Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Entertainment

3 Fakta Kasus Christian, Ngaku Anak Sultan Ternyata Tipu Ratusan Orang, Modus: Kunci Mobil Hilang

Fakta Christian Putra Rijanto Darmawangsa, pria ngaku anak sultan ternyata tipu ratusan orang. Modus: kunci mobil Tesla hilang.

Editor: Hefty Suud
KOLASE Tribun Jabar/ Deanza Falevi - iStockPhoto/Yamtono_Sardi
PRIA NGAKU ANAK SULTAN - Christian Putra Rijanto Darmawangsa (baju pink), diamankan warga di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Nagri Tengah, Kecamatan/Kabupaten Purwakarta, Kamis (24/7/2025). Ia diduga tipu ratusan orang dengan modus ngaku konglomerat hingga anak sultan. 

TRIBUNJATIM.COM - Sosok Christian Putra Rijanto Darmawangsa viral di media sosial

Ia diduga kerap melakukan penipuan dengan modus ngaku-ngaku anak sultan

Ternyata Christian, sapaan akrabnya, adalah buron di Bali dan Jawa Timur. 

Siapa sosok Christian pun kini jadi sorotan. 

Berikut beberapa fakta tentang dugaan kasus penipuan Putra, pria ngaku anak Sultan.

Baca juga: Polisi Tipu Pedagang Helm Ternyata Sudah Sering Menipu sampai Rugikan Rp3,23 M, Korban Puluhan

1. Kerap posting gaya hidup mewah di media sosial

Christian Putra Rijanto Darmawangsa kerap muncul di media sosial memamerkan gaya hidup mahal. 

Di media sosial, Christian kerap mengaku sebagai CEO atau anak dari konglomerat.

Rupanya Christian kerap melakukan penipuan berbagai modus, termasuk menawarkan korban menjadi artis. 

Baca juga: Arti Serakahnomics, Disebut Presiden Prabowo Terkait Penggilingan Padi Nakal: Ini Penipuan, Pidana

2. Ditangkap di rumah warga

Kini, Putra diamankan warga di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Nagri Tengah, Kecamatan/Kabupaten Purwakarta, Kamis (24/7/2025). 

Penangkapan dilakukan setelah warga menyadari adanya kejanggalan dalam identitas serta sejumlah laporan korban dari berbagai daerah.

Rizal, warga Purwakarta yang sempat menampung Christian, mengaku awalnya kasihan kepada pelaku karena terlihat seperti orang yang membutuhkan bantuan.

"Saya tampung karena kasihan. Dia ngaku sebagai pekerja Telkom Purwakarta, tapi pas dicek, ternyata engga ada data dia di sini," ujar Rizal kepada Tribunjar.id, Kamis (24/7/2025).

Saat ini, Christian Putra Rijanto Darmawangsa telah diamankan ke Mapolsek Purwakarta Kota dan kasusnya tengah ditangani oleh pihak kepolisian setempat.

Baca juga: Dulu Viral Bentak Siswi Magang, Luluk Nuril Istri Polisi Kini Terjerat Penipuan dan Arisan Bodong

Baca juga: 3 Napi Lintas Lapas di Jatim Bisa Tipu Pengusaha, Jarah 30 Ton Kopi dari Penjara Lewat Facebook

3. Modus penipuan Putra 

Modus utamanya adalah memanfaatkan belas kasihan warga untuk mendapatkan uang atau barang, bahkan hingga menyaru sebagai orang kaya atau sultan.

Ahmad Anggi (36), warga Bogor yang juga menjadi korban Putra, menjelaskan bagaimana Christian meminta uang dengan berbagai alasan tidak masuk akal. 

Anggi yang merupakan pedagang makanan di Bogor menyebutkan bahwa pelaku sempat memborong dagangannya dan mengaku sultan.

Setelah itu, kata dia, pelaku meminta nomor yang bisa dihubungi agar bisa memesan kembali dagangannya.

Bukannya memesan makan, Christian malah menghubungi Anggi untuk meminta uang karena kunci mobil miliknya hilang.

AMANKAN PELAKU PENIPUAN - Pria yang diduga kerap menipu dengan modus
AMANKAN PELAKU PENIPUAN - Pria yang diduga kerap menipu dengan modus "menjual rasa kasihan", Christian Putra Rijanto Darmawangsa (baju pink), diamankan warga di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Nagri Tengah, Kecamatan/Kabupaten Purwakarta, Kamis (24/7/2025). (Tribun Jabar/ Deanza Falevi)

"Katanya kunci mobil Tesla-nya hilang, minta Rp60 juta. Awalnya saya kasih Rp100 ribu, lalu minta lagi Rp200 ribu. 

Tiap beberapa menit selalu minta uang, hingga total akhirnya saya kehilangan uang sampai Rp 500 ribu," kata Anggi yang sudah menjadi korban sejak tahun 2024

Ia kemudian menyelidiki lebih jauh dan menemukan bahwa Putra ternyata sudah buron di Bali dan Jawa Timur.

Anggi bahkan ikut melakukan koordinasi dengan petugas keamanan stasiun Bogor saat Putra sempat berada di sana beberapa waktu lalu, hingga akhirnya berhasil mengamankan pelaku dan membawa bukti-bukti penipuan dari ponselnya. 

"Isi HP-nya penuh dengan korban. Ada yang nagih utang, ada yang ditipu BO engga dibayar, macam-macam," katanya.

Para korban kini telah membuat grup koordinasi dan menyebarkan informasi melalui media sosial untuk mencegah jatuhnya korban baru.

Berdasarkan data sementara, Anggi mengatakan, jumlah korban sudah mencapai ratusan orang dengan kerugian bervariasi.

Salah satu korban mengaku kehilangan hampir Rp10 juta.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id

Berita Viral lainnya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved