Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Kelas SMKN di Indramayu Jadi Sempit karena Diisi 50 Siswa, Meja Kursi sampai Tak Cukup

Kondisi kelas menjadi sempit karena diisi 50 siswa di SMKN di Indramayu membuat guru prihatin. Meja kursi sampai tak cukup.

Dok. Tribun Bogor
KELAS SEMPIT - Ilustrasi siswa SMA. Kelas di SMKN 1 Balongan Indramayu menjadi sempit karena diisi 50 siswa dalam satu kelas, Selasa (22/7/2025). 

TRIBUNJATIM.COM - Kondisi kelas menjadi sempit karena diisi 50 siswa di SMKN di Indramayu membuat guru prihatin.

Ini lantaran akibat kebijakan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi soal rombongan belajar (rombel) 50 siswa yang diterapkan di tahun ajaran 2025/2026.

Satu di antara sekolah yang terasa akan kebijakan tersebut ialah SMKN 1 Balongan.

Di sana, ruangan kelas hanya mampu menampung 38-40 siswa saja.

Wakasek Kesiswaan SMKN 1 Balongan, Muhammad Tajudin mengatakan, jika dipaksakan 50 siswa ruangan kelas akan sempit dan tidak akan ada jarak antara bangku siswa dan guru.

“Kalau 50 siswa dalam satu kelas gak memungkinkan. Di kita ruangannya tidak bisa menampung, kemudian dari meja kursi juga,” ujar dia kepada Tribun Cirebon, Senin (21/7/2025).

Baca juga: Gubernur Jabar Kukuh Tak Mau Cabut Larangan Study Tour Sekolah, Dedi Mulyadi: Jelas Kegiatan Piknik

Tajudin menyampaikan, perihal keterbatasan ini pun sudah disampaikan ke Kantor Cabang Dinas Pendidikan (KCD) Wilayah IX Provinsi Jawa Barat.

Dari dinas pun, lanjut dia, beruntungnya memaklumi soal kendala yang dialami sekolahnya tersebut.

Diketahui kebijakan rombel 50 siswa ini merupakan tindak lanjut dari program Pencegahan Anak Putus Sekolah (PAPS).

SMKN 1 Balongan Indramayu sendiri mendapat tambahan 44 siswa dari program tersebut. Jumlah siswa itu kemudian disebar dalam 14 rombel yang ada di sekolah setempat.

Pada kesempatan itu, Tajudin juga mengajak untuk melihat bagaimana kondisi ruang kelas isi 40 siswa

Dari pantauan Tribun Cirebon, ruang kelas itu sudah sesak.

KURANG KELAS - Kondisi ruang kelas isi 40 siswa di SMKN 1 Balongan Indramayu, Senin (21/7/2025).
KURANG KELAS - Kondisi ruang kelas isi 40 siswa di SMKN 1 Balongan Indramayu, Senin (21/7/2025). (Tribun Cirebon/Handhika Rahman)

Misal ditambah satu jajar bangku lagi, maka tidak ada celah antara bangku siswa dan guru.

“Makanya kalau dipaksa 50 siswa gak muat,” ujar dia.

Dalam memfasilitasi satu ruangan kelas berjumlah 40 siswa ini, pihak SMKN 1 Balongan juga menemui kendala lain.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved