Kecelakaan di Malang, Truk Boks Ekspedisi Terguling, Hindari Tabrakan Beruntun dari Arah Berlawanan

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Dya Ayu

TRIBUNJATIM.COM, BATU - Insiden kecelakaan terjadi di Malang, sebuah truk boks ekspedisi terguling

Kecelakaan ini terjadi di Jalan Dusun Ngeprih, Desa Bendosari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Minggu (20/07/2025).

Kecelakaan itu melibatkan truk bok ekspedisi dengan Nopol L-8817-AK.

Truk terguling ke kanan setelah sopir berusaha menghindari tabrakan beruntun saat ada kendaraan yang keluar jalur dari arah berlawanan.

“Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini. Sopir juga selamat tanpa mengalami luka,” kata Kapolsek Pujon, Iptu Sugihartono, Minggu (20/7/2025).

Baca juga: Ngebut hingga Oleng, Pemotor Asal Lamongan Alami Kecelakaan di Jembatan Sembayat Gresik

Sugiharto menjelaskan, kejadian bermula saat truk melaju dari arah Pujon menuju Ngantang Malang dengan kecepatan normal. Kemudian saat melintas di lokasi kejadian tiba-tiba kendaraan di depan berhenti mendadak.

Hingga akhirnya sopir melakukan pengereman secara mendadak.

Baca juga: Pangeran Al Waleed bin Khaled Meninggal Dunia Usai Alami Kecelakaan Tragis dan Koma 20 Tahun

“Dipicu oleh sebuah mobil dari arah berlawanan yang tampak oleng dan nyaris keluar jalur. Diduga, sopir mobil tersebut mengantuk, sehingga kehilangan kendali dan menyebabkan kepanikan di ruas jalan tersebut,” jelasnya.

“Akhirnya sopir truk banting setir ke kiri untuk menghindari tabrakan,” tambahnya.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Mojokerto, Kakek dan Cucu Tewas Terlindas Truk saat Antarkan Sekolah

Truk terguling karena sempat naik ke tebing di sisi jalan dengan ketinggian sekitar 2-3 meter. Lantaran beban dan kemiringan tanah, akhirnya terguling ke sisi kanan.

Proses evakuasi dilakukan menggunakan mobil derek dengan bantuan warga dan petugas.

Baca juga: Kecelakaan di Bojonegoro, Kepsek SDN Tewas Kecelakaan saat Berangkat Rapat ke Dinas Pendidikan

“Saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap mobil dari arah berlawanan yang diduga menjadi penyebab awal kejadian. Dugaan sementara sopir mobil tersebut mengantuk dan kehilangan konsentrasi sehingga memicu rangkaian peristiwa di lokasi kejadian,” ujarnya.

Pihak Polsek Pujon meminta agar peristiwa ini dijadikan pengingat saat mengendarai kendaraan di kawasan pegunungan agar lebih hati-hati dan membutuhkan konsentrasi tinggi.