Eks Ketua TITD Kwan Sing Bio Alim Sugiantoro : Polemik Bisa Selesai 1 Jam Kok, Jangan Ada Ego

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Muhammad Nurkholis

TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Polemik berkepanjangan Kelenteng Kwan Sing Bio Tuban dikatakan Mantan Ketua Penilik TITD Kwan Sing Bio Tuban, Alim Sugiantoro sebetulnya bisa selesai dalam satu jam saja. 

Alim Sugiantoro, orang yang disebut-sebut berada di kubu berseberangan dengan Go Tjong Ping, ceritakan polemik internal pengurus yang tak kunjung selesai.

Menurutnya, konflik panjang yang saat ini tengah memanas kembali, sebenarnya bisa selesai hanya dalam waktu satu jam saja.

“Polemik klenteng ini sebenarnya satu jam saja selesai kok,” ujarnya Jumat (18/7/2025).

Ia menjelaskan jika kunci penyelesaian permasalahan ini adalah saling menghormati orang dan mengesampingkan ego.

Baca juga: Curhat CEO Kapal Api Soedomo Mergonoto Soal Polemik Klenteng Kwan Sing Bio Tuban : Tak Dihargai

“Caranya, ya semua harus saling menghormati orang, tapi jangan ada ego ya,” imbuhnya.

Menurutnya polemik ini tak boleh berlarut lebih lama lagi, sebab ini bukan hanya soal kepentingan umat klenteng saja, namun demi kebaikan Kabupaten Tuban juga.

Baca juga: Kwan Sing Bio Kelenteng Terbesar di Asia Tenggara, Jelang HUT Kong Co ke-1865 Ketuanya Digugat ke PN

“Ini untuk kepentingan Tuban, bukan hanya kepentingan umat klenteng saja,” bebernya.

Alim pun membantah jika ia disebut memiliki tujuan tertentu, menurutnya ia hanya ingin perjanjian dengan pihak pengelola Surabaya agar dipenuhi semua pihak.

Baca juga: Kelenteng Kwan Sing Bio Tuban akan Gelar HUT Kongco Selama 3 Hari, Target Datangkan 10.000 Tamu

“Saya nggak minta apa-apa, saya minta dipenuhi yang perjanjian dulu aja dengan Pak Soedomo,” sambungnya.

Selain itu, Ia juga membeberkan akar persoalan yang membuat konflik tak kunjung padam, yakni soal perebutan posisi ketua umum antara Gunawan Putra Wirawan (Tek Gun) sama Go Tjong Ping yang tak kunjung selesai. 

Baca juga: Kepengurusan TITD Kwan Sing Bio Tuban Ditolak, Ketua Go Tjong Ping Kirim Surat ke Presiden

Menurutnya, Gunawan sebelumnya memang diharapkan tetap menjadi ketua umum sementara, sampai pemilihan ketua yang baru diselenggarakan.

“Tek Gun itu dulu kan masih ketua umum sementara, sampai pemilihan. Tapi Tjong Ping tetap minta ketua umum. Itu masalahnya,” pungkasnya.