Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Banyak Kepala Sekolah Pensiun, 200 SD dan SMP di Tuban Tak Punya Kepsek

Hampir 200 sekolah di Kabupaten Tuban, mengalami kekosongan posisi kepala sekolah, Rabu (30/7/2025). Tersebar mulai jenjang SD hingga SMP.

Penulis: Muhammad Nurkholis | Editor: Dwi Prastika
TribunJatim.com/Muhammad Nurkholis
KEPALA SEKOLAH - Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tuban, Abdul Rakhmat, saat memberikan keterangan terkait kekosongan jabatan kepala sekolah di ruang kerjanya, Rabu (30/7/2025). Hampir 200 sekolah di Kabupaten Tuban, mengalami kekosongan posisi kepala sekolah. 

Poin Penting:

  • Hampir 200 sekolah di Tuban tak punya kepala sekolah.
  • Kekosongan jabatan kepala sekolah karena banyak yang masuk masa pensiun.
  • Saat ini, para calon kepala sekolah telah mengikuti tahap seleksi administrasi.

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Muhammad Nurkholis

TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Hampir 200 sekolah di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, mengalami kekosongan posisi kepala sekolah, Rabu (30/7/2025).

Kekosongan ini terjadi di beberapa jenjang pendidikan, mulai dari Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tuban, Abdul Rakhmat, menjelaskan, kekosongan tersebut sebagian besar disebabkan oleh banyaknya kepala sekolah (kepsek) yang memasuki masa pensiun.

“Banyak kepala sekolah yang pensiun, sehingga terjadi kekosongan jabatan, baik di SMP maupun SD,” ujarnya.

Lebih lanjut, Rakhmat menuturkan, saat ini para calon kepala sekolah telah mengikuti tahap seleksi administrasi.

Kemudian pada bulan Agustus mendatang, proses akan dilanjutkan dengan seleksi substansi.

“Setelah seleksi administrasi dan substansi selesai, calon kepala sekolah akan mengikuti diklat yang diselenggarakan oleh Kemendikdasmen,” imbuhnya.

Baca juga: Jadi Satu-satunya Murid SDN Baru, Shofi Langsung Diajar Kepala Sekolah, 1 Sekolah Cuma Isi 24 Siswa

Tak sampai di situ, setelah para calon kepala sekolah tersebut lulus diklat dan memperoleh sertifikat, pemerintah kabupaten akan mengajukan nama-nama tersebut kepada tim pertimbangan pengangkatan kepala sekolah.

“Setelah dapat sertifikat, nanti pemkab akan mengajukan ke tim pertimbangan pengangkatan kepala sekolah,” bebernya.

Langkah ini diambil agar proses pengangkatan kepala sekolah dapat lebih selektif dan sesuai dengan kebutuhan pendidikan di Kabupaten Tuban.

“Tim itu nanti menilai secara keseluruhan, administrasi disandingkan dengan sertifikat, apakah ada catatan kriminal atau lainnya,” pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved