Berita Entertainment
Sosok Mongol 9 Tahun Gabung Sekte Sesat hingga Jadi Jendral Kedua Kini Keluar: Sadar Hidup Gua Salah
Pengakuan Mongol Stres 9 tahun bergabung sekte sesat hingga jadi Jendral Kedua: keluar karena kasih karunia Tuhan.
TRIBUNJATIM.COM - Sosok komika Mongol Stres blak-blakan pernah bergabung sengan sekte sesat.
Bahkan, ia menjadi jendral kedia di asia dari sekte tersebut.
Namun kini Mongol mengaku sudah keluar dari sekte sesat itu.
Komika pemilik nama asli Rony Imanuel ini pun ungkap caranya bisa keluar dari sekte sesat, setelah 9 tahun.
Baca juga: SOSOK Pemimpin Sekte Sesat Puasa di Kenya, Tewaskan 90 Pengikut, Isi Khotbahnya Kontroversial
"Gua sembilan tahun aktif di sekte tersebut dan gua dipilih menjadi Jenderal Kedua Asia. Ya gua terkenalnya kan selama ini pertobatan Jenderal Gereja Setan," kata Mongol Stres ketika ditemui di kawasan SCBD, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Mongol menyebut keberadaannya di sekte tersebut hanya bertahan sembilan tahun. Kini ia tak lagi menjadi Jenderal atau anggota dari kelompok aliran sesat itu.
"Gua keluar ya itu karena kasih karunia Tuhan. Gua ketemu orang, gua di-ingetin bahayanya, gua dikasih tahu kalau lu pengin berubah lebih baik, lu harus ke mana," ucap pria berusia 46 tahun tersebut.
"Jadi gua ikuti, gua lakukan, gua pelajari dan puji Tuhan, alhamdulillah, everything under control sampai hari ini," tambahnya.
Pria bernama asli Rony Imanuel itu tidak mengetahui kenapa baru keluar setelah bertahan selama sembilan tahun.
Baca juga: Sosok Faizal Hussein, Aktor Malaysia Pemeran Walid di Series Bidaah yang Viral Tentang Sekte Sesat
Ia meyakini jalan hidupnya bisa keluar dari sekte tersebut karena sudah digariskan oleh tuhan, dan diingatkan sang pencipta melalui pertemuannya dengan seseorang.
"Gua menyadari bahwa kesemuan itu yang gua dapat di sana. Ternyata yang benar tuh cuman di Tuhan. Allah tuh 'Ya dan Amin'. Ya kan? Kalau teman-teman muslim tuh, karakter diri Allah tuh ya ampun, lu napas pagi berarti itu kan kebaikan dari Tuhan," jelasnya.
Mongol bersyukur bisa keluar dari sekte tersebut. Sebab, teman-temannya yang masih jadi anggota hingga Jenderal, sebenarnya ingin sekali keluar. Tapi yang berhasil baru dirinya.
"Yang keluar baru satu, satu mati. Jadi semuanya pengin out," ungkapnya.
Kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini menceritakan aktivitasnya selama tergabung dalam sekte tersebut, diantaranya menjalani hidup yang menyimpang dari ajaran Tuhan.
"Di sana ini banyak kegiatannya. Jadi kami digaji, ritual seks bebas kita dijatahin, dapat jatah. Lalu mencoba mencuci otak orang-orang untuk mengikuti faham mereka," terangnya.
Baca juga: VIRAL TERPOPULER: Sekte Aliran Sesat di Gegerkalong Bandung - Bos Rumah Sakit Viral Pukul Balita
Baca juga: Fakta-fakta Sekte Sesat Kultus Puasa di Kenya, 73 Orang Tewas Kelaparan, Pengikut Diimingi Surga
"Pas ketemu seseorang ini, gua baru sadar kalau hidup gua sudah salah. Gua senang-senang disana, tapi diluar gua mendapatkan kehampaan.
Setelah berhasil keluar dari sekte sesat itu, Mongol Stres langsung menuju rumah ibadah, melakukan pertobatan, hingga meminta ampun kepada Tuhan untuk dirinya bisa diberikan kesempatan kedua.
