Pria di Gresik Terjatuh di Lantai Bus Transjatim, Meninggal Saat Dilarikan ke Puskesmas
Pria di Gresik terjatuh di lantai Bus Transjatim hingga mengalami pendarahan di mulut, meninggal saat ditangani di puskesmas.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Suwandi, pria 56 tahun asal Desa Kesambenwetan, Kecamatan Driyorejo, Gresik, Jawa Timur, meninggal dunia usai terjatuh saat menaiki Bus Transjatim koridor 3, Kamis (17/7/2025) sekitar pukul 14:15 WIB.
Bermula saat saksi Rateh Dewi yang merupakan perawat Puskesmas Dadap Kuning, Cerme, Gresik, menerima pasien atau korban.
Ia mendapat laporan dari salah satu penumpang Bus Transjatim koridor 3 perjalanan dari Terminal Bunder menuju ke Mojokerto.
Laporan itu berisi bahwa ada penumpang atas nama Suwandi yang terjatuh di lantai Bus Transjatim dengan kondisi pendarahan pada mulut.
Selanjutnya dua orang penumpang Bus Trans Jatim membawa korban ke Puskesmas Desa Dadap Kuning, Cerme untuk dilakukan pemeriksaan medis.
Setelah dilakukan pemeriksaan pasien dan melakukan RJP atau pompa jantung, kondisi kesehatan korban menurun dan kritis.
Baca juga: Dishub Malang Dukung Rencana Pengembangan Layanan Transjatim Mulai Batu hingga Kepanjen
Sekitar pukul 14:42 WIB, pasien dinyatakan meninggal dunia.
Kejadian tersebut selanjutnya dilaporkan ke Polsek Cerme.
Kapolsek Cerme, Iptu Andik Asworo membenarkan adanya peristiwa yang terjadi di wilayahnya itu.
"Benar, keluarga korban memohon agar tidak dilakukan autopsi," katanya, Jumat (18/7/2025).
Keluarga korban juga membuat surat pernyataan serta menganggap kejadian tersebut murni dari musibah atau takdir.
Desa Kesambenwetan
Kecamatan Driyorejo
Gresik
bus Transjatim
Iptu Andik Asworo
TribunJatim.com
Berita Gresik terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Sopir Truk Ambruk saat Mengganti Ban di Gerbang Tol Kebomas Gresik, Meninggal Dunia |
![]() |
---|
DPR RI dan BGN Sosialisasi Program MBG di Mojokerto: Dukungan Masyarakat Jadi Kunci |
![]() |
---|
Ahmad Assegaf Diduga Tilap Rp23 Miliar, Tasya Farasya Dulu Menganggapnya Sosok Konsultan: Kecewa |
![]() |
---|
Pendapatannya Rp 50 Ribu Sehari, Amad Buruh Tani Pasrah Tinggal di Rumah Reyot Berlantai Terpal |
![]() |
---|
SMKN 1 Trenggalek Ternyata sudah Dua Kali Dibobol Maling, Terdapat Kemiripan dalam Aksi Pelaku |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.