itu berkomitmen untuk tidak melakukan selebrasi pacu jalur lagi.

Ia menjelaskan selebrasi tersebut bukan untuk mengikuti tren, melainkan untuk memenuhi janji kepada seseorang sebelum pertandingan.

Baca juga: Sosok Jens Raven, Pencetak Gol yang Bikin Indonesia Juara Piala AFF U19 2024, Sebut Momen Emosional

"Saya telah membuat janji kepada seseorang sebelum laga untuk melakukan dansa yang viral itu,” jelas Jens Raven.

Ia menekankan itu hanya akan dilakukan sekali dan tidak akan terulang.

"Itu hanya sekali, jadi saya tidak akan mengulanginya,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pujian kepada Jens Raven atas enam gol yang dicetaknya.

Meski demikian, Erick Thohir menekankan Jens Raven tidak boleh cepat puas dan harus menunjukkan konsistensi.

Apalagi, timnas U23 Indonesia akan menghadapi Filipina pada 18 Juli dan Malaysia pada 21 Juli mendatang.

"Sama dengan Ravens juga apresiasi golnya banyak. Tapi bukan ukuran, karena belum melawan Filipina atau Malaysia,” ungkap Erick Thohir.

Di sisi lain, Jens Raven disebut-sebut diproyeksikan jadi pengganti Ole Romeny selama absen di FIFA Matchday Timnas Indonesia pada September mendatang. 

Namun, Erick Thohir tak mau buru-buru menyatakan Raven akan jadi pengganti dari Romeny.

Sebab, staf kepelatihan yang akan berdiskusi dan menentukan. 

Baca juga: Aksi Jens Raven Beri Umpan Arkhan Kaka untuk Cetak Gol Dipuji Pelatih Timnas Indonesia U-19

“Nanti yang putuskan tim kepelatihan kan saya bilang strata kepelatihannya sudah ada, sudah ada Coach Patrick (Kluivert), ada Gerald (Vanenburg), ada Frank (van Kempen), ada Coach Nova (Arianto),” sebut Erick. 

“Ada Simon (Tahamata) sebagai scouting, ada Technical Advisor Jordi (Cruyff), ya mereka akan melihat seperti apa talenta pool yang ada,” paparnya. 

Ole Romeny mendapatkan tekel keras yang terlambat dari penyerang Arema FC Paulinho.

Pelanggaran itulah yang bikin sang pemain menepi dan kemudian harus ditandu meninggalkan arena permainan. 

Bahkan, ketika laga belum usai ia sempat dilarikan ke rumah sakit swasta di Bandung menggunakan ambulans. 

“Nah ini nanti kalau ditanya siapa yang dipilih atau pun ada revisi seperti apa ya nanti kita lihat saja,” sambung Erick. 

Romeny adalah salah satu mesin gol Timnas Indonesia asuhan Patrick Kluivert yang bersinar di laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia ronde ketiga.

Dari empat pertandingan, Romeny sukses mencetak tiga gol, masing-masing ke gawang Australia, Bahrain, dan China. 

Erick enggan bersikap pesimistis menanggapi cedera Ole Romeny.

Ia masih berharap Ole Romeny bisa kembali bermain saat Timnas melakoni laga ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, Oktober 2025 mendatang. 

Bahkan penyerang Garuda lainnya seperti Ragnar Oratmangoen bukan tidak mungkin akan kembali. 

“Oh belum tahu (Romeny absen) jangan doakan selalu yang pesimis, Ragnar cedera sudah tiga bulan dia recover, ya itu sepak bola,” sebut pria yang akrab disapa ET itu. 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved