Sekolah Rakyat Gresik Siap Beroperasi, Dilengkapi Beragam Fasilitas
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani bersama Wakil Bupati Gresik dr Asluchul Alif meninjau Sekolah Rakyat Tingkat SMA di Sidayu Gresik
Penulis: Willy Abraham | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Willy Abraham
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani bersama Wakil Bupati Gresik dr Asluchul Alif meninjau Sekolah Rakyat Tingkat SMA di Desa Mriyunan, Kecamatan Sidayu, Kabupaten Gresik pada Selasa (29/7/2025) sore.
Bupati Gresik siap memfasilitasi bakat yang dimiliki 75 siswa sekolah rakyat di Gresik.
Bupati Gresik Gus Yani dan Wabup Alif melihat langsung ruang kelas, asrama putra, dan asrama putri. Termasuk kebersihan toilet di masing-masing asrama. Menurut Gus Yani, sapaan akrabnya, sekolah rakyat Gresik sudah sangat siap.
Ada dua taman terdapat tempat duduk dan gazebo. Memiliki fasilitas penghafal alquran, marbot, seni, hingga pelatih atletik. Kemudian ruang makan, laboratorium computer dan IPA, UKS, perpustakaan, hingga ruang guru.
“Kita melihat kondisi progress sekolah rakyat di Gresik, alhamdulilah sudah siap, kami yakin sekolah rakyat di Desa Mriyunan, Kecamatan Sidayu, kami yakin bisa sukses,” ujar Gus Yani.
Lebih rinci Gus Yani menyebut, asrama sekolah rakyat sudah dicek kesiapan dan kebersihan, barangnya masih baru. Ruang kelas seperti bangku, papan tulis, kipas angin sudah siap semua.
Baca juga: Renovasi Rampung Akhir Juli, Proses Pembelajaran Sekolah Rakyat di Gresik Mulai Awal Agustus
“Kami yakin sekolah ini sukses mengawal anak-anak yang akan menjadi siswa di Sekolah Rakyat Gresik,” tutupnya.
Gus Yani menegaskan, persiapan siswa tersebut yang memiliki talenta diusulkan beberapa ruangan disiapkan untuk ekstra seperti music. Seni tari.
Sebanyak 75 siswa dan siswi sekolah rakyat akan dipetakan sesuai kemampuan masing-masing. Ada dua anak yang tahfidz Alquran. Akan difasilitasi.
“Akan kita fasilitasi mengajak keterlibatan pendukung lain, bimbel, bahasa inggris, mata pelajaran umum, matematika akan kita fasilitasi, sekolah berasrama, mereka punya waktu 24 jam di sekolah rakyat kita atur ekskul mengisi jam kekosongan, mungkin habis maghrib mengaji bersama ustadz kita siapkan,” tuturnya.
Elysa Wandani Antarkan Smansapa Raih Kemenangan: Kuncinya Percaya Diri! |
![]() |
---|
Thirteenrangers Berikan Dukungan Penuh untuk Thirteen saat Melantai di DBL Surabaya 2025 |
![]() |
---|
Wujudkan Bansos Tepat Sasaran, Ipuk Bawa Banyuwangi Jadi Pelopor Digitalisasi Bantuan Sosial |
![]() |
---|
Anggota Komisi B DPRD Jatim Indra Widya Agustina: Pacitan Punya Potensi Pariwisata Luar Biasa |
![]() |
---|
Pedagang dan Warga Kompak Keluhkan Kelangkaan Beras Medium di Kota Malang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.