Berita Viral
Tangis Sri Lihat Anaknya yang Down Syndrome dan Idap Kelainan Jantung Masuk SMA, Suami Jualan Bakso
Pada Senin (14/7/2025), seorang remaja bernama Kayla Dwi Pramesty (15) membuat ibunya menangis haru.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Selain ke RSAB Harapan Kita, BPJS Kesehatan yang dimiliki Kayla juga bisa membantunya mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Dr. Soeharto Heerjan untuk terapi kesehatan mental saat emosinya tidak stabil.
Baca juga: Ratusan Anak Berkebutuhan Khusus di Trenggalek Putus Sekolah, SLB Terbatas
Tanpa BPJS, Sri tak membayangkan apakah perkembangan Kayla bisa sampai di titik ini atau tidak.
Pasalnya pada 2020 hingga beberapa tahun paska Covid-19, suaminya mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) yang membuatnya dirumahkan.
Walhasil, Sri kembali bekerja sebagai penjahit lepas, sementara Kayla diasuh oleh sang ayah di rumah.
"Tapi namanya laki-laki kadang kurang telaten, jadi Kayla suka saya bawa, buat terapi dia, motoriknya, kadang saya ajak buat injak mesin jahit yang goyang-goyang itu, karena enggak ada biaya (saat itu)," jelas Sri dengan senyum tulus.
Kayla juga belajar mengenal warna, bentuk, hingga tekstur, dari potongan-potongan kain sisa dari pakaian yang Sri jahit tiap harinya.
"Harganya itu (terapi) Rp 900.000 (di RSJ Heerjan). Tapi alhamdulillah itu dicover (ditanggung) BPJS. Karena dalam sebulan bisa empat kali. Kalau sekarang per delapan hari (kontrol) terapi dan asesmennya satu bulan sekali," ucap Sri.
Baca juga: Meski Tak Lulus SLB, Adit Mampu Biayai Kuliah Adik di UI dari Kerja Cabuti Rumput, Dihadiahi Rumah
Kini, Sri sudah berhenti menjahit.
Kehidupannya sehari-hari pun, sudah kembali ditanggung oleh suaminya yang memutuskan berjualan bakso keliling.
Sementara seluruh pengobatan Kayla, Sri bergantung penuh pada BPJS Kesehatan untuk memastikan anaknya tumbuh sehat dan bisa mandiri.
Terbukti, meski lahir dengan penyakit berat dan Downsyndrome, Kayla memiliki kemampuan untuk menjahit hingga tata boga yang ia pelajari dari sekolahnya.
"Enggak nyangka saya, padahal sempat ragu ini bisa enggak. Alhamdulillah saya kebantu banget, semoga untuk yang dapat BPJS gratis masih ada, karena banyak anak kayak Kayla yang bergantung (masa depannya)," pungkas Sri.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) 5 Jakarta
Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS)
down syndrome
kelainan jantung
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Warga Kadung Percaya Kades untuk Balik Nama Sertifikat Tanah, Uang Rp96 Juta Lenyap Ditipu Eks PNS |
![]() |
---|
Viral Orang Malas Mandi Disebut Tanda Gangguan Jiwa, Benarkah? ini Penjelasan Psikolog |
![]() |
---|
Ditipu Hozizeh, Isqomariyah Malah Dipalak Polwan Rp17,5 Juta Agar Pencabutan Laporan Segera Diproses |
![]() |
---|
Ternyata Terbukti Mutasi Kepsek Roni Tanpa Prosedur, Wali Kota Prabumulih Telanjur Bantah |
![]() |
---|
Suami Syok Istri Masuk Sumur 12 Meter usai Diajak 2 Pria Tak Dikenal, Ada Bisikan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.