Berita Viral
Anak Dedi Mulyadi Ngaku Tak Niat Buat Acara Makan Gratis, Tuduh YouTuber Biang Kerok, 3 Korban Tewas
Anak Dedi Mulyadi pun kini tengah memburu YouTuber yang dituding sebagai biang kerok dalam traged pesta rakyat maut di Garut.
TRIBUNJATIM.COM - Sosok YouTuber yang disebut Maula Akbar sebagai biang kerok kini tengah diburu.
Dalang pesta rakyat maut di Garut itu pun tengah diselidiki oleh polisi.
Sesi acara menyuguhkan makanan menurut suami Putri Karlina berasal dari UMKM, bukan makan gratis.
Akibat acara makan gratis itu, merenggut tiga nyawa.
Polisi menyelidiki penyebab tragedi maut pada pesta rakyat maut di Garut. Tiga nyawa melayang dalam rangkaian acara pernikahan anak Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, Maulana Akbar dan Putri Karlina.
Anak Dedi Mulyadi pun kini tengah memburu YouTuber yang dituding sebagai biang kerok dalam traged pesta rakyat maut di Garut.
Kapolda Jabar Irjen Pol Rudi Setiawan mengatakan pihaknya melakukan penyelidikan mencari penyebab tragedi pesta rakyat tersebut.
"Karena ada orang meninggal, ada peristiwa yang menimbulkan gangguan, secara teknis polisi akan melakukan penyelidikan," katanya.
Baca juga: Usaha Ternak Lele Bangkrut, Pria Tempuh 350 Km Temui Dedi Mulyadi Minta Bantuan Uang untuk Anaknya
Penyelidikan juga mencari unsur kelalaian yang menyebabkan orang meninggal dunia.
"Untuk mengungkap apakah ada unsur kelalaian atau tidak dan nanti siapa yang paling bertanggungjawab," katanya.
Anak Dedi Mulyadi, Maulana Akbar mengaku tak berniat membuat acara makan gratis.
"Secara niatan memang ada yang mengatakan makan gratis, padahal niatan kami bukan untuk makan gratis, bukan untuk memberikan hal yang cuma-cuma," katanya.
Anggota DPRD Jabar tersebut mengatakan awalnya hanya memberi makanan pada warga yang sudah hadir sejak siang sebelum acara kesenian yang digelar ayahnya, Dedi Mulyadi.
"Niat kami ketika warga sudah berkumpul untuk kegiatan malam hiburan yang diadakan orangtua kami, saya berpikir daripada warga cuma hanya menunggu berdiri dan makanan masih banyak ya sudahlah kita berikan saja ke semua warga yang menunggu," katanya.
Ia mengakui memang ada sesi acara menyuguhkan makanan dari UMKM, bukan makan gratis.
"Konsep saya bersama istri, itu dilakukan secara terbuka tanpa ada penutupan, penyekatan tanpa ada pengumuman," katanya.

Baca juga: Beda Usia 7 Tahun, Kisah Cinta Putri Karlina & Maula Akbar, Tak Lepas dari Ikut Campur Dedi Mulyadi
Tapi selepas salat jumat justru beredar edaran akan ada acara makan gratis di Pendopo Garut, Jawa Barat.
"Kalau melihat flayer balai kecrakan di 13.00 bukan untuk kegiatan tersebut, akan tetapi sebelumnya rekan UMKM meminta agar diadakan lapak untuk car free night, bukan untuk makan gratis. Makan gratis itu saya ketahui terciptanya baru setelah jam satu siang setelah jumatan ramai di media sosial makan gratis," katanya.
Anak Dedi Mulyadi kini sedang memburu YouTuber yang dituduh sebagai biang kerok dalam tragedi pesta rakyat maut di Garut.
Menurut Maulana, YouTuber tersebut membuat konten menyebut bahwa akan ada makan gratis.
"Makan gratis tercipta saya entah dari mulut siapa tercipta makan gratis jam 1 siang. Posisi setelah jumatan buka YouTube lalu ada thumbnail berjudul makan gratis, itu yang sedang saya dalami. Saya sudah berkoordinasi dan mendalami beberapa pihak darimana mulainya ini ada kesan makan gratis," katanya.
Ia menekankan makanan tersedia hanya untuk masyarakat yang menunggu.
"Makanan yang tergelar itu murni hanya untuk masyarakat yang sambil nunggu lalu dipersilakan makan tanpa ada penutupan, penghalangan. Daripada makan terbuang sia-sia lebih baik kita sajikan saja," katanya.
Hal itu senada dengan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi mengaku tidak tahu ada acara makan gratis.
"Peristiwa ini pun saya tadi tidak tahu adanya peristiwa makan siang bareng warga ini, saya tidak tahu. Makanya begitu terdengar 'memang ada kegiatan apa? Makan siang bareng warga kan acaranya nanti malam dan sore sama kades. Ternyata ada kegiatan," katanya.
Kini Dedi Mulyadi menyalahkan anak dan menantunya, Maula Akbar dan Putri Karlina.
"Walaupun itu dilarang kemudian tanpa sepengetahuan orangtuanya tetap dilaksanakan sebagai orangtua harus bertanggungjawab terhadap apa yang dilakukan anak dan menantu," katanya.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com
Berita Viral dan Berita Jatim lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
TribunJatim.com
viral di media sosial
Maula Akbar
Tribun Jatim
Gubernur Jawa Barat
Dedi Mulyadi
TribunEvergreen
Wakil Bupati Garut
Putri Karlina
berita viral
jatim.tribunnews.com
Bocor Desain Terbaru iPhone 17 Hingga iPhone 20, Bakal Tampil Beda, Apple Usung Hape Lipat? |
![]() |
---|
Baru Sadar, Pedagang Layani Transaksi Rp 350.000 Padahal Penipu Cuma Transfer Rp 350 |
![]() |
---|
Melihat Rumah Mewah Bos Minyak Riza Chalid yang Kini Jadi Tersangka Korupsi Pertamina |
![]() |
---|
Hukuman untuk Polisi Lempar Helm ke Siswa SMK hingga Koma, Keluarga Korban: Beri Bingkisan untuk Apa |
![]() |
---|
Ulah Bocah Gondol Mobil Polisi Berisi Senjata Api Lalu Kabur ke Hutan, Sempat Buron |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.