Ribuan Legislator PDIP Tumplek Blek di Bali, Bimtek Nasional Perkuat Kedaulatan Pangan dan Energi

TRIBUNJATIM.COM, BALI - Kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) nasional yang digelar oleh DPP PDI Perjuangan pada Rabu (30/7/2025) jadi magnet utama legislator PDIP se-Indonesia. 

Tak pelak, ribuan legislator PDI Perjuangan dari Indonesia, termasuk dari Jawa Timur, tumplek blek pada acara yang digelar di Bali. 

Meski agenda utama adalah bimtek untuk penguatan kelembagaan legislatif, para anggota fraksi dari tingkat provinsi (DPRD tingkat I) hingga kabupaten/kota (tingkat II) itu juga datang untuk menyampaikan aspirasi.

Ketua DPP PDI Perjuangan MH Said Abdullah menjelaskan, Bimtek Fraksi PDI Perjuangan ini diikuti oleh total sekitar 3.329 anggota legislatif, mulai dari DPRD Provinsi hingga DPRD Kabupaten/Kota se-Indonesia.

Baca juga: Gelar Bimbingan Teknis di Bali Mulai Hari ini, PDIP Wajibkan Anggota Fraksi se-Indonesia Hadir

Diterangkan, kegiatan ini diselenggarakan sebagai bentuk penajaman arah dan prioritas kerja politik DPRD Kabupaten partai untuk lima tahun ke depan. 

Selaras dengan amanat rakyat yang telah memberikan kepercayaan besar kepada PDI Perjuangan di berbagai wilayah.

“Ini (Bimtek) sangat penting. Berbagai narasumber dari internal dan eksternal hadir supaya DPRD tingkat 1 dan 2 fokus dalam melaksanakan tugas dan kewenangan yang dimilikinya,” kata Said Abdullah.

Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim ini menjelaskan bahwa tujuan Bimtek ini adalah agar seluruh anggota DPRD dari PDI Perjuangan mampu menyelaraskan perspektif dalam penyusunan APBN, APBD provinsi maupun kabupaten/kota.

Karena, lanjut Said Abdullah, bagaimanapun juga azimat Trisakti Bung Karno harus dikawal. Karena salah satunya, soal kedaulatan pangan, menjadi agenda Presiden saat ini.

“Kedaulatan pangan itu, kalau terus menerus kita kawal dalam 5 tahun ini, insyaallah akan luar biasa. Karena pangan adalah nadi bagi bangsa. Termasuk kedaulatan energi. Dua hal itu yang ditekankan dalam bimtek kali ini,” katanya.

Di Bali, ribuan legislator itu tak sekadar mengikuti Bimtek.

“Mereka juga menyampaikan aspirasi dari daerah masing-masing. Apa itu aspirasinya? Ya sampai saat ini kita belum tahu apa aspirasinya, terserah mereka,” ungkap MH Said Abdullah.