"Jadi dengan kondisi gua dulu seperti apa, sekarang gua jadi seperti ini, ya gua syukuri gitu.
Gua bisa keluar dari sana, gua bisa hidup dari gua stand up, nggak ribet gua harus otak gua mikir apa gua balik lagi, enggak," ujar Mongol Stres.
"Yang ada justru gua sekarang tinggal menikmati, ya alhamdulillah dari gua stand up sehari, cukup buat gua hidupin emak sama anak," sambungnya.
Sosok dan biodata Mongol Stres

Mongol memiliki nama asli Rony Imanuel.
Ia adalah seorang komika, aktor, pendeta, dan politikus asal Manado, Sulawesi Utara, Indonesia. Ia dikenal luas lewat penampilannya di ajang Stand Up Comedy Show dan berbagai film serta acara televisi.
Melansir dari wikipedia, yah kandung Mongol berasal dari Mongolia, sehingga ia dipanggil dengan nama Mongol sejak kecil.
Meskipun demikian, logat bicara Mongol dianggap terdengar seperti berasal dari Suku Batak, karena Mongol memang tinggal cukup lama bersama seseorang dari suku tersebut ketika ia pertama kali merantau ke Jakarta.
Perjalanan karier Mongol
Pada bulan Juli 2011, Mongol diminta oleh seorang temannya untuk tampil melucu di Comedy Cafe, yang terletak di Jakarta Selatan.
Dari sanalah, karier Mongol di dunia hiburan pun dimulai.
Mongol dikenal sebagai pelawak tunggal dalam ajang Stand Up Comedy Show yang ditayangkan di MetroTV.
Pada 3 November 2021, Mongol bergabung ke dalam Partai Solidaritas Indonesia.
Baca juga: Arti Mimpi Memimpin Sekte Menurut Primbon Jawa, Ternyata Pertanda Bagus Meski Kenyataannya Buruk!
Film
- Mursala (2013)
- Operation Wedding (2013)
- Finding Srimulat (2013)
- Viva JKT48 (2014)
- Bidadari Pulau Hantu (2014)
- Comic 8 (2014)
- Remember When (2014)
- Air & Api (2015)
- Comic 8: Casino Kings Part 1 (2015)
- Lamaran (2015)
- Warisan Olga (2015)
- Oops!! Ada Vampir (2016)
- Sabtu Bersama Bapak (2016)
- Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1 (2016)
- Tommi n Jerri (2017)
- The Secret: Suster Ngesot Urban Legend (2018)
- Menunggu Pagi (2018)
- Uti Deng Keke (2022)
- Puang Bos (2024)
- Gereja Setan (2025)
- Djoerig Salawe (segera)
- Pok Ame Ame (segera)
Serial televisi
- Naik Enak, Turun Ogah (2013)
- ABG Jadi Manten (2014)
- Emak Ijah Pengen ke Mekah (2015)
- Terlanjur Indah (2025; tidak dikreditkan)
Acara televisi
- Stand Up Comedy Show (MetroTV)
- Komika Vaganza (MNCTV, 2015)
- Ngeghosting (GTV, 2021)
- Talkpod (NET., 2021)
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Berita Seleb lainnya
2 Tahun Pengobatan Kanker, Mpok Alpa Jual Dua Mobil dan Kuras Tabungan, Suami: Biar Gak Nyusahin |
![]() |
---|
Ari Lasso Berhenti Koar-koar Polemik Royalti Musik dengan WAMI, DPR Turun Tangan |
![]() |
---|
Sering Syuting Uji Nyali, Harry Pantja Baru Rasakan Efek, Istri Ngaku Suami Sering Meremehkan |
![]() |
---|
Rumah Chikita Meidy Terancam Disita Bank saat Proses Cerai, Indra Adhitya Belum Bayar KPR Rp43 Juta |
![]() |
---|
Dijual Rp300 Ribu, Pisang Goreng Pinkan Mambo Gosong, Istri Arya Khan Klaim Karamel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.