Temuan Mengejutkan DPRD Situbondo Soal Bantuan Pangan, Ada Penerima Meninggal Masih Tercatat

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Izi Hartono

TRIBUNJATIM.COM, SITUBONDO - Pemerintah Daerah Situbondo telah memulai penyaluran bantuan pangan (Bapang) untuk puluhan ribu warga miskin yang tersebar di 136 desa dan kelurahan di 17 kecamatan se-Kabupaten Situbondo. 

Penyaluran bantuan yang difasilitasi oleh Dinas Sosial Pemkab Situbondo ini, ternyata diwarnai temuan mengejutkan: masih ada penerima bantuan yang telah meninggal dunia namun tetap tercatat.

Temuan ini disampaikan oleh Hari Budi Prasetya, anggota Komisi IV DPRD Situbondo, kepada wartawan. Ketua Partai Nasdem ini mengatakan bahwa pihaknya banyak menerima laporan masyarakat terkait penerima bantuan pangan di Situbondo.

Baca juga: Truk Boks Tabrak Pantat Truk di Pantura Situbondo, Satu Tewas dan Dua Luka Parah

"Ya salah satunya adanya data penerima sudah meninggal dan masih tercatat sebagai penerima bantuan," ujarnya, Selasa (22/7/2025).

Politisi asal Besuki ini mengaku belum mengetahui secara pasti berapa jumlah penerima bantuan yang telah meninggal dunia, namun ia menegaskan bahwa kasus ini benar adanya. Untuk memastikan penyaluran tepat sasaran, Hari Budi Prasetya menyatakan bahwa Komisi IV DPRD Situbondo akan langsung turun ke lokasi penyaluran bantuan pangan untuk memantau dan melakukan survei. "Makanya kita akan pantau dan survei langsung nanti di lokasi penyaluran bantuan pangan itu," tegasnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Sosial Pemkab Situbondo, Timbul Surjanto, menjelaskan bahwa terkait data penerima bantuan yang telah meninggal dunia, maka bantuannya akan dialihkan kepada warga yang masuk daftar tunggu.

Baca juga: Stroke Tak Bisa Bicara, Suami di Situbondo Tepuk Bantal Selamatkan Keluarga dari Kobaran Api

"Ya itu nanti kita alihkan penerima daftar tunggu, jika penerima bantuan itu benar-benar meninggal dunia," kata Timbul.

Timbul Surjanto menambahkan, jumlah total penerima bantuan pangan di Kabupaten Situbondo cukup besar, mencapai 70.193 penerima. Penyaluran bantuan ini telah dimulai sejak 21 Juli 2025, diawali di Kecamatan Kapongan dan Mangaran, dan pada hari ini (22/7/2025) penyaluran dilakukan di Kecamatan Besuki.